DICIPTAKAN UNTUK MENJADI SEPERTI KRISTUS
Anda diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus
Dari semula, rencana Tuhan adalah untuk menjadikan Anda serupa dengan PutraNya, Yesus. Inilah tujuan hidup Anda dan tujuan ketiga dari hidup Anda. Dari seluruh ciptaan, hanya manusia, yang diciptakan "menurut gambar Tuhan" : Seperti Tuhan, Anda adalah makhluk roh. Roh Anda abadi dan akan melampaui tubuh fana ini. Anda memiliki akal budi, sehingga dapat berpikir, berargumentasi, dan memecahkan masalah. Anda juga memiliki sifat suka berhubungan yang membuat Anda dapat memberi dan menerima kasih sejati. Anda memiliki suatu kesadaran moral, sehingga dapat membedakan yang benar dari yang salah, yang membuat Anda bertanggung jawab kepada Tuhan.
Seperti apakah "gambar dan keserupaan" penuh dari Tuhan itu? Seperti Yesus Kristus! Tuhan ingin anak-anak-Nya memiliki gambar dan keserupaan dengan-Nya. Anda tidak akan pernah menjadi Tuhan, atau bahkan seorang ilahi. Kebohongan yang angkuh itu adalah godaan setan yang tertua. Banyak agama dan filosofi zaman baru masih mempromosikan kebohongan kuno ini bahwa Anda bersifat ilahi dan dapat menjadi ilahi. Keinginan untuk menjadi ilahi ini muncul setiap kali Anda mencoba untuk mengendalikan keadaan, masa depan, dan orang-orang di sekitar Anda. Namun, sebagai ciptaan, Anda tidak akan pernah menjadi sang Pencipta. Tuhan tidak menginginkan Anda menjadi ilahi; la menginginkan Anda menjadi kudus meneladani nilai-nilai-Nya, sikap-Nya, dan karakter-Nya.
Tujuan akhir Tuhan bagi hidup Anda di bumi bukanlah kenyamanan, tapi pengembangan karakter. Tuhan ingin Anda mengembangkan jenis karakter yang digambarkan dalam ucapan bahagia Yesus, buah Roh, bab tentang kasih dari Paulus, dan daftar karakteristik hidup yang efektif dan produktif dari Petrus. Setiap kali Anda lupa bahwa karakter adalah salah satu tujuan Tuhan bagi hidup Anda. Anda akan menjadi frustrasi oleh keadaan Anda, dan akan bertanya-tanya, "Mengapa ini terjadi padaku? Mengapa aku mengalami saat yang begitu sulit?" Salah satu jawabannya adalah kehidupan memang seharusnya sulit! Itulah yang memampukan Anda bertumbuh. Ingat, bumi bukanlah surga!
Banyak orang Kristen salah menginterpretasikan janji Yesus akan "hidup berkelimpahan" sebagai kesehatan sempurna, gaya hidup yang nyaman, kebahagian yang tetap, perwujudan yang lengkap dari mimpi-mimpi Anda, dan kelepasan instan dari masalah-masalah melalui iman dan doa. Jangan pernah lupa bahwa kehidupan bukanlah tentang Anda! Anda ada bagi tujuan Tuhan, bukan sebaliknya.
Roh Tuhan bekerja di dalam Anda. Tugas Roh Kuduslah untuk menghasilkan karakter serupa Kristus di dalam Anda. Anda tidak dapat mereproduksi karakter Yesus dengan kekuatan sendiri. Hanya Roh Kuduslah yang memiliki kuasa untuk membuat perubahan-perubahan yang Tuhan inginkan di dalam hidup Anda. Keserupaan dengan Kristus tidak dihasilkan oleh tindakan peniruan, tetapi melalui tindakan penempatan sebagai tempat tinggal. Anda mengizinkan Kristus hidup di dalam Anda. Bagaimana terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Melalui pilihan-pilihan yang Anda buat. Anda memilih untuk melakukan yang benar dalam setiap situasi dan kemudian percaya bahwa TUHAN memberi Anda kuasa, kasih, iman, dan hikmat-Nya untuk melakukannya.
Anda harus bekerja sama dengan karya Roh Kudus. Roh Kudus melepaskan kuasa-Nya begitu Anda mengambil langkah iman. Ketika Yosua dihadapkan pada sebuah penghalang yang tak terlalui, air sungai Yordan surut hanya setelah para pemimpin melangkah ke dalam arusnya dengan ketaatan dan iman. Ketaatan membuka pintu kepada kuasa Tuhan. Tuhan menunggu Anda bertindak dulu. Jangan menunggu merasa kuat atau percaya diri dulu. Majulah dalam kelemahanmu, lakukan yang benar bagaimanapun takutnya perasaan Anda. Usaha yang Anda lakukan tidak berhubungan dengan keselamatan, tapi berkaitan erat dengan pertumbuhan rohani Anda.
Paulus menjelaskan dalam Efesus 4:22-24 tentang tiga tanggung jawab Anda dalam menjadi serupa dengan Kristus. Pertama, meninggalkan cara bertindak yang lama. Kedua, mengubah cara berpikir Anda. Anda izinkan Tuhan mengarahkan pikirann pikiran Anda. Ketiga, mengenakan karakter Kristus dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan kudus yang baru.
TUHAN menggunakan firman-Nya, umat, dan keadaan untuk membentuk Anda. Firman Tuhan menyediakan kebenaran yang Anda butuhkan untuk bertindak, umat Tuhan menyediakan dukungan yang Anda butuhkan untuk bertumbuh, dan keadaan menyediakan lingkungan yang Anda butuhkan untuk mempraktikkan keserupaan dengan Kristus. Kedewasaan rohani yang sejati adalah tentang belajar mengasihi seperti Yesus dan Anda tidak dapat praktik menjadi seperti Yesus tanpa berada dalam hubungan dengan orang lain. Ingat, semuanya tentang kasih-mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Menjadi seperti Kristus adalah proses pertumbuhan yang panjang dan perlahan. Tuhan jauh lebih tertarik dalam membangun karakter Anda daripada segala hal yang lain. Anda cemas ketika Tuhan tampak diam pada permasalahan-permasalahan spesifik seperti "Karier apa yang sebaiknya kupilih?" Kenyataannya adalah ada banyak karier yang berbeda-beda yang dapat berada dalam kehendak Tuhan bagi hidup Anda. Apa yang Tuhan paling pedulikan adalah bahwa apapun yang Anda lakukan, Anda lakukan dalam cara yang serupa dengan Kristus. Tuhan jauh lebih memikirkan karakter daripada karier, karena Anda akan membawa karakter ke dalam kekekalan, tetapi karier tidak.
Yesus tidak mati di atas kayu salib hanya agar Anda bisa hidup nyaman. TujuanNya jauh lebih dalam dari itu. Tuhan mau membuat Anda seperti Dia sebelum membawa Anda ke surga. Inilah keistimewaan terbesar Anda, tanggung jawab terdekat Anda, dan tujuan akhir Anda.
Pokok Renungan: Aku diciptakan untuk menjadi seperti Kristus.
Ayat hafalan: 2 Korintus 3:18b
Pertanyaan Renungan: Di bidang hidupku yang mana aku perlu memohon kuasa Roh Kudus untuk menjadi seperti Kristus hari ini?
BAGAIMANA KITA BERTUMBUH
Tuhan menghendaki Anda bertumbuh.
Tujuan Bapa di surga adalah agar Anda dewasa dan mengembangkan karakter Yesus Kristus. Pertumbuhan rohani tidaklah otomatis. Hal itu memerlukan sebuah komitmen yang diniatkan. Anda harus ingin bertumbuh, memutuskan bertumbuh, berusaha bertumbuh, dan bersikeras dalam bertumbuh. Pemuridan - proses menjadi serupa dengan Kristus selalu bermula dengan sebuah keputusan. Yesus memanggil Anda, dan Anda menanggapi: ”Ikutlah Aku,' Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.” Itu saja yang Anda butuhkan untuk memulai: memutuskan menjadi seorang murid. Tidak ada yang membentuk hidup Anda lebih daripada komitmen-komitmen yang Anda pilih. Anda menjadi apapun yang Anda komitmenkan. Setiap pilihan memiliki konsekuensi abadi, jadi sebaiknya memilih dengan bijaksana.
Bagian Tuhan dan bagian Anda. Keserupaan dengan Kristus adalah hasil dari membuat pilihan-pilihan seperti Yesus dan bergantung pada Roh-Nya untuk menolong Anda menggenapi pilihan-pilihan itu. Alkitab berkata, "...tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu Aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu Aku tidak hadir, karena Tuhanlah yang mengerjakan di dalam Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Pertumbuhan rohani adalah sebuah usaha bersama antara Anda dan Roh Kudus. Roh Tuhan bekerja dengan Anda, bukan hanya di dalam Anda. Tuhan telah memberi Anda sebuah hidup baru; sekarang Anda bertanggung jawab untuk mengembangkannya "dengan takut dan gentar". Itu berarti mengganggap serius pertumbuhan rohani Anda!
Mengubah otopilot Anda. Untuk mengubah kehidupan, Anda harus mengubah cara berpikir. Dibalik segala sesuatu yang Anda lakukan adalah suatu pemikiran. Setiap tingkah laku dimotivasi oleh sebuah keyakinan, dan setiap tindakan didorong oleh sebuah sikap. Langkah pertama dalam pertumbuhan rohani adalah mulai mengubah cara berpikir. Cara berpikir Anda menentukan cara Anda merasa dan cara Anda merasa mempengaruhi cara Anda bertindak.
Untuk menjadi seperti Kristus Anda harus mengembangkan pikiran Kristus. Anda diperintahkan untuk “menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”. Ada dua bagian untuk melakukan ini. Bagian pertama dari pergeseran mental ini adalah berhenti memikirkan pemikiran-pemikiran tak dewasa, yang mementingkan diri sendiri dan egois. Bayi tidak mampu memberi; mereka hanya dapat menerima. Alkitab berkata pemikiran yang egois adalah sumber dari tingkah laku yang berdosa: "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging".
Bagian kedua dari berpikir seperti Yesus adalah mulai berpikir secara dewasa, yang berfokus pada orang lain, bukan dirimu sendiri. Dewasa ini banyak yang beranggapan kedewasaan rohani diukur dari jumlah informasi dan doktrin Alkitabiah yang Anda ketahui. Meskipun pengetahuan adalah salah satu dari ukuran kedewasaan, hal itu bukan keseluruhannya. Perbuatan Anda harus konsisten dengan keyakinan Anda, dan keyakinan Anda harus didukung dengan tingkah laku yang seperti Kristus. Kekristenan bukanlah sebuah agama atau filosofi, tapi sebuah hubungan dan gaya hidup. Inti dari gaya hidup itu adalah memikirkan orang lain, seperti Yesus lakukan, bukannya diri Anda sendiri.
Pokok Renungan: Tidak ada kata terlambat untuk mulai bertumbuh.
Ayat hafalan: Roma 12:2b
Pertanyaan renungan: Di mana aku perlu berhenti berpikir dengan caraku dan mulai berpikir dengan cara Tuhan ?
DIUBAHKAN OLEH KEBENARAN
Kebenaran mentransformasikan Anda.
Pertumbuhan rohani adalah proses menggantikan dusta dengan kebenaran. Roh Tuhan menggunakan firman Tuhan untuk Anda sebagai Anak Tuhan. Firman Tuhan tidak seperti kata-kata lainnya. Firman itu hidup. Yesus berkata, "Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup." Ketika Tuhan berbicara, hal-hal berubah. Segala hal di sekitar - semua ciptaan - ada karena "Tuhan berfirman." Alkitab jauh lebih dari sebuah buku panduan doktrin. Firman Tuhan membangkitkan hidup, menciptakan iman, menghasilkan perubahan, menggentarkan iblis, menyebabkan mujizat, menyembuhkan luka, membangun karakter, mentransformasikan keadaan, menimbulkan sukacita, mengatasi kesukaran, mengalahkan cobaan, menumbuhkan pengharapan, melepaskan kuasa, membersihkan pikiran Anda, membuat hal-hal ada, dan menjamin masa depan Anda selamanya! Firman Tuhan adalah makanan rohani yang harus Anda miliki untuk memenuhi tujuan hidup Anda.
Mengikuti firman Tuhan. Untuk menjadi murid Yesus yang sehat, menyantap firman Tuhan haruslah menjadi prioritas utama. Yesus berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku." Dalam hidup sehari-hari, mengikuti firman Tuhan meliputi tiga kegiatan.
Aku harus menerima otoritasnya. Alkitab harus menjadi standar otoritas bagi hidup Anda, yakni menjadi kompas yang Anda andalkan untuk mengetahui arah, menjadi nasihat yang Anda dengar untuk membuat keputusan-keputusan yang bijaksana, dan menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi segala sesuatu. Kebanyakan kesulitan terjadi karena Anda mendasarkan pilihan-pilihan pada otoritas yang tidak dapat diandalkan, seperti budaya ("semua orang melakukannya”) tradisi ("Anda selalu melakukannya”), dalih (”itu tampak logis”) atau emosi ("rasanya benar”). Keempat hal itu sudah cacat oleh karena kejatuhan dalam dosa. Yang Anda butuhkan adalah sebuah standar yang sempurna yang tidak akan pernah membawa Anda ke arah yang salah. Hanya firman Tuhan yang memenuhi kebutuhan itu.
Anda harus mengasimilasikan kebenarannya. Anda harus mengisi pikiran dengan firman Tuhan, sehingga Roh Kudus dapat mentransformasi Anda dengan kebenarannya. Ada lima cara untuk mengisi pikiran Anda dengan firman Tuhan, yaitu menerimanya, membacanya, mempelajarinya, mengingat, dan merenungkannya. Pertama, Anda menerima firman Tuhan ketika Anda mendengarkan dan menerimanya dengan sikap terbuka. Kedua, membaca Alkitab setiap hari akan menjaga tetap berada dalam jangkauan suara Tuhan. Ketiga, mempelajari Alkitab adalah suatu cara praktis lainnya untuk mengikuti firman. Anda belum benar-benar mempelajari Alkitab sampai Anda telah menuliskan pikiran-pikiran Anda di atas kertas atau di komputer. Keempat, karena firman Tuhan itu penting, Anda akan menyediakan waktu mengingatnya. Banyak sekali keuntungan menghafal ayat-ayat Alkitab. Itu akan membantu Anda melawan godaan, membuat keputusan-keputusan bijaksana, mengurangi tekanan, membangun kepercayaan diri, memberikan nasihat yang baik, dan membagi iman dengan orang lain. Kelima, untuk mengikuti firman Tuhan adalah merenungkannya, yang disebut Alkitab dengan "meditasi". Tidak ada kebiasaan lain yang dapat melakukan lebih banyak untuk mentransformasikan kehidupan Anda dan membuat Anda lebih serupa dengan Yesus daripada merenungkan Ayat Suci setiap hari. Perenungan yang serius akan kebenaran Tuhan adalah kunci kepada doa yang terjawab dan rahasia bagi hidup yang sukses.
Anda harus menerapkan prinsip-prinsip firman Tuhan. Tanpa penerapan, semua pelajaran Alkitab Anda sia-sia. Berkat Tuhan datang dari mematuhi kebenaran, bukan hanya mengetahuinya. Anda menghindarkan penerapan pribadi karena itu mungkin sulit atau bahkan menyakitkan. Kebenaran akan memerdekakanmu, tetapi pada awalnya mungkin membuat Anda sengsara! Firman Tuhan menyingkapkan motif, menunjukkan kesalahan, menegur dosa , dan mengharapkan Anda berubah.
Adalah alamiah manusia menentang perubahan, jadi menerapkan firman TUHAN merupakan sebuah kerja keras. Itulah mengapa sangat penting mendiskusikan penerapan pribadi Anda dengan orang lain. Anda bisa menilai betapa berharganya menjadi bagian dari sebuah kelompok pemahaman Alkitab. Anda selalu belajar dari orang lain kebenaran-kebenaran yang tidak akan pernah Anda pelajari sendiri. Orang lain akan menolong untuk melihat pandangan-pandangan yang Anda abaikan dan membantu Anda menerapkan kebenaran Tuhan secara praktis.
Cara terbaik untuk menjadi seorang "pelaku firman" adalah selalu menuliskan sebuah langkah tindakan sebagai hasil pembacaan, pembelajaran, atau perenungan akan firman Tuhan. Kembangkan kebiasaan menuliskan tepat apa yang ita berniat lakukan. Langkah tindakan ini sebaiknya bersifat pribadi (melibatkan diri sendiri), praktis (sesuatu yang dapat Anda lakukan), dan terbukti (dengan sebuah deadline untuk melakukannya). Setiap aplikasi akan melibatkan baik hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama, maupun karakter pribadi Anda.
Sebelum masuk ke hari selanjutnya, ambil waktu untuk memikirkan pertanyaan ini, firman-Nya yang mana yang telah Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan, tetapi belum Anda laksanakan? Lalu, tuliskan beberapa pernyataan-pernyataan tindakan yang akan menolong Anda bertindak. Anda bisa bercerita kepada seorang teman yang akan meminta pertanggungjawaban Anda. Seperti kata D.L. Moody, "Alkitab tidak diberikan untuk menambah pengetahuan Anda tapi untuk mengubah hidup Anda."
Pokok Renungan: Kebenaran mentransformasikanku. Ayat hafalan: Yoh. 8:31-32
Pertanyaan renungan: Apa yang Tuhan telah perintahkan kepadaku melalui firman-Nya yang belum aku lakukan?
BERTUMBUH MELALUI PENCOBAAN
Setiap pencobaan adalah sebuah kesempatan untuk melakukan kebaikan.
Sementara pencobaan adalah senjata utama setan untuk menghancurkan Anda, Tuhan ingin menggunakannya untuk mengembangkan Anda. Setiap kali memilih untuk melakukan kebaikan dan bukan dosa, Anda sedang bertumbuh dalam karakter Kristus. Untuk memahami ini, Anda pertama-tama harus mengidentifikasi kualitas karakter Yesus. Salah satu deskripsi paling ringkas dan padat dari karakter-Nya adalah buah Roh: "Tetapi buah Roh, ialah, kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." Yesus adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, dan semua buah lainnya yang diwadahi dalam satu orang. Memiliki buah Roh adalah menjadi seperti Kristus.
Tuhan mengembangkan buah Roh dalam hidup Anda dengan mengizinkan Anda mengalami keadaan-keadaan yang mencobai kehidupan Anda untuk mengungkap kualitas yang tepat dibaliknya! Pengembangan karakter selalu melibatkan sebuah pilihan, dan pencobaan menyediakan kesempatan itu. Misalnya, Tuhan mengajar Anda kasih dengan menaruh beberapa orang yang sulit dikasihi di sekitar Anda. Tidak sulit untuk mengasihi orang-orang yang cantik dan mengasihi Anda. Tuhan mengajar Anda sukacita sejati di tengah kesedihan, ketika Anda berpaling kepada-Nya. Kebahagiaan bergantung pada keadaan-keadaan eksternal, tetapi sukacita didasarkan pada hubungan Anda dengan TUHAN.
TUHAN mengembangkan damai sejahtera sejati di dalam Anda, bukan dengan membuat hal-hal berjalan seperti rencana Anda, tetapi dengan mengizinkan terjadi waktu-waktu kekacauan dan kebingungan. Anda belajar damai sejahtera sejati dengan memilih untuk percaya Tuhan dalam keadaan-keadaan dicobai agar kuatir atau takut. Demikian pula, kesabaran dikembangkan dalam keadaan-keadaan Anda dipaksa untuk menunggu dan dicobai agar marah atau cepat terpancing emosi.
Anda tidak dapat mengklaim diri Anda baik jika Anda belum pernah dicobai agar menjadi jahat. Integritas dibangun dengan mengalahkan pencobaan agar menjadi tidak jujur; kerendahan hati tumbuh ketika Anda menolak menjadi sombong; dan ketahanan berkembang setiap kali Anda menolak godaan untuk menyerah. Setiap kali Anda mengalahkan sebuah cobaan, Anda menjadi semakin seperti Yesus!
Bagaimana pencobaan bekerja. Sungguh membantu dengan mengetahui bahwa setan sepenuhnya dapat ditebak. Ia telah menggunakan strategi dan trik-trik kuno sejak penciptaan. Semua cobaan mengikuti pola yang sama. Dari Alkitab Anda belajar bahwa pencobaan mengikuti suatu proses empat langkah, yang digunakan setan baik pada Adam dan Hawa maupun pada Yesus.
Pada langkah pertama, setan mengidentifikasi sebuah hasrat di dalam diri Anda. Hasrat itu bisa berupa hasrat dosa, seperti keinginan untuk membalas dendam, mengendalikan orang lain, bisa juga berupa keinginan yang sah dan normal, seperti keinginan untuk dicintai dan dihargai atau untuk merasakan kesenangan. Pencobaan dimulai ketika setan menyarankan (dengan suatu pemikiran) agar Anda menyerah pada sebuah keinginan jahat, atau agar Anda memenuhi sebuah keinginan yang sah dengan cara yang salah atau pada waktu yang salah. Berhati-hatilah senantiasa terhadap jalan pintas. Jalan pintas itu seringkali adalah pencobaan!
Anda pikir pencobaan terletak di sekitar Anda, tetapi TUHAN berfirman bahwa pencobaan itu dimulai di dalam diri Anda. Jika tidak memiliki hasrat dari dalam diri Anda, pencobaan tidak bisa menarik Anda. Pencobaan selalu dimulai di dalam benak Anda, bukan dalam keadaan. Yesus berkata, "sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Langkah kedua adalah keraguan. Setan mencoba membuat Anda meragukan apa yang Tuhan telah katakan tentang dosa tersebut. Benarkah itu salah? Apakah Tuhan, benar-benar berkata untuk tidak melakukannya? Bukankah Tuhan memaksudkan larangan ini bagi orang lain atau waktu lain? Bukankah Tuhan ingin aku bahagia?
Langkah ketiga adalah penipuan. Setan tidak mampu mengatakan kebenaran, karenanya disebut "bapa segala dusta." Segala yang dikatakannya tidak benar atau hanya setengah benar. Setan -menawarkan dustanya untuk menggantikan apa yang Tuhan telah firmankan.
Langkah keempat adalah ketidaktaatan. Anda akhirnya melakukan pikiran yang telah Anda mainkan di benak Anda. Apa yang berawal dari sebuah gagasan dilahirkan menjadi tindakan. Anda menyerah kepada apapun yang mendapatkan perhatianmu. Anda percaya dusta setan dan jatuh ke dalam jebakan yang diperingatkan oleh Yakobus, "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!"
Mengatasi pencobaan. Ada langkah-langkah spesifik yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi pencobaan.
Jangan mau diintimidasi. Banyak orang Kristen takut dan mengalami kemerosotan moral oleh pikiran-pikiran yang menggoda, merasa bersalah bahwa mereka tidak "kebal" godaan. Mereka merasa malu hanya karena dicobai. Ini sebuah kesalahpahaman terhadap kedewasaan. Anda tidak akan pernah kebal godaan.
Anda dapat menganggap pencobaan sebagai sebuah pujian. Setan tidak perlu mencobai mereka yang telah melakukan kehendak jahatnya; mereka sudah menjadi miliknya. Pencobaan adalah sebuah tanda bahwa setan membenci Anda, bukan sebuah tanda kelemahan atau keduniawian. Pencobaan itu juga sebuah bagian yang wajar dari kemanusiaan dan kehidupan di dunia yang jatuh. Jangan terkejut atau terguncang atau dilemahkan olehnya. Bersikaplah realistis tentang tak terhindarinya godaan. Anda tidak akan pernah bisa menghindarinya sepenuhnya.
Tergoda bukanlah dosa. Yesus dicobai, tetapi Dia tidak pernah berbuat dosa. Pencobaan hanya menjadi sebuah dosa ketika Anda menyerah kepadanya. Martin Luther berkata, "Kamu tidak dapat mencegah burung-burung terbang di atas kepalamu tapi kamu dapat mencegah mereka membangun sebuah sarang di rambutmu." Anda tidak dapat mencegah iblis menyarankan pikiran-pikiran, tetapi Anda dapat memilih untuk tidak tinggal atau melakukannya. Sebagai contoh, banyak orang tidak tahu bedanya antara ketertarikan fisik atau hasrat seksual dan nafsu. Keduanya tidak sama. Tuhan membuat setiap Anda sebagai makhluk seksual, dan itu baik. Ketertarikan dan gairah adalah respon-respon alamiah, spontan, dan pemberian Tuhan, sedangkan nafsu adalah sebuah tindakan keinginan yang disengaja. Nafsu adalah sebuah pilihan yang dibuat di benakmu tentang apa yang Anda ingin lakukan dengan tubuhmu. Anda dapat tertarik ataupun menjadi bergairah bahkan tanpa memilih untuk berbuat dosa atau mengingini dengan nafsu.
Sesungguhnya, semakin dekat Anda bertumbuh kepada Tuhan, setan akan semakin mencoba menggoda. Begitu-Anda menjadi anak TUHAN, setan akan menuliskan sebuah "kontrak" terhadap Anda. Anda adalah musuhnya, dan ia membuat plot untuk kejatuhanmu. Kadang-kadang sementara Anda berdoa, setan akan menyarankan sebuah pemikiran yang aneh atau jahat hanya untuk mengalihkan perhatian dan mempermalukan Anda. Perlakukanlah itu sebagai sebuah pengalihan dari setan dan segera kembali memfokuskan diri kepada Tuhan.
Kenali pola pencobaan Anda dan bersiaplah terhadapnya. Ada situasi-situasi tertentu yang membuat Anda lebih rentan godaan daripada yang lainnya. Identifikasi keadaan seperti itu karena setan juga mengetahuinya! Untuk itu, Anda sebaiknya mengenali pola pencobaan tipikal Anda dan kemudian bersiap untuk menghindari situasi-situasi itu sedapat mungkin.
Mintalah pertolongan Tuhan. Tuhan ingin Anda meminta pertolongan-Nya dalam mengatasi godaan. Sejujurnya, kadang-kadang Anda tidak mau ditolong! Anda ingin menyerah kepada pencobaan meskipun Anda tahu itu salah. Pada saat itu Anda berpikir Anda tahu apa yang terbaik bagi Anda lebih daripada Tuhan. Di saat lain Anda merasa malu meminta pertolongan Tuhan karena Anda selalu menyerah pada pencobaan yang sama lagi dan lagi. Namun, Tuhan tidak pernah kesal, bosan, atau tidak sabar ketika Anda selalu kembali kepada-Nya.
Kasih Tuhan abadi, dan kesabaran-Nya bertahan untuk selama-lamanya. Mintalah kepada-Nya kuasa untuk melakukan hal yang benar dan kemudian berharaplah Ia menyediakannya. Pencobaan membuat Anda selalu bergantung pada Tuhan. Setiap kali melawan sebuah godaan Anda menjadi semakin seperti Yesus, ketika terjatuh - yang pasti terjadi - itu tidak fatal. Daripada menyerah atau putus asa, berpalinglah kepada Tuhan, berharap Dia menolong Anda, dan ingatlah upah yang menunggu Anda.
Pokok Renungan: Setiap godaan adalah sebuah kesempatan untuk berbuat baik.
Ayat hafalan: Yakobus 1:12
Pertanyaan renungan: Kualitas karakter serupa Kristus apa yang dapat kukembangkan dengan mengalahkan godaan umum yang kuhadapi?
PERLU WAKTU
Tidak ada jalan pintas menuju kedewasaan.
Pertumbuhan rohani, seperti pertumbuhan fisik, membutuhkan waktu. Sementara Anda cemas tentang seberapa cepat Anda bertumbuh, Tuhan lebih mementingkan seberapa kuat Anda bertumbuh. Tuhan memandang kehidupan Anda dari dan bagi kekekalan, jadi Ia tidak pernah tergesa-gesa.
Begitu Anda membuka diri bagi Kristus, Tuhan mendapatkan sebuah "kamp pengendali" di dalam hidup Anda. Anda mungkin berpikir Anda telah menyerahkan seluruh hidup Anda kepada-Nya, tetapi sebenarnya, ada banyak hal dalam kehidupan Anda yang Anda tidak sadari. Anda hanya dapat memberi kepada Tuhan sebanyak yang Anda pahami pada saat itu. Itu tidak apa-apa. Begitu Kristus diberi sebuah kamp pengendaii, Ia memulai usaha untuk mengambil alih lebih banyak sampai seluruh hidup Anda sepenuhnya milik-Nya. Akan ada pergumulan dan pertempuran, tetapi hasil akhirnya tidak akan pernah diragukan. Tuhan telah berjanji bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara Anda, akan meneruskannya pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Keserupaan dengan Kristus adalah tujuan akhir, tetapi perjalanan Anda adalah sepanjang kehidupan Anda. Perjalanan ini melibatkan sikap percaya (melalui penyembahan), menjadi bagian (melalui persekutuan), dan menjadi (melalui pemuridan). Kedewasaan yang sejati tidak pernah merupakan hasil dari sebuah pengalaman tunggal, betapapun berpengaruh atau menyentuhnya. Pertumbuhan itu bertahap. Alkitab berkata, "..Anda diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
Mengapa perlu begitu lama ? Meskipun Tuhan dapat secara instan mentransformasikan Anda, Ia telah memilih mengembangkan Anda perlahan-lahan.
Anda lambat belajar. Sejarah Israel menggambarkan betapa cepat Anda melupakan pelajaran-pelajaran yang Tuhan ajarkan kepada Anda dan betapa cepat Anda kembali kepada pola tingkah laku lama Anda. Anda membutuhkan pembelajaran yang berulang-ulang.
Anda punya banyak hal yang harus dilepaskan. Tidak ada pil, doa, atau prinsip yang akan secara instan membatalkan kerusakan dari kejadian-kejadian pada banyak tahun yang telah berlalu. Sewaktu Anda diberi sifat baru saat bertobat, Anda masih memiliki kebiasaan-kebiasaan, pola, dan praktik lama yang perlu diangkat dan digantikan.
Anda takut menghadapi kenyataan tentang diri Anda dengan rendah hati. Rasa takut akan apa yang mungkin Anda temukan jika Anda secara jujur menghadapi cacat karakter Anda membuat Anda terus hidup dalam penjara pengingkaran. Hanya ketika Tuhan diizinkan memberikan terang kebenaran-Nya pada kesalahan, kegagalan, dan penolakan-penolakan, Anda dapat mulai memperbaikinya. Inilah sebabnya Anda tidak dapat bertumbuh tanpa sikap rendah hati dan mau diajar.
Pertumbuhan seringkali menyakitkan dan menakutkan. Tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan; tidak ada perubahan tanpa ketakutan atau kehilangan; dan tidak ada kehilangan tanpa rasa sakit. Setiap perubahan melibatkan semacam kehilangan. Anda harus melepaskan cara-cara lama agar mengalami yang baru. Anda takut akan kehilangan-kehilangan ini, bahkan meskipun cara-cara lama Anda sangat melemahkan Anda, karena seperti sepasang sepatu tua, itu paling tidak terasa nyaman dan akrab.
Orang seringkali membangun jati diri mereka di sekitar cacat-cacatnya. Kecemasan bawah sadar yang ada adalah jika Anda melepas kebiasaan, luka, atau penolakan terhadap Anda, jadi siapa Anda? Ketakutan ini dapat secara pasti memperlambat pertumbuhan Anda.
Kebiasaan perlu waktu untuk dikembangkan. Ingatlah bahwa karakter Anda adalah total penjumlahan dari kebiasaan-kebiasaan Anda. Anda tidak dapat mengklaim diri Anda baik kecuali Anda terbiasa baik - Anda memperlihatkan kebaikan bahkan tanpa berpikir tentangnya. Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan karakter serupa Kristus, yaitu Kita harus melatihnya - dan itu perlu waktu! Pengulangan adalah ibu dari karakter dan keterampilan.
JANGAN TERGESA-GESA
Percayalah bahwa TUHAN sedang bekerja dalam hidup Anda bahkan ketika Anda tidak merasakannya. Pertumbuhan rohani kadang-kadang adalah pekerjaan yang lama dan membosankan, satu langkah kecil sekali. Harapkan perbaikan yang bertahap.
Simpan sebuah buku catatan atau jurnal tentang pelajaran-pelajaran yang didapat. Ini bukan buku harian tentang peristiwa-peristiwa, tetapi sebuah catatan tentang apa yang Anda sedang pelajari. Tuliskan pandangan-pandangan dan pelajaran hidup yang diajarkan TUHAN kepada Anda tentang Dia, tentang diri Anda, tentang hidup, hubungan, dan segala hal lainnya. Catat hal-hal tersebut agar Anda dapat meninjau, mengingat, dan meneruskannya kepada generasi berikutnya.
Bersabarlah terhadap Tuhan dan dengan diri Anda sendiri. Tabel waktu Tuhan jarang sama dengan milik Anda. Tuhan tidak pernah tergesa-gesa, tetapi Ia selalu tepat waktu. Ia mengambil delapan puluh tahun untuk menyiapkan Musa, termasuk empat puluh tahun di padang gurun.
Jangan kecil hati. Ingatlah seberapa jauh Anda telah berjalan, bukan hanya seberapa jauh kita harus berjalan lagi. Anda belum sampai ke tempat yang Anda inginkan, tetapi Anda juga tidak lagi berada di tempat Anda dulu berada. Beberapa tahun lalu orang-orang memakai sebuah kancing yang populer dengan huruf-huruf PBPGINFWMY. Kepanjangannya adalah "Please Be Patient, God Is Not Finished With Me Yet" (Mohon Bersabar, Tuhan Belum Selesai Denganku). TUHAN belum selesai dengan Anda juga, jadi teruslah maju. Bahkan, siput pun mencapai perahu Nuh dengan bertekun!
Pokok Renungan: Tidak ada jalan pintas menuju kedewasaan.
Ayat hafalan: Filipi 1:6
Pertanyaan diskusi: Dalam bidang mana dari pertumbuhan rohaniku aku perlu lebih sabar dan tekun?
DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH
Anda dibentuk untuk melayani Tuhan.
Setiap pribadi Anda dirancang secara unik atau "dibentuk" untuk melakukan hal-hal tertentu. Anda seperti adanya Anda karena Anda dibuat bagi sebuah pelayanan khusus. Alkitab berkata, "Karena Anda ini buatan Tuhan, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik..” Anda dirancang secara khusus, hanya satu-satunya, sebuah masterpiece yang orisinal.
Tuhan dengan sengaja membentuk dan membuat Anda untuk melayani-Nya dengan cara yang membuat pelayanan Anda unik. Daud memuji Tuhan untuk perhatian pribadi terhadap rincian yang luar biasa ini : "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat dan jiwaku benar-benar menyadarinya." Tuhan merencanakan setiap hari dari hidup Anda untuk mendukung proses pembentukan-Nya. Daud melanjutkan, "...dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." Tidak ada yang terjadi dalam hidup Anda yang tidak bermakna. Tuhan menggunakan semuanya untuk melebur Anda bagi pelayanan Anda kepada sesama dan pelayanan Anda kepada-Nya.
Tuhan tidak akan memberi Anda kemampuan, minat, bakat, karunia, kepribadian, dan pengalaman hidup kecuali Ia bermaksud menggunakannya bagi kemuliaan-Nya. Dengan mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor ini Anda dapat menemukan kehendak Tuhan bagi hidup Anda. Anda adalah sebuah kombinasi dari banyak faktor yang berbeda-beda.
Bagaimana Tuhan membentuk Anda bagi pelayanan Anda ? Kapan saja Tuhan memberi Anda sebuah tugas, ia selalu memperlengkapi Anda dengan apa yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya. Kombinasi khusus dari kemampuan-kemampuan ini disebut SHAPE Anda:
Spiritual gifts (karunia rohani)
Heart (hati)
Abilities (kemampuan)
Personality (kepribadian)
Experience (pengalaman)
SHAPE : membuka karunia rohani Anda. Tuhan memberi setiap orang percaya karunia-karunia rohani untuk digunakan dalam pelayanan. Karunia-karunia ini adalah kemampuan khusus oleh kuasa Tuhan untuk melayani-Nya yang hanya diberikan kepada orang yang percaya. Alkitab berkata, "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh TUHAN.." Anda tidak dapat meraih karunia rohani Anda atau menjadi layak untuk mendapatkannya - itulah sebabnya mengapa disebut karunia! Karunia adalah ungkapan kasih karunia Tuhan kepada Anda. Tuhan yang menentukannya. Karena Tuhan menyukai keragaman dan ia menghendaki Anda menjadi istimewa, tidak ada karunia tunggal yang diberikan kepada semua orang; dan juga tidak ada satu individu pun yang menerima semua karunia tersebut. Alkitab berkata, "Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.” Tuhan merencanakannya seperti ini supaya Anda saling membutuhkan.
Dua masalah umum yang ada adalah "iri karunia" dan "proyeksi karunia". Yang pertama terjadi ketika Anda membandingkan karunia Anda dengan orang lain, merasa tidak puas dengan apa yang Tuhan berikan kepada Anda, dan menjadi marah atau cemburu terhadap bagaimana Tuhan memakai orang lain. Yang kedua terjadi ketika Anda mengharapkan semua orang yang lain memiliki karunia Anda, melakukan apa yang menjadi panggilan Anda, dan merasa bersemangat tentangnya seperti Anda. Alkitab berkata, "Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan."
Karunia-karunia mengungkapkan satu kunci kepada menemukan kehendak TUHAN bagi pelayanan Anda, tetapi karunia-karunia rohani Anda bukanlah keseluruhan gambarnya. Tuhan telah membentuk Anda dalam empat cara lain juga.
SHAPE: mendengarkan suara hati Anda. Alkitab menggunakan istilah hati untuk menggambarkan paket dari hasrat, harapan, minat, ambisi, impian, dan semangat yang Anda miliki. Hati Anda mewakili sumber dari semua motivasi Anda - apa yang Anda suka lakukan dan apa yang paling Anda pedulikan. "Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu." Hati Anda mencerminkan Anda yang sesungguhnya - seperti apa Anda sebenarnya, bukan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda atau keadaan-keadaan apa yang memaksa Anda menjadi seperti sekarang.
Secara fisik, setiap Anda memiliki suatu detak jantung yang unik. Seperti Anda masing-masing memiliki sidik jari, jejak retina, dan jejak suara yang unik, hati Anda berdetak dalam pola-pola yang sedikit berbeda. Dalam cara yang sama, Tuhan telah memberi setiap Anda sebuah "detak jantung" emosional unik yang akan berpacu ketika Anda memikirkan hal-hal, kegiatan-kegiatan, atau keadaan-keadaan yang menarik Anda. Anda secara naluriah mempedulikan beberapa hal dan tidak terhadap yang lain. Inilah petunjuk-petunjuk bagi kemana Anda sebaiknya melayani.
Kata lain bagi hati adalah gairah. Ada hal-hal tertentu yang membuat Anda merasa bergairah dan hal-hal lain yang Anda tidak pedulikan sama sekali. Beberapa pengalaman membuat Anda bergairah dan menarik perhatian Anda sementara yang lain membuat Anda tak bersemangat atau membuat Anda sangat bosan. Ini mengungkapkan sifat hati Anda.
Ketika beranjak dewasa, Anda mungkin telah menemukan bahwa Anda sangat tertarik pada beberapa hal yang tidak dipedulikan seorang pun dalam keluarga Anda. Darimana minat-minat seperti itu datang? Minat itu datang dari Tuhan. Tuhan memiliki tujuan dalam memberi Anda minat-minat dari lahir ini. Detak jantung emosional Anda adalah kunci kedua kepada pemahaman akan bentuk Anda bagi pelayanan. Jangan abaikan minat-minat Anda. Pertimbangkan bagaimana mereka mungkin dipakai bagi kemuliaan Tuhan.
Secara berulang-ulang Alkitab berkata untuk "melayani Tuhan dengan segenap hatimu". Tuhan menghendakimu melayaninya dengan bersemangat, tidak dengan patuh. Orang jarang berhasil pada tugas-tugas yang tidak mereka nikmati atau tidak mereka rasakan bergairah untuk dilakukan. Tuhan ingin Anda menggunakan minat-minat alamiah Anda untuk melayani-Nya dan sesama. Mendengarkan dorongan-dorongan dari dalam dapat menunjuk kepada pelayanan yang dimaksudkan Tuhan untuk Anda miliki.
Bagaimana Anda tahu kapan Anda melayani Tuhan dari dalam hati Anda? Tanda pertama adalah antusiasme ketika Anda melakukan apa yang Anda suka lakukan, tidak ada yang harus memotivasi, menantang, atau mengawasi Anda. Anda melakukannya semata-mata untuk kenikmatannya. Anda tidak membutuhkan penghargaan atau tepuk tangan atau bayaran, karena Anda mencintai melayani dalam cara ini.
Karakteristik kedua melayani TUHAN dari dalam hati adalah efektivitas. Kapan saja Anda melakukan apa yang Tuhan karuniakan untuk Anda suka lakukan, Anda akan menjadi cakap melakukannya. Gairah menggerakkan kesempurnaan. Jika Anda tidak peduli terhadap sebuah tugas, tidak mungkin Anda berhasil dalamnya.
Anda semua telah mendengar orang berkata, "Aku mengambil sebuah pekerjaan yang kubenci untuk menghasilkan banyak uang, supaya suatu hari aku bisa berhenti dan melakukan apa yang aku suka lakukan." Itu adalah sebuah kesalahan besar. Ingat, hal-hal terbesar dalam hidup bukanlah benda-benda. Makna jauh lebih penting daripada uang. Orang terkaya di dunia pernah berkata,"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan disertai kecemasan.”
Jangan merasa puas dengan mencapai "hidup yang baik", karena hidup yang baik tidak cukup baik. Hidup yang baik pasti tidak memuaskan. Anda dapat memiliki banyak harta untuk hidup dan tetap tidak memiliki alasan apapun untuk hidup. Arahkan pada "hidup yang lebih baik" melayani Tuhan dalam cara yang mengungkapkan hatimu. Temukan apa yang Anda senang lakukan - apa yang Tuhan berikan hati untuk dilakukan - dan kemudian lakukan bagi kemuliaan-Nya.
Pokok Renungan: Aku dibentuk untuk melayani Tuhan.
Ayat hafalan: 1 Kor. 12:6
Pertanyaan renungan: Dalam cara apa aku bisa melihat diriku bergairah melayani orang lain dan menyukainya?
MENGGUNAKAN APA YANG ALLAH TELAH BERI PADAMU
Tuhan layak mendapatkan yang terbaik dari Anda.
Ia membentuk Anda untuk tujuan, dan Ia mengharapkan Anda memanfaatkan apa yang telah diberikan-Nya kepada Anda. Fokuslah pada talenta-talenta yang diberikanNya kepada Anda untuk Anda gunakan. Penggunaan terbaik dari kehidupanmu adalah melayani Tuhan melalui shape Anda. Temukan shape Anda, belajar untuk menerima dan menikmatinya, dan kemudian kembangkan hingga potensi penuhnya.
Temukan SHAPE Anda. Mulailah dengan memeriksa karunia-karunia dan kemampuan-kemampuan Anda. Buatlah daftar. Tanyakan pada orang lain pendapat mereka yang terus terang. Bereksperimenlah dengan bidang-bidang pelayanan yang berbeda-beda. Anda menemukan karunia dengan terlibat dalam pelayanan. Pertimbangkan hati dan kepribadian Anda. Periksa pengalaman-pengalaman Anda dan carilah hikmat yang Anda pelajari.
Terima dan nikmati SHAPE Anda. Shape Anda secara berdaulat ditentukan Tuhan bagi tujuan-Nya, jadi Anda sebaiknya tidak membenci atau menolaknya. Daripada mencoba membentuk ulang diri Anda menjadi seperti orang lain, sebaiknya Anda merayakan shape yang Tuhan telah berikan hanya kepada Anda. Kenalilah keterbatasan-keterbatasan Anda. Anda semua memiliki peran-peran yang telah ditentukan. Tuhan menugaskan setiap Anda sebuah bidang atau ruang pelayanan. Shape Anda menentukan keahlian Anda.
Setan akan mencoba mencuri sukacita pelayanan dari Anda dengan dua cara, yakni dengan membandingkan pelayanan Anda dengan orang lain, dan dengan menyesuaikan pelayanan Anda dengan harapan-harapan orang lain. Ada dua alasan mengapa sebaiknya Anda tidak perlu membandingkan shape, pelayanan, atau hasil pelayanan Anda dengan orang lain. Pertama, Anda akan selalu dapat menemukan seseorang yang sepertinya melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Anda, akibatnya Anda akan menjadi kecil hati. Kedua, Anda juga akan selalu dapat menemukan seseorang yang sepertinya tidak seefektif Anda, akibatnya menjadi penuh kesombongan. Hindarilah pembandingan, tolak pembesar-besaran, dan carilah persetujuan Tuhan.
Terus kembangkan SHAPE Anda. Perumpamaan Yesus tentang talenta menggambarkan bahwa Tuhan mengharapkan Anda memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang Ia berikan kepada Anda. Gunakan kemampuan yang Anda punyai dan Tuhan akan meningkatkannya.
Pokok Renungan: Tuhan layak mendapatkan yang terbaik dariku.
Ayat hafalan: 2 Tim. 2:15
Pertanyaan renungan: Bagaimana aku dapat memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang Tuhan telah berikan kepadaku?
SIKAP DARI HAMBA-HAMBA YANG SEJATI
Anda melayani Tuhan dengan melayani sesama.
Dunia mendefinisikan kebesaran dalam istilah-istilah kuasa, harta milik, kebanggaan, dan posisi. Dalam budaya swalayan Anda dengan mentalitas aku-dulu, bertindak seperti seorang hamba bukanlah sebuah konsep yang populer. Yesus mengukur kebesaran dalam istilah-istilah pelayanan, bukan status. Tuhan menentukan kebesaran Anda dengan berapa banyak orang yang Anda layani, bukan berapa banyak orang melayani Anda.
Ribuan buku telah ditulis tentang kepemimpinan, tetapi sedikit tentang pelayanan. Semua orang ingin memimpin, tidak ada yang mau menjadi seorang pelayan. Namun, menjadi seperti Yesus adalah menjadi seorang pelayan. Ia menyebut diri-Nya begitu. Penting untuk mengetahui shape Anda dalam melayani Tuhan, tetapi memiliki hati seorang hamba jauh lebih penting. Ingatlah, Tuhan membentuk Anda bagi pelayanan, bukan bagi kepentingan diri sendiri.
Tuhan sering menguji hati Anda dengan meminta Anda melayani dalam cara yang bukan bentuk Anda. Pelayanan utama Anda sebaiknya di bidang yang sesuai shape Anda, tetapi pelayanan sekunder Anda ada di mana saja Anda dibutuhkan saat itu. Shape Anda mengungkap pelayanan Anda, tetapi hati hamba Anda akan mengungkap kedewasaan Anda. Siapa pun bisa menjadi seorang pelayan. Yang dibutuhkan hanya karakter.
Pelayan-pelayan sejati menyediakan diri mereka untuk melayani. Pelayanpelayan sejati melakukan apa yang perlu, bahkan ketika itu tidak nyaman. Menjadi seorang pelayan berarti meninggalkan hak untuk mengendalikan jadwal Anda dan membiarkan Tuhan menginterupsinya kapan saja Ia perlu.
Pelayan-pelayan sejati memperhatikan kebutuhan. Pelayan-pelayan selalu mencari cara untuk menolong sesama. Ketika mereka melihat suatu kebutuhan, mereka menghentikan waktu untuk memenuhinya, seperti yang diperintahkan Alkitab kepada Anda.”…selama masih ada kesempatan bagi Anda, marilah Anda berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan Anda seiman." Kesempatan-kesempatan besar untuk melayani tidak pernah tinggal lama. "Janganlah engkau berkata kepada sesamamu : “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi ; sedangkan yang diminta ada padamu.”
Pelayan-pelayan sejati melakukan yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Pelayan-pelayan tidak berdalih, menunda-nunda, atau menunggu waktu yang lebih baik. Alkitab berkata, "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." Tuhan mengharapkan Anda melakukan apa yang Anda bisa, dengan apa yang Anda miliki, di mana pun Anda berada. Pelayanan yang kurang sempurna selalu lebih baik daripada niat yang terbaik.
Pelayan-pelayan sejati melakukan setiap tugas dengan dedikasi yang sama. Apapun yang mereka lakukan, pelayan-pelayan "melakukannya dengan segenap hati mereka." Ukuran tugas tidaklah relevan. Kesempatan-kesempatan besar sering menyamar sebagai tugas-tugas kecil. Sebelum mencoba yang luar biasa, cobalah melayani dalam cara-cara yang biasa.
Pelayan-pelayan sejati setia kepada pelayanan mereka. Pelayan-pelayan menyelesaikan tugas-tugas mereka, memenuhi tanggung jawab mereka, memenuhi janji-janji mereka, dan menyelesaikan komitmen-komitmen mereka. Pelayan-pelayan yang setia tidak pernah pensiun. Anda bisa pensiun dari pekerjaan, tetapi Anda tidak akan pernah pensiun dari melayani Tuhan.
Pelayan-pelayan sejati menjaga kerendahhatian. Pelayan-pelayan tidak mempromosikan atau menarik perhatian kepada diri mereka. Pelayan-pelayan sejati tidak melayani untuk persetujuan atau pujian orang lain. Mereka hidup bagi seorang penonton. Seperti Paulus katakan, ”Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.” Bahkan pelayanan terkecil pun diperhatikan oleh Tuhan dan akan diberi upah. Ingatlah perkataan Yesus: "Dan barang siapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya daripadanya."
Pokok Renungan: Aku melayani Tuhan dengan melayani sesama.
Ayat hafalan: Mat. 10:42
Pertanyaan renungan: Manakah dari keenam karakteristik pelayan sejati yang paling menantang bagiku?
KUASA TUHAN DALAM KELEMAHAN ANDA
Tuhan sangat suka memakai orang-orang yang lemah.
Setiap orang memiliki kelemahan-kelemahan. Biasanya Anda mengingkari kelemahan-kelemahan Anda, membelanya, berdalih baginya, membencinya, dan menyembunyikannya. Ini justru akan menghalangi Tuhan memakai Anda sesuai kehendak-Nya. Tuhan memiliki perspektif yang berbeda tentang kelemahan-kelemahan Anda. Alkitab berkata, "...apa yang lemah bagi dunia, dipilih Tuhan untuk mempermalukan apa yang kuat.." Kelemahan Anda bukanlah sebuah kebetulan. Tuhan dengan sengaja mengizinkannya dalam hidupmu untuk tujuan menunjukkan kuasa-Nya melalui Anda.
Jika Tuhan hanya memakai orang-orang yang sempurna, tidak ada yang akan bisa diselesaikan, karena tidak seorangpun dari Anda yang tak bercela. Bahwa Tuhan memakai orang-orang yang tidak sempurna adalah sebuah kabar yang menguatkan bagi Anda semua. Sebuah kelemahan merupakan keterbatasan yang Anda warisi atau tidak mampu Anda ubah. Kelemahan bisa berupa keterbatasan fisik, seperti cacat tubuh, penyakit kronis, tenaga yang secara alamiah memang lemah, atau ketidakmampuan, bisa berupa keterbatasan emosional, seperti parut luka trauma, kenangan menyakitkan, keanehan kepribadian, atau sebuah karakter bawaan, atau bisa juga berupa sebuah keterbatasan talenta atau intelektual.
Tuhan tidak pernah dibatasi oleh keterbatasan-keterbatasan Anda. Alkitab berkata, "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Tuhan, bukan dari diri kami." Seperti tembikar pada umumnya, Anda rapuh dan tidak sempurna dan gampang pecah. Namun, Tuhan akan memakai Anda jika Anda membiarkan-Nya bekerja melalui kelemahan-kelemahan Anda. Agar itu terjadi, Anda harus mengikuti teladan Paulus.
Akui kelemahan-kelemahan Anda. Luangkanlah waktu untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pribadi Anda. Dua pengakuan terbesar dalam Perjanjian Baru menggambarkan apa yang Anda butuhkan bagi hidup yang sehat. Yang pertama dari Petrus, yang berkata kepada Yesus, "Engkau adalah Mesias, Anak Tuhan yang hidup!" Yang kedua adalah dari Paulus, yang berkata kepada orang banyak yang memuja, "Kami ini adalah manusia biasa sama seperti Anda.” Jika ingin Tuhan memakai, Anda harus tahu siapa Tuhan dan siapa Anda.
Cukupkan diri dengan kelemahan-kelemahan Anda. Mencukupkan diri adalah sebuah ungkapan iman pada kebaikan Tuhan. Paulus memberikan beberapa alasan untuk mencukupkan diri dengan kelemahan-kelemahan bawaan Anda. Kelemahan menyebabkan Anda bergantung pada Tuhan, mencegah keangkuhan, dan membuat rendah hati.
Kelemahan-kelemahan Anda juga mendorong persekutuan antara orang-orang percaya. Keterbatasan Anda menunjukkan seberapa besar Anda saling membutuhkan. Vance Havner berkata, ”Orang-orang Kristen, seperti kristal salju, rapuh, tetapi ketika mereka bersatu mereka bisa menghentikan lalu lintas.”
Yang paling penting, kelemahan-kelemahan meningkatkan kapasitas Anda bagi simpati dan pelayanan. Anda jauh lebih mungkin berbelas kasihan dan bertenggang rasa terhadap kelemahan-kelemahan orang lain. Tuhan menghendaki Anda memiliki pelayanan serupa Kristus di bumi. Itu berarti orang lain akan menemukan penyembuhan dalam luka-luka Anda. Pesan hidup terbesar dan pelayanan yang paling efektif akan muncul dari luka-luka terdalam Anda.
Tuhan mengambil spesialisasi dalam pengubahan kelemahan menjadi kekuatan. Ia ingin mengambil kelemahan terbesar Anda dan mentransformasikannya.
Bagikan kelemahan-kelemahan Anda sejujurnya. Pelayanan bermula dengan kerapuhan. Semakin jujur Anda, semakin besar kasih karunia Tuhan yang Anda dapatkan. Kerapuhan adalah jalur menuju keakraban. Kekuatan-kekuatan Anda menciptakan persaingan, tetapi kelemahan-kelemahan Anda menciptakan komunitas.
Kemuliaan dalam kelemahan-kelemahan Anda. Kadangkala, Tuhan mengubah suatu kekuatan menjadi sebuah kelemahan dalam rangka menggunakan Anda lebih lagi. Yakub adalah seorang manipulator yang menghabiskan waktunya mengakali dan kemudian lari dari konsekuensinya. Satu malam dia bergumul dengan Tuhan dan berkata, "Aku tidak akan melepaskan-Mu sampai Engkau memberkatiku.” Tuhan berkata, ”Baik,” tapi kemudian ia menyentuh pangkal paha Yakub dan menggeser tulangnya. Apa makna penting hal itu? Tuhan menyentuh kekuatan Yakub (otot paha adalah yang terkuat dalam tubuh) dan mengubahnya menjadi sebuah kelemahan. Sejak hari itu, Yakub berjalan pincang sehingga ia tidak pernah bisa berlari lagi. Kepincangannya itu memaksanya bersandar pada Tuhan suka atau tidak suka. Jika Anda ingin Tuhan memberkati dan memakai secara luar biasa, Anda harus mau berjalan dengan sebuah cacat sepanjang hidupmu, karena Tuhan memakai orang-orang lemah.
Pokok Renungan: Tuhan bekerja paling hebat ketika aku mengakui kelemahanku. Ayat hafalan: 2 Kor. 12:9a
Pertanyaan Renungan: Apakah aku sedang membatasi kuasa Tuhan dalam hidupku dengan mencoba menyembunyikan kelemahan-kelemahanku? Apa yang perlu akui?
ANDA DICIPTAKAN UNTUK SEBUAH MISI
Anda diciptakan untuk sebuah misi.
Tuhan menghendaki Anda untuk memiliki baik sebuah pelayanan dalam Tubuh Kristus maupun sebuah misi di dunia. Pelayanan Anda adalah pelayanan kepada orang-orang percaya, dan misi Anda adalah pelayanan kepada orang-orang yang belum percaya. Memenuhi misi Anda di dunia adalah tujuan Tuhan kelima bagi hidup Anda.
Apakah misi itu? Memperkenalkan orang-orang kepada Tuhan! Anda adalah utusanutusan pembawa pesan kasih dan tujuan Tuhan kepada dunia.
Alkitab memberikan beberapa alasan mengapa misi begitu penting.
Misi Anda adalah kelanjutan misi Yesus di bumi. Sebagai pengikut-Nya, Anda harus melanjutkan apa yang dimulai Yesus. Dalam Amanat Agung Yesus berkata, ”...pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Amanat ini diberikan kepada setiap pengikut Yesus, bukan hanya para gembala dan misionaris, tidak bersifat opsional. Mengabaikannya akan berarti ketidakpatuhan. Tuhan meminta pertanggungjawaban Anda bagi setiap orang belum percaya yang hidup di sekitar Anda.
Misi Anda adalah sebuah hak istimewa yang luar biasa. Meskipun misi Anda merupakan sebuah tanggung jawab besar, adalah juga sebuah kehormatan sangat besar Anda dipakai Tuhan. Misi Anda mencakup dua hak istimewa besar: bekerja dengan Tuhan dan mewakili-Nya.
Menceritakan pada orang lain bagaimana mereka dapat memiliki hidup kekal adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan bagi mereka. Tidak peduli seberapa puas atau sukses seseorang, tetapi tanpa Kristus mereka hilang tak berpengharapan dan menuju keterpisahan yang kekal dari Tuhan. Semua orang membutuhkan Yesus.
Misimu memiliki makna penting yang kekal. Tuhan menghendaki Anda membagi Kabar Baik di manapun berada.
Misi memberi hidup Anda bermakna. Ada orang-orang di bumi ini yang hanya dapat dijangkau oleh Anda karena begitulah Tuhan menyiapkan Anda sesuai tujuan-Nya. Jika satu orang saja akan masuk surga oleh karena Anda, hidup Anda akan membuat perbedaan selama-lamanya.
Tabel waktu Tuhan bagi konklusi sejarah dihubungkan pada penyelesaian amanat Anda. Yesus tidak akan kembali sebelum setiap orang yang Tuhan kehendaki untuk mendengar Kabar Baik telah mendengarnya. Jika Anda ingin Yesus kembali lebih cepat, fokuslah pada pengerjaan misi Anda, bukan memahami..nubuat.
HARGA YANG HARUS DIBAYAR UNTUK MEMENUHI MISI
Untuk memenuhi misi Anda perlu meninggalkan agenda Anda dan menerima agenda TUHAN bagi kehidupan Anda. Anda serahkan hak-hak, harapan-harapan, mimpi-mimpi, rencana-rencana, dan ambisi-ambisi Anda kepada-Nya. Anda menyerahkan kepada Tuhan secarik kertas kosong dengan nama dan tanda tangan Anda di bawah dan meminta-Nya mengisi rinciannya. Satu lagi bagi Yesus. Jika mau dipakai Tuhan, Anda harus peduli pada apa yang Tuhan pedulikan. Yang Ia paling pedulikan adalah penebusan orang-orang yang diciptakan-Nya. Ia menghendaki anak-anak-Nya yang terhilang ditemukan! Tidak ada yang lebih penting bagi Tuhan. Salib telah membuktikan itu. Aku berdoa agar Anda akan selalu berada dalam pencarian untuk meraih "satu lagi bagi Yesus", sehingga ketika pada suatu hari nanti Anda berdiri di hadapan Tuhan , Anda dapat berkata, "Mission accomplished!”
Pokok Renungan: Aku diciptakan bagi sebuah misi.
Ayat hafalan: Mat. 28:19-20
Pertanyaan Renungan: Ketakutan-ketakutan apa yang menghalangiku memenuhi misi yang TUHAN buat untuk kuselesaikan? Apa yang menghalangiku menceritakan Kabar Baik kepada sesama?
MEMBAGIKAN KESAKSIAN HIDUPMU
Ketika Anda menjadi seorang yang percaya, Anda juga menjadi utusan Tuhan. Anda memiliki segudang pengalaman yang Tuhan ingin gunakan untuk membawa yang lain ke dalam keluarga-Nya. Pesan kehidupan Anda memiliki empat bagian:
• Kesaksian: cerita tentang bagaimana Anda memulai hubungan dengan Yesus
• Pelajaran kehidupan : pelajaran-pelajaran paling penting yang TUHAN telah ajarkan pada Anda.
• Semangat rohani : hal-hal yang Anda paling pedulikan karena TUHAN membentuk Anda untuk itu
• Kabar Baik : berita keselamatan
Pesan hidup Anda termasuk kesaksian Anda. Kesaksian Anda adalah cerita tentang bagaimana Kristus telah membuat perbedaan dalam kehidupan Anda. Esensi bersaksi adalah semata-mata membagikan pengalaman-pengalaman pribadimu berkaitan dengan Tuhan. Cara terbaik agar "siap" bersaksi adalah dengan menuliskan kesaksian Anda dan kemudian menghafal pokok-pokok pentingnya. Bagilah kesaksian Anda dalam empat bagian:
1. Seperti apa hidupku sebelum aku bertemu Yesus?
2. Bagaimana aku menyadari aku membutuhkan Yesus ?
3. Bagaimana aku memberikan hidupku kepada Yesus ?
4. Perbedaan yang telah dibuat Yesus dalam hidupku ?
Pesan hidup Anda termasuk pelajaran-pelajaran hidup Anda. Bagian kedua dari pesan hidup Anda adalah kebenaran-kebenaran yang Tuhan telah ajarkan kepada Anda melalui pengalaman-pengalaman dengan-Nya. Orang-orang yang dewasa mengembangkan kebiasaan menyarikan pelajaran-pelajaran dari pengalaman sehari-hari. Buatlah sebuah daftar pelajaran kehidupan Anda. Berikut beberapa pertanyaan untuk melatih ingatan dan membantu Anda memulai:
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kegagalan ?
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kekurangan uang ?
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kesabaran atau kesedihan atau tekanan ?
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui penantian ?
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui penyakit ?
• Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kekecewaan ?
• Apa yang telah Anda pelajari dari keluarga, gereja, hubungan, kelompok kecil, dan pengkritik Anda ?
Pesan hidup Anda termasuk membagikan semangat rohani Anda. Tuhan adalah Tuhan yang bersemangat. Ia dengan penuh semangat mencintai beberapa hal dan membenci hal lainnya. Ketika Anda tumbuh semakin dekat kepada-Nya, Ia akan memberimu sebuah gairah bagi sesuatu yang Ia pedulikan secara mendalam, sehingga Anda dapat menjadi juru bicara-Nya di dunia ini. Gairah itu bisa berupa semangat terhadap suatu masalah, tujuan, prinsip, atau sekelompok orang. Apapun itu, Anda akan merasa tergerak untuk berbicara mengenainya dan melakukan apa yang Anda bisa untuk membuat perbedaan.
Tuhan memberi Anda gairah yang berbeda-beda sehingga semua yang la ingin selesaikan di dunia bisa diselesaikan. Anda tidak selayaknya mengharapkan setiap orang lain bersemangat terhadap apa yang membuat Anda bersemangat. Sebaliknya, Anda harus mendengar dan menghargai pesan hidup masing-masing karena tidak seorang pun dapat mengatakan semuanya.
Pesan hidup Anda termasuk Kabar Baik. Ketika Anda mempercayai kasih karunia Tuhan telah menyelamatkan Anda melalui apa yang Yesus lakukan, dosa-dosa Anda diampuni, Anda mendapatkan sebuah tujuan bagi hidup, dan Anda dijanjikan sebuah rumah masa depan di surga. Yang terpenting adalah, Anda harus belajar untuk mengasihi orang-orang terhilang seperti Tuhan. Ia tidak pernah menciptakan orang untuk tidak dikasihi-Nya. Setiap orang berarti bagi-Nya. Ketika Yesus merentangkan lenganNya di atas kayu salib, Ia sedang berkata, ”Aku mengasihimu sebesar ini!”
Anda harus mempedulikan orang yang belum percaya karena Tuhan peduli. Kasih tidak memberi pilihan. Orang tua akan lari ke dalam sebuah gedung yang terbakar untuk menyelamatkan seorang anak karena kasih mereka bagi anak itu lebih besar daripada ketakutan mereka. Jika Anda selama ini takut untuk membagikan Kabar Baik kepada orang-orang di sekitar Anda, minta Tuhan mengisi hati Anda dengan kasih-Nya bagi mereka.
Keselamatan kekal sebuah jiwa jauh lebih penting daripada apapun yang Anda akan pernah capai di dalam hidup. Anda hanya memiliki waktu yang pendek untuk membagikan pesan kehidupan dan memenuhi misi Anda.
Pokok Renungan: Tuhan ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui aku. Ayat hafalan: 1 Petr. 3:15b-16
Pertanyaan Renungan: Ketika aku mengingat cerita-pribadiku, kepada siapa TUHAN ingin aku membaginya?
MENYEIMBANGKAN HIDUPMU
Bagaimana menyeimbangkan hidupmu?
Kehidupan Anda seperti sebuah pentatlon dengan lima tujuan, yang harus Anda jaga agar tetap selalu seimbang dengan cara memenuhi semuanya bukan hanya salah satu atau sebagian. Lima tujuan Allah bagi kehidupan Anda sebagai berikut, yang merupakan intisari dari perenungan Anda selama 40 hari.
"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu": Anda direncanakan bagi kesukaan Tuhan, jadi tujuan kehidupan Anda adalah mengasihi Tuhan melalui penyembahan.
"Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri": Anda dibentuk untuk melayani, jadi tujuan kehidupan Anda adalah menunjukkan kasih kepada sesama melalui pelayanan.
"Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku": Anda diciptakan bagi sebuah misi, jadi tujuan kehidupan Anda adalah membagikan pesan TUHAN melalui penginjilan.
"baptislah mereka dalam ...": Anda dibentuk bagi keluarga Allah, jadi tujuan kehidupan Anda adalah mengidentifikasi diri dengan gereja-Nya melalui persekutuan.
"ajarlah mereka melakukan segala sesuatu...": Anda diciptakan untuk menjadi seperti Kristus, jadi tujuan kehidupan Anda adalah bertumbuh ke arah kedewasaan melalui pemuridan.
Komitmen yang hebat terhadap Perintah Agung dan Amanat Agung, seperti yang tampak pada lima tujuan di atas akan menjadikan Anda seorang Kristen yang hebat. Menyeimbangkan pemenuhan kelimanya dalam kehidupan Anda tidaklah mudah. Namun, Anda dapat memulainya melalui persekutuan dalam sebuah kelompok kecil, yang akan membantu mengevaluasi kesehatan rohani Anda, mencatat kemajuan Anda dalam sebuah jurnal pribadi, dan meneruskan apa yang Anda pelajari kepada sesama. Anda akan perlu mengembangkan kebiasaan-kebiasaan ini.
Diskusikan dengan rekan rohani atau kelompok kecil. Cara terbaik untuk mencerna prinsip-prinsip dalam renungan selama 40 puluh hari ini adalah mendiskusikannya dengan yang lain dalam sebuah kelompok kecil. Tempat belajar paling baik di dalam komunitas. Pikiran Anda dipertajam dan keyakinan-keyakinanmu diperdalam melalui sharing.
Beri diri Anda sebuah check-up rohani yang teratur. Cara terbaik untuk menyeimbangkan kelima tujuan dalam kehidupan Anda adalah dengan mengevaluasi diri Anda secara berkala. Tuhan menempatkan nilai yang tinggi pada kebiasaan mengevaluasi diri. Setidaknya lima kali dalam Alkitab Anda diperintahkan untuk menguji dan memeriksa kesehatan rohani Anda sendiri. Alkitab berkata, “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.”
Tuliskan kemajuan Anda di dalam sebuah jurnal. Cara terbaik untuk menjalankan kemajuanmu dalam memenuhi tujuan Tuhan bagi kehidupan Anda adalah dengan memiliki sebuah jurnal rohani, yang bukan berupa sebuah catatan harian tentang peristiwa-peristiwa, melainkan sebuah catatan mengenai pelajaran-pelajaran kehidupan yang mempunyai andil dalam mendewasakan rohani Anda.
Teruskan apa yang Anda ketahui kepada sesama. Jika Anda ingin terus bertumbuh, cara terbaik untuk belajar lebih banyak adalah meneruskan apa yang Anda telah pelajari. Amsal memberi tahu Anda, ”Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Mereka yang meneruskan pengertian-pengertian akan mendapat lebih banyak dari Tuhan.
Melalui perenungan selama empat puluh hari ini Anda telah belajar bersama tentang tujuan kehidupan Anda. Selanjutnya, menjadi tugas Anda untuk membagikan apa yang sudah Anda terima kepada orang lain yang belum mendengarnya. Anda mungkin tahu ada ratusan orang yang tidak tahu tujuan kehidupannya. Bagikan kebenaran-kebenaran ini kepada anak-anak Anda, teman-teman, tetangga-tetangga, dan mereka yang bekerja dengan Anda.
Bayangkan betapa berbeda dunia ini jika setiap orang tahu tujuan mereka.
Semua bagi kemuliaan Tuhan. Alasan Anda meneruskan apa yang Anda pelajari adalah bagi kemuliaan Tuhan dan pertumbuhan kerajaan-Nya. Tuhan menghendaki Anda memperkenalkan orang-orang kepada Kristus, membawa mereka ke dalam persekutuanNya, menolong mereka bertumbuh menuju kedewasaan, dan menemukan tempat pelayanan mereka, dan kemudian mengirim mereka untuk meraih yang lain juga.
Inilah hidup yang memiliki tujuan. Terlepas dari umur Anda, sisa hidup Anda dapat menjadi yang terbaik dari kehidupan Anda, dan Anda dapat mulai hidup di atas tujuan mulai hari ini.
Pokok Renungan: Diberkatilah mereka yang seimbang.
Ayat hafalan: Efesus 5:15
Pertanyaan Renungan: Yang mana dari keempat kegiatan yang akan kumulai agar tetap di jalur dan menyeimbangkan kelima maksud-tujuan Tuhan bagi hidupku?
HIDUP DENGAN TUJUAN
Hidup di atas tujuan adalah satu-satunya cara untuk sungguh sungguh hidup.
Kebanyakan orang bergumul dengan tiga isu mendasar dalam hidup. Yang pertama adalah jati diri : "Siapa aku?" Yang kedua adalah arti penting. "Apakah aku berarti?" Yang ketiga adalah dampak: ”Apakah tempatku dalam hidup?" Jawaban bagi ketiga pertanyaan itu ada dalam kelima tujuan Tuhan bagi Anda.
Ada banyak hal "baik" yang dapat Anda lakukan dengan hidup Anda, tetapi tujuan Tuhan adalah lima hal esensial yang harus Anda lakukan. Mudah sekali terhanyut menjauh dari apa yang paling berarti dan perlahan-lahan keluar jalur. Untuk mencegah ini, sebaiknya Anda mengembangkan sebuah pernyataan tujuan bagi hidup Anda dan kemudian meninjaunya secara teratur.
Apakah pernyataan tujuan hidup itu ? Itu adalah sebuah pernyataan yang meringkas tujuan Tuhan bagi hidup Anda. Dengan kata-kata sendiri Anda meneguhkan komitmen Anda kepada kelima tujuan Tuhan bagi hidup Anda.
Itu adalah sebuah pernyataan yang menunjukkan arah hidup Anda. Menuliskan tujuan Anda di atas kertas akan memaksa Anda memikirkan secara spesifik jalur hidup Anda.
Itu adalah sebuah pernyataan yang mendefinisikan "keberhasilan" bagi Anda. Pernyataan itu menyatakan apa yang Anda yakini penting, bukan apa yang dunia katakan penting. Pernyataan itu mengklarifikasi nilai-nilai Anda.
Itu adalah sebuah pernyataan yang mengklarifikasikan peran Anda. Anda akan memiliki banyak peran berbeda dalam tahap-tahap kehidupan, tetapi tujuan Anda tidak akan pernah berubah.
Itu adalah sebuah pernyataan yang mengungkapkan shape Anda. Pernyataan itu mencerminkan cara-cara Tuhan menciptakan Anda secara unik untuk melayani-Nya.
Sediakan waktu untuk menuliskan pernyataan tujuan hidup Anda. Jangan mencoba menyelesaikannya dalam satu kalimat tunggal, dan jangan menargetkan kesempurnaan dalam draft pertama. Tuliskan saja pemikiran-pemikiran Anda secepat mereka datang kepada Anda. Berikut adalah lima pertanyaan yang sebaiknya Anda pertimbangkan saat menyiapkan pernyataanmu.
LIMA PERTANYAAN TERBESAR TENTANG KEHIDUPAN
Apa yang akan menjadi pusat kehidupanku? Ini adalah pertanyaan tentang penyembahan. Bagi siapa Anda akan hidup? Di seputar apa Anda akan membangun kehidupan? Anda dapat memusatkan kehidupan di seputar karier, keluarga, olah raga, hobi, uang, kesenangan, atau banyak kegiatan lainnya. Namun, tidak ada satu pun yang cukup kuat untuk menopang ketika kehidupan mulai hancur. Anda membutuhkan sebuah pusat yang tidak tergoyahkan. Raja Asa memerintahkan orang-orang Yehuda untuk "memusatkan hidup mereka pada Tuhan". Sesungguhnya, apapun yang ada, yang harus menjadi pusat kehidupan Anda adalah Tuhan. Ketika Anda menyerahkan hidup kepada Kristus, Ia masuk ke pusat kehidupan Anda, dan Anda harus menjaga-Nya untuk tetap di sana melalui penyembahan.
Ketika Tuhan ada di pusat kehidupan Anda, Anda menyembah. Ketika Ia tidak di sana, Anda kuatir. Kekuatiran adalah lampu peringatan bahwa Tuhan telah digeser ke pinggir. Begitu Anda menempatkan-Nya di pusat lagi, Anda akan memiliki damai sejahtera lagi.
Apa yang akan menjadi karakter hidupku? Ini adalah pertanyaan tentang pemuridan. Akan menjadi orang seperti apa Anda? Tuhan jauh lebih tertarik pada apa Anda itu daripada pada apa yang Anda lakukan. Buatlah sebuah daftar kualitas karakter yang ingin Anda latih dan kembangkan dalam hidup Anda. Anda bisa memulai dengan buah Roh atau ucapan bahagia [Khotbah di Bukit].
Apa yang akan menjadi sumbangan hidup Anda? Ini adalah pertanyaan tentang pelayanan. Dengan mengetahui kombinasi karunia rohani, hati, kemampuan, kepribadian, dan pengalaman (SHAPE), apa yang akan menjadi peran terbaik Anda dalam keluarga Tuhan?
Meskipun Anda dibentuk untuk melayani sesama, Anda harus memilih siapa yang bisa paling Anda tolong berdasarkan shape Anda. Tuhan Yesus pun tidak memenuhi kebutuhan setiap orang saat di bumi, sebelum disalibkan.
Apa yang akan menjadi komunikasi hidup Anda? Ini adalah pertanyaan tentang misi Anda kepada orang-orang belum percaya. Jika Anda adalah orang tua, sebagian dari misi Anda adalah membesarkan anak anak untuk mengenal Kristus, menolong mereka memahami tujuan-Nya bagi hidup mereka, dan mengirim mereka pada misi mereka di dunia. Anda bisa memasukkan pernyataan Yosua dalam pernyataan Anda: "Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!"
Hidup Anda harus mendukung dan memvalidasi pesan yang Anda komunikasikan. Itulah mengapa Alkitab berkata, "Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus..."
Apa yang akan menjadi komunitas hidup Anda? Ini adalah pertanyaan tentang persekutuan. Bagaimana Anda akan menunjukkan komitmen Anda kepada orang-orang percaya dan hubungan dengan keluarga Tuhan? Di mana Anda akan menerapkan perintah "satu sama lain" dengan orang-orang Kristen lain? Kepada keluarga gereja mana Anda akan diikut sertakan sebagai anggota yang berfungsi? Semakin Anda dewasa, semakin Anda akan mengasihi tubuh Kristus dan ingin berkorban baginya.
Sementara mempertimbangkan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, masukkan ayat-ayat Alkitab mana saja yang berbicara kepadamu tentang setiap tujuan ini. Mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk membentuk pernyataan tujuan hidup Anda seperti yang Anda inginkan. Doakan, pikirkan, bicarakan dengan teman-teman dekat, dan renungkan Kitab Suci.
Berikut adalah beberapa contoh pernyataan:
• "Tujuan hidupku adalah untuk menyembah Kristus dengan hatiku, melayaniNya dengan shape-ku, bersekutu dengan keluarga-Nya, bertumbuh seperti Dia dalam karakter, dan memenuhi misi-Nya di dunia, sehingga Ia menerima kemuliaan."
• ”Tujuan hidupku adalah menjadi anggota keluarga Kristus, teladan karakterNya, pelayan kasih karunia-Nya, utusan pembawa pesan dari Firman-Nya, dan membesarkan kemuliaan-Nya.”
• "Tujuan hidupku adalah mengasihi Kristus, bertumbuh di dalam Kristus, membagikan Kristus, dan melayani Kristus melalui gereja-Nya, dan memimpin keluarga dan orang lain untuk melakukan hal yang sama."
• "Tujuan hidupku adalah membuat sebuah komitmen yang hebat bagi Perintah Agung dan Amanat Agung."
• "Tujuan hidupku adalah keserupaan dengan Kristus; keluargaku adalah gereja; pelayananku adalah ......................; misiku adalah .........................; motivasiku adalah kemuliaan Tuhan."
Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana dengan kehendak Tuhan bagi pekerjaan atau pernikahanku atau di mana aku harus hidup atau bersekolah?" Sejujurnya, ini adalah isu-isu sekunder dalam hidup Anda, dan mungkin ada kemungkinan-kemungkinan berganda yang semua akan masuk dalam kehendak Tuhan bagi Anda. Yang paling penting adalah Anda memenuhi tujuan kekal Tuhan terlepas di mana Anda bekerja atau siapa yang Anda nikahi. Keputusan-keputusan itu seharusnya mendukung tujuan Anda. Fokuslah kepada tujuan Tuhan bagi hidup Anda, bukan pada rencana-rencana Anda, karena itulah yang akan kekal selamanya.
TUHAN INGIN MEMAKAI ANDA
Sekitar tiga puluh tahun yang lalu, saya memperhatikan sebuah frase kecil dalam Kisah Para Rasul 13:36 yang selamanya mengubah arah hidup saya. Frase itu hanya tujuh kata, tetapi seperti cap dari besi yang panas, hidup saya secara permanen ditandai oleh perkataan ini: ”Sebab Daud melakukan kehendak TUHAN pada zamannya...” Daud mendedikasikan hidupnya untuk memenuhi tujuan Tuhan di bumi.
Tidak ada tulisan di batu nisan yang lebih hebat dari pernyataan itu! Bayangkan pernyataan itu diterapkan pada batu nisan Anda: bahwa Anda telah melayani tujuan Tuhan pada zaman Anda saat ini. Doa saya adalah agar orang-orang akan bisa mengatakannya tentang saya waktu saya mati. Adalah doa saya juga bahwa orang-orang akan mengatakannya tentang Anda juga. Itulah mengapa saya menulis buku ini bagi Anda. Frase ini adalah definisi akhir dari sebuah hidup yang dijalani dengan baik.
Bayangkan seperti apa suatu hari, semua Anda berdiri di hadapan tahta Tuhan mempresentasikan hidup Anda dalam ucapan syukur yang mendalam dan pujian kepada Kristus. Bersama Anda akan katakan, "Ya Tuhan dan Tuhan kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” Anda akan memuji Dia karena rencana-Nya dan hidup bagi tujuan-Nya selama-lamanya!
Pokok Renungan: Hidup dengan maksud-tujuan adalah satu-satunya cara untuk sungguhsungguh hidup.
Ayat hafalan: Kisah Para Rasul 13:36
Pertanyaan Renungan: Kapan aku akan mengambil waktu untuk menuliskan jawabanjawabanku bagi kelima pertanyaan besar hidup? Kapan aku akan menuliskan maksudtujuanku di atas kertas?
Senin, 22 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar