Selasa, 07 April 2009

Menabur Benih-BenihKeuangan dan Rohani

Dalam Alkitab Anda Baca Dengan Keras: Mazmur 1
Hafalkan Ayat ini: Amsal 3:1 'Jangan melupakan ajaranku, tetapi laksanakan perintahku dan simpan dalam hatimu, karena itu akan memperpanjang umurmu dan memberikan kepadamu kekayaan dan kemakmuran'
Setelah itu Diskusikan Tentang ini: Sebutkan cara-cara untuk menabur baik benih-benih rohani maupun keuangan.
Sesuatu Untuk Dikerjakan Sebelum Pertemuan Berikutnya: Taburkan benih keuangan dan rohani.
Tugas Tertulis Diploma: Tulsikan satu halaman tentang alasan-alasan memberi dalam perumpamaan tentang penabur (Markus 4:1-20) yang mengakibatkan orang kehilangan panen mereka.
Renungkan Kata Demi Kata dari Ayat ini: Yesaya 55:10
Sebagai orang percaya, kita akan mencari gaya hidup yang didasarkan kepada ajaran Alkitab dan dalam sebagian, apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang urusan keuangan kita. Seksi sebelumnya menunjukkan bahwa Alkitab berbicara banyak tentang berkat-berkat keuangan daripada tentang pemberian, persis seperti seorang petani yang menerima lebih banyak daripada yang dia taburkan, dan demikian juga mengikuti setiap ajaran Alkitab tentang pemberian keuangan maka lebih banyak tentang menerima keuangan.
Alkitab berbicara tentang dua jenis benih yang dapat kita taburkan sebagai orang percaya. Yang pertama adalah firman Allah dan yang kedua adalah uang. Seksi ini akan menunjukkan bagaimana menaburkan kedua jenis benih ini dan dengan cara yang bagaimana.
Satu hal yang unik tentang Alkitab adalah bahwa dia membuat suatu tuntutan luar biasa tentang dirinya sendiri dan menjanjikan kepada siapa yang hidup dengan apa yang dia katakana maka akan mengalami kualitas kehidupan yang lebih baik. Dalam sebagian nats-nats di bawah ini berbicara tentang sebab dan akibat yang akan terjadi kepada setiap orang yang disebut sebagai orang Kristen, bahwa jika mereka menghargai, menginginkan dan hidup dengan firman Allah, maka mereka akan diberkati oleh Allah.
Perlu dicatat lanjutan yang sama dalam nats berikut ini jika anda terutama dan pertama menerapkan firman Allah dalam hidup anda, maka anda akan mengalami berkat Allah. Lihatlah berapa banyak kata-kata yang dipergunakan seperti kemakmuran, keberhasilan dan berkat yang dipergunakan.
Mazmur 1 'Tetapi terang ini ada dalam hukum Tuhan dan dalam hukumNya dia renungkan siang dan malam. Dia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang daunnya tidak pernah kering. Apapun yang dia lakukan pasti berhasil'
Amsal 3:1 ' Anakku, jangan melupakan ajaranku, simpanlah perintah-perintahku di dalam hatimu, karena itu akan memperpanjang umur hidupmu dan akan membuat engkau makmur'
Yosua 1:8 'Jangan biarkan Buku Hukum ini terpisah dari mulutmu, renungkanlah itu siang dan malam, sehingga engkau akan berhati-hati melakukan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya, kemudian engkau akan menjadi makmur dan berhasil'
James 1:22 'Do not merely listen to the word, and so deceive yourself. Do what it says....... But the man who looks intently into the perfect law that gives freedom, and continues to do this, not forgetting what he has heard, but doing it - he will be blessed in what he does'
Konsekuensi dari pandangan Alkitab di atas, jika kita menghendaki kemakmuran, keberhasilan dan berkat-berkat di dalam kehidupkan dan keuangan kita maka kita harus berdasarkan firman dalam segala urusan keuangan. Sayangnya, banyak orang Kristen menghendaki berkat-berkat yang dibicarakan oleh Alkitab, tetapi mereka tidak mau mengikut cara dan jalan Allah dan mereka menolak secara sistematis memberi ke dalam pekerjaan Allah.
Dengan jelas tidak ada jalan pinta untuk mendapatkan berkat-berkat yang dibicarakan oleh Alkitab - jika kita mengerti tentang berkat-berkat Allah dan mau merasakannya, maka kita harus mengikut jalan dancara yang Allah tetapkan sesuai dengan Alkitab. Di antara sekian yang banyak hal, Alkitab adalah buku petunjuk urusan keuangan kita yang berisi banyak metode-metode yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai pedoman bagi kita untuk menangani urusan keuangan kita.
Ada banyak kewajiban dari setiap individu Kristen supaya dapat dianggap baik dan dipercaya untuk diberkati sesuai dengan Alkitab. Jika kita mencari berkat-berkat keuangan secara khusus, kita perlu mengetahui apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang keuangan. Orang berkata bahwa mengabaikan hal itu adalah kebahagiaan - di dalam Kerajaan Allah mengabaikan atau tidak mau tahu akan membunuh engkau (Hosea 4:6 berkata 'UmatKu binasa karena kurang pengetahuan') maka kita harus ditata kembali dan mencari dan mengerti tentang system dan hukum-hukum keuangan Allah.
Satu pertanyaan yang baik diajukan kepada diri anda sendiri apabila anda lemah urusan uang ini adalah berpikir banyak tentang apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang uang anda, dan anda harus ingat dan hafalkan itu. Alkitab di dalam banyak kesempatan dan tempat menunjuk kepada kata-kata seperti benih dan begitu kita mempunyai pengetahuan dari Alkitab setelah membaca, merenungkan, mendengar dan mengingat, - Alkitab berkata bahwa proses seperti ini adalah menaburkan benih-benih.
Sebagai contoh salah satu perumpamaan paling utama dari Yesus adalah perumpamaan tentang penabur. Dia sendiri mengumukan dalam Markus 4:13 bahwa jika kamu tidak mengerti arti perumpamaan itu maka kamu tidak akan mengerti bagaimana Kerajaan Allah bekerja, 'apakah kamu tidak mengerti perumpamaan ini? Bagaimana mungkin engkau mengerti perumpamaan yang lain?'.
konsekuensinya, perumpamaan tentang penabur adalah suatu yang penting secara khusus dan salah satu pusat tema dari perumpamaan adalah bahwa firman Allah adalah seperti benih yang ditanamkan ke dalam hati manusia. Rujukan lebih lanjut tentang firman Allah tentang menaburkan benih yang membuat orang dapat menabur ke dalam hati mereka adalah dalam Yesaya Isaiah 55:10 'Begitu hujan dan salju turun dari langit, dan tidak akan kembali tanpa membasahi bumi dan membuat tunas tumbuh dan berbunga, sehingga dia akan menghasilkan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, begitulah firmanKu yang keluar dari mulutKu, tidak akan kembali dengan sia-sia.'
Jadi jenis benih pertama yang kita tanam adalah firman Allah - melalui suatu pengetahuan tentang apa yang dikatakan oleh Alkitab mengenai menempatkan dirikita sendiri ke dalam tempat penampungan yang baik untuk menaburkan jenis benih yang kedua, yaitu benih keuangan. Melalui firman Allah yang ditaburkan di dalam hati kita kita akan mempunyai pengetahuan tentang menabur dan menuai, waktu menabur dan waktu panen dan memberi dan menerima.
Keadaan ini akan memberikan posisi bagi kita ketika kita memulai memberi uang sehingga kita dapat mengatasi setiap rasa takut atau keragu-raguan, dan dengan yakin kita dapat mengharapkan banyak berntuk-bentuk berkat-berkat dari Allah sebagai penghargaan kepada kita karena kita telah menghargai Dia.
Tidak hanya dibutuhkan kita menabur dengan cara yang benar (benih-benih rohani dan kemudian benih-benih keuangan), tetapi kita juga perlu untuk menaburkan kedua jenis benih ini - anda tidak dapat menburkan satu jenis benih untuk mengtahui berkat-berkat Allah secara penuh. Sebagai contoh, anda mungkin mengetahui semua tentang apa yang dikatakan oleh Alkitab memberi dan menerima dan menabur dan menuai tetapi jika anda tidak secara nyata melangkah dalam iman dan memulai memberi, maka semua janji-janji yang ada di dalam Alkitab tidak akan bekerja dan berfungsi bagi anda.
Di sisi lain, jika anda menabur benih keuangan dan secara teratur memberi tetapi tidak mengetahui kehendak Allah untuk memanen dan mendapatkan hasil tuaian kembali kepada anda dari apa yang telah anda taburkan kepadaNya, maka anda tidak akan mempunyai iman dan harapan untuk melihat suatu terobosan keuangan karena tanpa iman (yang akan datang melalui penaburan benih-benih rohani) anda tidak akan menerima dari Allah (Ibrani 11:6).
Ikhtisar di bawah ini adalah dua jenis benih yang telah kita pelajari:
METODE MENABURKAN BENIH
Keuangan (uang) Pemberian Rohani (janji-janji Alkitab) Mengingat dan membaca

Tidak ada komentar: