Selasa, 03 Maret 2009

Waktu Terbaik Hari Ini Adalah Sekarang

Penundaan merupakan pembunuh. Jika Anda memilih untuk membunuh waktu, maka Anda mulai membunuh karunia serta panggilan yang sudah Allah taruh di dalam kehidupan Anda. Di dalam kitab Pengkotbah 4 tertulis (dalam versi The Living Bible), "Bila engkau menantikan kondisi yang sempurna, engkau tidak akan pernah melakukan apapun". (Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai --- versi LAI)LANGKAH PERTAMA DIDALAM MENGATASI PENUNDAAN ADALAH DENGAN MENGHILANGKAN DALIH DAN ALASAN UNTUK TIDAK MENGAMBIL TINDAKAN TEGAS DAN CEPATSemua orang sedang bergerak. Mereka sedang bergerak maju, mundur atau berputar. Kesalahan yang dibuat oleh hampir semua orang adalah anggapan bahwa tujuan utama hidupnya adalah tetap sibuk. Anggapan seperti itu merupakan sebuah perangkap. Yang terpenting bukannya apakah seseorang itu sibuk tetapi apakah dia sedang mengalami kemajuan. Ini adalah pertanyaan dari hasil versus aktivitas.Seorang pria yang bernama John Henry Fabre melakukan sebuah eksperimen dengan ulat bulu arak-arakan. Ulat bulu tersebut diberi nama demikian karena kebiasaannya yang unik, yaitu mereka saling mengikuti satu sama lain secara membuta, tanpa memperdulikan di bagian mana mereka berbaris atau ke arah mana mereka bergerak. Henry mengambil sekelompok makhluk kecil ini dan melakukan sesuatu yang menarik. Dia menaruh ulat-ulat tersebut dalam bentuk lingkaran. Selama 24 jam mereka dengan setia berputar mengikuti satu sama lainnya secara terus-menerus. Kemudian Henry melakukan eksperimen lain.Dia menaruh ulat-ulat tersebut di sebuah piring yang dipenuhi dengan daun cemara yang merupakan makanan kegemaran ulat tersebut. Selama enam hari makhluk yang bodoh tersebut berputar mengelilingi piring tersebut terus-menerus dan akhirnya mereka mati karena kelelahan dan kelaparan, walaupun makanan yang melimpah ada di situ dan hanya dua inchi saja jaraknya dari mereka. Anda lihat ulat-ulat tersebut tidak mengetahui perbedaan antara aktivitas dan hasil.Kita sebagai orang Kristen harus dikenal sebagai orang-orang yang menghasilkan perkara-perkara besar bagi Allah --- bukan hanya berbicara tentang perkara-perkara besar. Orang yang suka menunda-nunda pekerjaan adalah orang yang pandai berbicara lawan dari berbuat. Benarlah apa yang dikatakan Mark Twain : "Kegaduhan tidak menghasilkan apa-apa. Seringkalai seekor ayam yang hanya menelurkan sebutir telur berkotek seolah-olah dia menelurkan sebuah asteroid".Kita harus menjadi seperti para Rasul. Mereka tidak banyak dikenal oleh karena kebijakan-kebijakan atau prosedur-prosedurnya, teori ataupun alasan-alasannya. Sebaliknya mereka dikenal karena tindakan-tindakannya. Banyak orang berkata bahwa mereka sedang menanti-nantikan Allah; tetapi acapkali Allahlah yang sedang menanti-nantikan mereka. Kita harus berkata seperti pemazmur, "Masa hidupku ada dalam tangan-Mu" (mazmur 31:15). Harga pertumbuhan selalu lebih murah daripada biaya stagnasi. Seperti yang dikatakan oleh Elmund Burke, "Satu-satunya hal penting dalam kemenangan setan adalah orang-orang benar yang tidak melakukan apa-apa".Seringkali Anda mungkin melihat seorang yang tidak melakukan apa-apa, namun tampaknya kehidupannya berhasil. Jangan tertipu. Peribahasa lama berkata benar, "Bahkan sebuah arloji yang rusak bisa tepat dua kali sehari". Sebagai orang Kristen kita dipanggil untuk membuat kemajuan dan bukan alasan-alasan.Penundaan merupakan alat utama iblis untuk menahan kita dan kita akan kehilangan waktu Allah yang tepat (timing) di dalam hidup kita. "Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja" (Amsal 21:250).Kenyataannya adalah semakin lama kita mengambil tindakan terhadap pimpinan Allah, Semakin tidak jelas jadinya.Karena itu waktu yang terbaik adalah sekarang, mulailah melakukan apa yang telah kita rencanakan dan doakan jangan tunda pekerjaan, pelayanan, atau aktivitas apapun yang dapat menghasilkan kemajuan didalam hidup kita.

Tidak ada komentar: