Selasa, 03 Maret 2009

Dimasukkan dalam tembok

Aku menemukan satu!" kata sang penyelidik mengacungkan buku itusambil memanggil asistennya. "Bawa masuk walikota dan keluarganya.Seseorang mempelajari Alkitab di rumah ini!".Pada abad ke-16, Philip II mengirimkan Duke of Alba ke Flander untukmenghancurkan kaum Protestan yang bersikeras membaca Alkitab. Siapapun yang membaca Alkitab dalam bahasa mereka akan digantung,dibenamkan, dicabik-cabik, atau dibakar hidup-hidup di tiang pancang.Para penyelidik menemukan Alkitab saat memeriksa rumah WalikotaBrugge. Semua anggota keluarga ditanyai, tetapi semua orangmenyatakan tidak mengetahui bagaimana Alkitab tersebut ada dirumahnya. Akhirnya, petugas bertanya pada gadis muda pembantuwalikota, Wrunken, yang dengan berani menyatakan, "Aku selalu membacanya!"Sang walikota berusaha membelanya dan mengatakan, "Ia hanyamemiliknya dan tak pernah membacanya."Tetapi Wrunken memilih tidak dibela oleh siapa pun, "Kitab inimilikku, Aku sedang membacanya dan kitab ini lebih berharga dibanding apa pun!"Akhirnya, Wrunken diberi hukuman mati dengan dibuat kehabisan nafas.Sebuah tembok dilubangi dan ia diikat di dalamnya. Kemudian lubangitu akan ditutup dengan batu bata.Pada hari ekskusinya, seorang petugas berusaha membuatnya mengubahpikiran dengan mengatakan, "Begitu muda dan cantik, kenapa harus mati."Wrunken menjawab, "Juru Selamatku telah mati bagiku. Aku pun akan mati bagi-Nya."Sementara semakin tinggi batu bata ditumpuk, ia kembali diberiperingatan, "Kau akan kehabisan nafas dan mati di dalam sini.""Aku akan ada bersama Yesus," jawabnya dengan lantang.Akhirnya, tembok telah selesai kecuali untuk satu bata yang akanmenutupi wajahnya. Untuk kali terakhir petugas berusaha membujuknya,"Bertobatlah, ucapkan saja kata tersebut dan kau akan pergi dengan bebas."Tetapi Wrunken menolak, sebaliknya ia berkata, "Ya Tuhan, ampunilahpara pembunuhku." Lalu bata itu ditempatkan pada tempatnya dan bertahun-tahun kemudian tulang belulangnya dipindahkan dari tembok dan dikubur di Brugge.Bahan diambil dan diedit seperlunya dari:Judul buku : Jesus FreaksPenulis : DC Talk dan Voice Of MartyrPenerbit : Cipta Olah Pustaka, Jakarta 1999Halaman : 44 -- 46____________ _________ _________ _________ _________ _________ _________ ____"Sebab kami hidup berdasarkan percaya kepada Kristus, bukan berdasarkan apa yang dapat dilihat, itu sebabnya hati kami tabah.Kami lebih suka lepas dari tubuh kami ini, supaya dapat tinggal bersama Tuhan. Karena itu kami berusaha sungguh-sungguhuntuk menyenangkan hati-Nya, baik sewaktu kamimasih berada di rumah kami di sini, ataupun di sana." (2 Korintus 5:7-9)< http://sabdaweb. sabda.org/ ?p=2Korintus+ 5:7-9 >

Tidak ada komentar: