Senin, 22 September 2008

FIRMANMU PELITA BAGIKU.....

APA YANG MENGGERAKKAN/MENGENDALIKAN HIDUPMU?
Kehidupan setiap orang dikendalikan oleh sesuatu.
Ada ratusan keadaan, nilai-nilai, dan emosi yang dapat mengendalikan kehidupan Anda. Ada lima hal yang paling umum:
Banyak orang dikendalikan rasa bersalah. Orang-orang yang dikendalikan rasa bersalah dimanipulasi oleh ingatan masa lalu dan membiarkan masa lalu mengendalikan masa depan mereka. Tujuan Tuhan tidak dibatasi masa lalumu. Dia mengubah seorang pembunuh bernama Musa menjadi seorang pemimpin dan seorang pengecut bernama Gideon menjadi seorang pahlawan pemberani, dan Dia berkuasa melakukan perkara-perkara ajaib dengan sisa hidupmu juga.
Banyak orang dikendalikan dendam dan kemarahan. Mereka terus berpegang pada luka batin dan tidak pernah melupakannya. Bukannya mereka melepaskan penderitaan melalui pengampunan, melainkan mengorek-ngorek luka itu lagi dan lagi di benak mereka. Dendam selalu menyakiti Anda lebih dari orang yang menyakiti Anda. Mereka yang menyakiti Anda di masa lalu tidak dapat terus menyakiti kecuali Anda terus berpegang pada luka batin itu melalui dendam. Masa lalu adalah masa lalu! Tidak ada yang dapat mengubahnya. Belajarlah dari masa lalu dan lepaskan.
Banyak orang dikendalikan rasa takut. Orang-orang yang dikendalikan rasa takut sering kehilangan kesempatan-kesempatan besar karena mereka takut bertualang. Anda harus melawan rasa takut dengan senjata iman dan kasih.
Banyak orang dikendalikan materi. Hal ini mengendalikan orang untuk selalu menginginkan lebih berdasarkan pengertian yang keliru bahwa memiliki lebih akan membuat lebih bahagia, lebih penting, dan lebih aman. Semua itu tidak benar, harta hanya menyediakan kebahagiaan sesaat. Kekayaan dapat hilang dalam sekejap melalui beragam faktor yang tak terkendali. Keamanan yang sesungguhnya hanya dapat ditemukan dalam sesuatu yang tidak pernah bisa diambil dari Anda, yaitu hubungan Anda dengan TUHAN.
Banyak orang dikendalikan oleh kebutuhan akan pengakuan terhadap keberadaannya. Mereka mengizinkan harapan-harapan orang tua, pasangan hidup, anak-anak, guru, atau teman-teman mengendalikan hidup mereka demi sebuah pengakuan yang diharapkan.
Tidak ada yang lebih penting daripada mengetahui tujuan Tuhan bagi kehidupan Anda, dan tidak ada yang bisa mengganti kerugiannya apabila Anda tidak mengetahui tujuan tersebut, baik itu kesuksesan, kekayaan, popularitas, atau kesenangan. Tanpa tujuan, hidup seperti gerakan tanpa arti, kegiatan tanpa arah, dan peristiwa tanpa alasan.
Keuntungan dari hidup yang dikendalikan tujuan sebagai berikut.
Tujuan hidup memberi makna pada hidup Anda. Tanpa Tuhan, hidup tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak mempunyai makna. Tanpa makna, hidup tidak mempunyai harapan. Tragedi terbesar bukanlah kematian, tetapi hidup tanpa tujuan. Harapan sangat penting bagi kehidupan Anda seperti udara dan air. Anda membutuhkan harapan untuk bisa mengatasi apapun. Harapan datang karena memiliki suatu tujuan.
Tujuan hidup memudahkan kehidupan Anda. Dengan adanya tujuan hidup, Anda dapat menetapkan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak Anda lakukan. Anda dapat memilahkan kegiatan apa yang penting dan apa yang tidak. Tanpa tujuan yang jelas Anda tidak memiliki alasan untuk keputusan-keputusan; alokasi waktu, dan pemanfaatan sumber daya Anda.
Tujuan hidup memfokuskan hidup Anda, mengonsentrasikan usaha dan energi Anda pada apa yang penting. Anda menjadi efektif dengan cara menjadi selektif. Tanpa suatu tujuan yang jelas, Anda akan terus mengubah arah, pekerjaan, hubungan, gereja, atau hal-hal eksternal lain dengan berharap masing-masing perubahan itu akan menyelesaikan kebingungan atau mengisi kekosongan hati Anda. Jika ingin hidup Anda mempunyai dampak, fokuskan ! Lakukan hanya pada apa yang paling penting.
Tujuan hidup memotivasi hidup Anda. Tujuan selalu menghasilkan gairah. Tidak ada yang memberi energi seperti suatu tujuan yang jelas.
Tujuan hidup mempersiapkan Anda untuk menghadapi kekekalan. Apa yang paling penting tidak akan berupa apa yang orang lain katakan tentang hidup Anda, tetapi apa yang Tuhan katakan. Hidup untuk menciptakan suatu warisan duniawi adalah suatu tujuan yang picik. Pemanfaatan waktu yang lebih bijaksana berarti membangun suatu warisan surgawi. Anda ditaruh di sini untuk mempersiapkan diri bagi keabadian.
Yang paling penting nantinya adalah apakah Anda menerima apa yang Yesus kerjakan untuk Anda dan apakah Anda belajar untuk mengasihi dan mempercayai­Nya? Apakah yang Anda lakukan dengan hidup Anda, semua karunia, talenta, kesempatan, energi, hubungan, dan sumber daya yang Tuhan berikan pada Anda ?
Pokok renungan: Hidup dengan tujuan adalah jalan menuju damai sejahtera
Ayat Hafalan: Yesaya 26:3
Pertanyaan diskusi: Apa yang akan dikatakan keluarga dan teman-temanku sebagai tenaga pengendali hidupku? Aku ingin menjadi apa?

DICIPTAKAN UNTUK BERTAHAN SELAMANYA
Kehidupan ini bukan hanya yang ada sekarang.
Kehidupan saat ini adalah persiapan untuk kehidupan yang berikutnya. Anda diciptakan untuk kekal selamanya. Alkitab berkata bahwa Tuhan telah menanamkan kekekalan di dalam hati manusia. Anda memiliki naluri alamiah yang merindukan hidup kekal karena TUHAN merancang Anda sesuai citra-Nya untuk hidup selamanya. Tubuh duniawi Anda hanyalah sebuah tempat tinggal sementara untuk roh Anda. Alkitab menyebut tubuh duniawi Anda adalah sebuah "tenda", tetapi tubuh masa depan Anda adalah sebuah "rumah".
Hidup di bumi menawarkan banyak pilihan, sedangkan kekekalan menawarkan hanya dua, yaitu surga atau neraka. Jika Anda belajar mengasihi dan mempercayai Anak Allah, Yesus, Anda, akan diundang untuk menghabiskan sepanjang kekekalan bersama-Nya. Namun, jika menolak kasih, pengampunan, dan keselamatan dari-Nya, Anda akan menghabiskan sepanjang kekekalan terpisah dari Tuhan selamanya. Ketika Anda sepenuhnya memahami bahwa ada sesuatu yang lebih dalam kehidupan daripada sekadar di sini dan sekarang, maka Anda menyadari bahwa kehidupan sekarang adalah persiapan untuk kekekalan. Anda akan mulai hidup secara berbeda. Anda akan mulai hidup dengan kesadaran akan kekekalan sehingga banyak kegiatan, tujuan, dan bahkan rnasalah yang tadinya tampak begitu penting, akan kelihatan tidak layak bagi perhatian Anda. Semakin hidup Anda dekat dengan TUHAN, semakin kecil tampaknya segala sesuatu yang lain.
Ketika Anda hidup dalam kesadaran akan kekekalan, nilai-nilai Anda berubah. Anda menggunakan waktu dan uang Anda dengan lebih bijaksana. Anda menempatkan prioritas yang lebih tinggi pada hubungan dan karakter dibandingkan ketenaran, kekayaan, prestasi, atau bahkan kesenangan. Prioritas hidup Anda ditata ulang.
TUHAN mempunyai sebuah tujuan bagi hidup Anda di bumi, tetapi hal itu tidak berakhir di sini. Rencana-Nya mencakup jauh lebih banyak daripada waktu-waktu yang akan Anda habiskan di bumi ini. Seperti sembilan bulan yang Anda habiskan dalam kandungan seorang ibu, itu bukanlah akhir, melainkan persiapan untuk hidup. Demikian juga hidup saat ini adalah persiapan untuk yang berikutnya. Jika Anda mempunyai hubungan dengan Tuhan melalui Yesus, Anda tidak perlu takut terhadap kematian. Kematian adalah pintu ke kekekalan. Kematian akan menjadi hari kelahiran Anda ke dalam hidup kekal.

Pokok Renungan : Ada yang lebih dalarn hidup dari sekadar di sini dan sekarang.
Ayat Hafalan: 1 Yoh. 2:17
Pertanyaan diskusi: Karena aku dibuat untuk kekal, satu hal apakah yang sebaiknya kuhentikan untuk dilakukan dan satu hal apakah yang sebaiknya mulai kulakukan hari ini ?

MELIHAT KEHIDUPAN DARI SUDUT PANDANG TUHAN
Cara Anda memandang kehidupan Anda membentuk kehidupan Anda.
Perspektif Anda akan mempengaruhi bagaimana Anda menginvestasikan waktu, menggunakan uang, memanfaatkan talenta, dan menghargai relasi-relasi Anda. Jika ditanya bagaimana Anda menggambarkan kehidupan, citra apa yang akan muncul di benak Anda ? Citra yang muncul itulah metafora kehidupan Anda, gambaran tentang kehidupan yang Anda pegang, secara sadar ataupun tidak sadar, di dalam benak Anda. Itulah gambaran tentang bagaimana kehidupan berjalan dan apa yang Anda harapkan dari kehidupan itu. Metafora kehidupan yang tak terucap mempengaruhi kehidupan lebih dari yang Anda sadari. Ia menentukan harapan-harapan, nilai-nilai, relasi-relasi, tujuan-tujuan, dan prioritas-prioritas Anda. Jika berpikir kehidupan adalah sebuah pesta, nilai utama Anda dalam kehidupan adalah bersenang-senang. Jika berpikir kehidupan adalah sebuah balapan, Anda akan menghargai kecepatan dan mungkin akan selalu tergesa-gesa. Jika memandang kehidupan sebagai sebuah maraton, Anda akan menghargai ketahanan. Jika melihat kehidupan sebagai sebuah pertempuran atau permainan, memenangkan sesuatu akan menjadi sangat penting bagi Anda.
Bagaimana pandangan Anda tentang kehidupan ? Untuk memenuhi tujuan Tuhan, Anda akan harus membuang hikmat dunia dan menerima serta menggunakan pandangan tentang kehidupan yang sesuai dengan Alkitab. Ada tiga metafora dalam Alkitab yang mengajar Anda tentang kehidupan, yaitu kehidupan adalah sebuah ujian, kehidupan adalah sebuah kepercayaan, dan hidup adalah sebuah penugasan sementara.
Kehidupan di bumi adalah sebuah ujian. Tuhan secara berkesinambungan menguji karakter, iman, ketaatan, kasih, integritas, dan loyalitas umat-Nya. Tuhan menguji Abraham dengan memintanya mengorbankan anaknya. Tuhan menguji Yakub dengan membuatnya harus bekerja tambahan sekian tahun lagi untuk mendapatkan Rahel menjadi istrinya. Adam dan Hawa tidak lulus ujian di Taman Eden. Daud tidak lulus ujian dari Tuhan dalam beberapa peristiwa. Alkitab juga memberi banyak contoh tentang orang-orang yang berhasil melalui ujian besar seperti Yusuf, Rut, Ester, dan Daniel.
Tuhan secara berkesinambungan melihat respon Anda terhadap orang, masalah, keberhasilan, konflik, penyakit, kekecewaan, dan bahkan cuaca! Anda akan diuji dengan banyak perubahan, janji yang tertunda, masalah-masalah yang mustahil, doa yang tak terjawab, kritik yang tidak layak Anda terima, dan bahkan tragedi yang tidak masuk akal. Tuhan menguji iman Anda melalui masalah, menguji pengharapan Anda dengan bagaimana cara Anda menangani harta milik, dan menguji kasih Anda melalui orang lain.
Sebuah ujian yang sangat penting adalah bagaimana Anda bersikap ketika tidak merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan Anda. Kadang-kadang Tuhan dengan sengaja mundur, dan Anda tidak merasakan kedekatan-Nya. Raja Hizkia telah menikmati suatu persekutuan yang akrab dengan Tuhan, tetapi pada suatu titik kritis dalam hidupnya, Tuhan meninggalkannya sendiri untuk menguji karakternya, mengungkapkan kelemahannya, dan menyiapkannya untuk tanggung jawab yang lebih besar.
Setiap hari adalah hari yang penting, dan setiap detik adalah sebuah kesempatan bertumbuh untuk memperbaiki karakter, menunjukkan kasih, atau bergantung pada Tuhan. Tuhan menghendaki Anda lulus ujian dalam kehidupan, Oleh karenanya, Ia tidak pernah mengizinkan ujian yang Anda hadapi lebih berat dari karunia yang Ia berikan kepada Anda untuk mengatasinya. Setiap kali lulus ujian, Tuhan memperhatikan dan membuat rencana-rencana untuk memberi Anda ganjaran di kekekalan.
Kehidupan di bumi adalah sebuah kepercayaan. Anda tidak pernah benar-­benar memiliki apapun selama masa tinggal Anda yang singkat di bumi. Tuhan hanya meminjamkan bumi kepada Anda selama Anda di sini. Segala yang Anda nikmati harus diperlakukan sebagai sebuah kepercayaan yang Tuhan berikan kepada Anda. Pada akhir kehidupan di bumi, Anda akan dievaluasi dan diberi ganjaran sesuai dengan bagaimana Anda menangani apa yang Tuhan percayakan kepada Anda. Banyak orang gagal menyadari bahwa uang adalah sebuah ujian dan amanat dari Tuhan. Tuhan menggunakan keuangan untuk mengajar Anda mempercayai-Nya, dan bagi kebanyakan orang uang adalah ujian terbesar. Tuhan melihat bagaimana Anda menggunakan uang untuk menguji seberapa dapat dipercayakan kepada Anda. Kehidupan adalah sebuah ujian dan sebuah kepercayaan. Semakin banyak Tuhan memberi, semakin banyak tanggung jawab yang Tuhan harapkan dari Anda.
Pokok Renungan : Hidup adalah sebuah ujian dan sebuah kepercayaan.
Ayat hafalan : Lukas 16:10a
Pertanyaan diskusi : Apa yang telah terjadi pada Anda akhir-akhir ini yang Anda sadari merupakan sebuah ujian dari Tuhan? Apakah hal terbesar yang Tuhan telah percayakan kepadaku?












HIDUP ADALAH SEBUAH TUGAS SEMENTARA
Hidup dl bumi adalah sebuah penugasan sementara.
Untuk memanfaatkan kehidupan dengan sebaik-baiknya, Anda tidak pernah boleh lupa akan dua kebenaran ini. Pertama, dibandingkan dengan kekekalan, kehidupan ini teramat singkat. Kedua, bumi hanyalah sebuah tempat tinggal sementara, jadi jangan terlalu terikat. Mintalah Tuhan menolong agar Anda dapat memandang kehidupan sebagaimana Ia melihatnya. Alkitab berulangkali menyamakan kehidupan di bumi dengan kehidupan sementara di negeri asing, bumi bukan rumah yang tetap atau tujuan akhir Anda.
Tuhan menghendaki anak-anak-Nya, berpikir dengan cara berbeda dibandingkan dengan orang-orang tidak percaya. Orang-orang percaya mengerti bahwa ada yang jauh lebih besar dalam kehidupan ini daripada sekadar beberapa tahun kehidupan di bumi ini. Jati diri Anda ada pada kekekalan, dan kampung halaman Anda adalah surga. Apabila menggenggam kebenaran ini, Anda akan berhenti mencemaskan tentang "memiliki segalanya" di bumi.
Alkitab berkata, "Anda adalah duta-duta Kristus." Tuhan memperingatkan Anda agar tidak terlalu terikat pada apa yang ada di sekitar karena itu hanya sementara. Dengan segala atraksi menarik, media yang menakjubkan, dan pengalaman-pengalaman menyenangkan yang tersedia saat ini, Anda dengan mudah lupa bahwa pengejaran kebahagiaan bukanlah kehidupan seperti itu. Hanya ketika Anda mengingat bahwa kehidupan adalah sebuah ujian, sebuah kepercayaan, dan sebuah penugasan sementara, daya tarik semua hal itu kehilangan cengkeramannya pada kehidupan Anda.
Kenyataan bahwa bumi bukanlah rumah akhir Anda menjelaskan mengapa, sebagai pengikut Yesus, Anda mengalami kesusahan, kesedihan, dan penolakan di dunia ini. Hal itu juga menjelaskan mengapa beberapa janji Tuhan seolah tidak terpenuhi, beberapa doa tampak tidak terjawab, dan beberapa keadaan seperti tidak adil. Anda tidak sepenuhnya bahagia di sini karena memang seharusnya demikian! Bumi bukanlah rumah terakhir. Anda diciptakan untuk sesuatu yang jauh lebih baik. Anda akan memiliki saat-­saat bahagia di sini, tetapi tidak sebanding dengan kebahagiaan yang Tuhan telah rencanakan bagi Anda.
Beranggapan bahwa tujuan Tuhan bagi kehidupan adalah kelimpahan materi, keberhasilan, atau kepopuleran seperti didefinisikan dunia adalah sebuah kesalahan fatal. Hidup berkelimpahan tidak ada hubungannya dengan kelimpahan materi, dan kesetiaan kepada Tuhan tidak menjamin keberhasilan dalam karier atau bahkan pelayanan. Jangan pernah memfokuskan pada mahkota-mahkota sementara. Jutaan orang setia telah menjadi martir, kehilangan segalanya, atau mati tanpa apa-apa. Namun, akhir kehidupan mereka bukanlah akhir segala-galanya. Di mata TUHAN, pahlawan­-pahlawan iman terhebat bukanlah mereka yang mencapai kelimpahan, keberhasilan, dan kuasa dalam hidup ini, tetapi mereka yang memperlakukan kehidupan ini sebagai penugasan sementara dan melayani dengan setia, berharap pada upah yang dijanjikan di surga. Keberadaan Anda di bumi bukanlah cerita lengkap kehidupan Anda. Anda harus menunggu sampai mencapai surga untuk keseluruhan babnya. Diperlukan iman untuk hidup di bumi sebagai perantau.
Ketika kehidupan menjadi berat, ketika keraguan melanda, atau ketika berpikir apakah kehidupan bagi Kristus sungguh sebanding usaha Anda, ingatlah bahwa Anda belum sampai di rumah Anda yang sebenarnya, rumah di surga. Saat kematian, berarti saat akan pulang ke rumah Bapa di surga.

Pokok Renungan: Dunia ini bukanlah rumahku.
Ayat Hafalan: 2 Kor. 4:18
Pertanyaan diskusi: Kehidupan di bumi ini hanyalah sebuah penugasan sementara bagaimana kenyataan ini akan mengubah cara kehidupan Anda sekarang?


















ALASAN UNTUK SEGALA SESUATU
Segala sesuatu adalah bagi Dia.
Tujuan terutama alam semesta diciptakan adalah untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan. Apakah kemuliaan Tuhan itu? Kemuliaan Tuhan adalah pengungkapan kebaikan­Nya dan semua kualitas intrinsik dan kekal-Nya. Di manakah kemuliaan Tuhan ? Lihat sekeliling Anda ! Segala yang diciptakan Tuhan mencerminkan kemuliaan-Nya. Ciptaan menyatakan kemuliaan Penciptanya. Kemuliaan Tuhan paling baik dapat dilihat dalam Yesus Kristus. Ia memancarkan sifat Tuhan. Karena Tuhan menciptakan segalanya, Ia berhak atas semua kemuliaan itu.
Di seluruh alam semesta, hanya dua dari ciptaan Tuhan yang gagal membawa kemuliaan bagi-Nya, yaitu: malaikat-malaikat yang jatuh dan Anda, manusia. Semua dosa pada dasarnya adalah kegagalan memuliakan Tuhan dan keinginan mencintai apapun yang lain lebih dari Tuhan. Kehidupan bagi kemuliaan Tuhan adalah prestasi terbaik yang dapat Anda capai melalui kehidupan Anda. Jadi, kemuliaan Tuhan harus menjadi tujuan utama di dalam kehidupan Anda.
Bagaimana Anda dapat memuliakan Tuhan? Yesus menghormati Bapa dengan menyelesaikan pekerjaan-Nya di bumi. Anda menghormati Tuhan dengan cara yang sama, memenuhi tujuan-Nya. Sekurang-kurangnya ada lima cara untuk memenuhi tujuan-Nya yang dapat memuliakan Tuhan.
Anda memuliakan Tuhan dengan menyembah-Nya. Tuhan menginginkan penyembahan Anda dimotivasi oleh kasih, ucapan syukur, dan kegembiraan, bukan tugas. Penyembahan jauh melebihi memuji, menyanyi, dan berdoa kepada Tuhan. Penyembahan adalah sebuah gaya hidup dalam menikmati hadirat Tuhan, mengasihi-Nya, dan memberi diri Anda untuk digunakan bagi tujuan-Nya.
Anda memuliakan Tuhan dengan mengasihi orang-orang percaya lainnya. Mengikuti Kristus bukan sekadar percaya, tetapi juga termasuk menjadi bagian dan belajar untuk mengasihi keluarga Tuhan.
Anda memuliakan Tuhan dengan menjadi serupa dengan Kristus. Tuhan ingin Anda bertumbuh dalam kedewasaan rohani, menjadi serupa dengan Yesus dalam cara Anda berpikir, merasakan, dan bertindak.
Anda memuliakan Tuhan dengan melayani orang lain dengan talenta-­talenta Anda. Tuhan tidak memberi Anda kemampuan untuk tujuan yang egois. Semua itu diberikan untuk menguntungkan orang lain, seperti halnya orang lain diberi kemampuan untuk keuntungan Anda.
Anda memuliakan Tuhan dengan bercerita tentang Tuhan kepada orang lain. Tuhan tidak menghendaki kasih-Nya dan tujuan-Nya dirahasiakan. Ia mengharapkan Anda membaginya dengan orang lain, memperkenalkan Yesus kepada mereka, membantu mereka menemukan tujuan mereka, dan menyiapkan mereka bagi akhir kekekalannya.
Anda ingin kehidupan Anda untuk apa ? Menjalani sisa kehidupan di bumi ini bagi kemuliaan Tuhan akan memerlukan perubahan dalam prioritas, jadwal, relasi, dan segalanya. Kadangkala ini berarti memilih jalan yang susah dan tidak mudah. Tuhan pasti memberi apa yang Anda perlukan apabila Anda memilih untuk hidup bagi Dia. Kehidupan yang sesungguhnya dimulai dengan mengabdikan diri Anda seluruhnya kepada Yesus Kristus. Yang perlu Anda lakukan adalah percaya dan menerima Tuhan Yesus dalam kehidupan Anda.
Percayalah bahwa Tuhan mengasihi dan menciptakan Anda untuk tujuan-Nya. Percayalah Anda ada bukan karena kebetulan. Percayalah Anda diciptakan untuk kekekalan. Percayalah Tuhan telah memilih Anda untuk memiliki hubungan dengan Yesus, yang mati di atas kayu salib bagi Anda. Percayalah bahwa bahwa tidak peduli apa yang telah Anda lakukan, Tuhan ingin mengampuni Anda. Terimalah Yesus dalam hidup Anda sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda. Terimalah pengampunan-Nya atas dosa-dosa Anda. Terimalah Roh-Nya, yang akan memberi Anda kuasa untuk memenuhi tujuan hidup Anda.

Pokok Renungan: Segalanya bagi Dia.
Ayat Hafalan: Roma 11:36
Pertanyaan diskusi: Kegiatan sehari-hari Anda yang mana yang dapat membuat Anda lebih sadar akan kemuliaan Tuhan ?




















DIRENCANAKAN BAGI KESUKAAN ALLAH
Anda direncanakan bagi kesukaan Allah.
Membawa kesenangan bagi Tuhan, hidup bagi kesukaan-Nya merupakan tujuan hidup Anda yang pertama. Ketika Anda sepenuhnya memahami hal ini, Anda tidak akan pernah lagi bermasalah dengan perasaan tidak berharga. Jika Anda sedemikian pentingnya bagi Tuhan, dan Ia menganggap Anda cukup berharga untuk dimiliki-Nya selama-lamanya, apa lagi yang bisa Anda anggap lebih besar dari itu. Anda adalah anak Tuhan. Selayaknyalah Anda menyenangkan Tuhan lebih dari segala sesuatu yang lain yang Ia pernah ciptakan.
Salah satu karunia yang Tuhan telah berikan pada Anda adalah kemampuan menikmati kesenangan. Dia memberi Anda lima indera dan emosi agar Anda dapat mengalaminya. Ia menghendaki Anda menikmati hidup, bukan sekadar bertahan hidup. Alasan mengapa Anda bisa menikmati kesenangan adalah karena Tuhan membuat Anda menurut citra-Nya.
Anda sering lupa bahwa Tuhan mempunyai emosi juga. Ia merasakan hal-hal sangat mendalam. Alkitab menceritakan bahwa Tuhan berduka, cemburu, dan marah. Tuhan juga merasakan belas kasihan, iba, sedih, dan simpati serta juga kebahagiaan, kegembiraan, dan kepuasan. Tuhan mengasihi, girang, senang, bersuka cita, menikmati, dan bahkan tertawa (Kej. 6:6; Kel. 20:5, UI. 32:36, Hak. 2:20, 1 Raj. 10:9, 1 Taw. 16:27, Maz. 2:4, 5:5, 18:19, 35:27, 37:23; 103:13, 104:31, Yeh. 5:13, 1 Yoh. 4:16).
Menyenangkan Tuhan disebut"penyembahan". Segala hal yang Anda lakukan yang menyenangkan Tuhan adalah suatu tindakan penyembahan. Seperti sebuah berlian, penyembahan memiliki banyak sisi. Anda akan melihat aspek-aspek utama dari penyembahan pada bagian ini.
Penyembahan jauh melebihi musik. Penyembahan mendahului musik. Adam menyembah Tuhan di Taman Eden, tetapi musik tidak disebutkan hingga Kejadian 4:21 dengan lahirnya Yubal. Penyembahan tidak berhubungan dengan gaya atau volume atau kecepatan sebuah lagu. Tuhan menyukai semua jenis musik karena Ia menciptakan semuanya - cepat dan lambat, keras dan lembut, lama dan baru. Tidak ada nada kristiani, yang ada hanyalah lirik kristiani.
Penyembahan bukanlah bagi kepentingan Anda. Anda menyembah untuk kepentingan Tuhan. Ketika menyembah, tujuan Anda adalah menyenangkan Tuhan, bukan diri Anda sendiri. Penyembahan bukan sebagian dari kehidupan hidup Anda, melainkan adalah kehidupan Anda sepenuhnya. Dalam Alkitab, orang-orang memuji Tuhan saat bekerja, di rumah, dalam pertempuran, di penjara, dan bahkan di tempat tidur! Pujian seharusnya menjadi kegiatan pertama ketika Anda membuka matamu pagi hari dan kegiatan terakhir ketika Anda menutup mata di malam hari.
Bagaimana mungkin melakukan segalanya bagi kemuliaan Tuhan ? Dengan melakukan segala sesuatu seperti melakukannya bagi Yesus dan dengan bercakap­-cakap dengan TUHAN terus-menerus berarti Anda telah melakukannya. Ketika pertama kali jatuh cinta, Anda memikirkan kekasih Anda terus-menerus. Saat makan pagi, berkendaraan, di kelas, di supermarket, di pom bensin, di kantor, dan di mana saja serta kapan saja, Anda tidak bisa berhenti memikirkannya! Anda sering berbicara kepada diri sendiri tentangnya dan memikirkan segala hal yang Anda sukai tentang dia. Itulah penyembahan yang sesungguhnya -jatuh cinta kepada Yesus.

Pokok Renungan: Aku dirancang untuk kesukaan Tuhan.
Ayat hafalan: Maz. 149:4a
Pertanyaan diskusi: Tugas biasa apakah yang bisa mulai Anda lakukan seperti langsung untuk Yesus?



























APA YANG MEMBUAT ALLAH TERSENYUM
Senyuman Tuhan adalah tujuan hidup Anda.
Karena menyenangkan Tuhan adalah tujuan pertama hidup Anda, tugas Anda yang terpenting adalah menemukan bagaimana caranya melakukannya. Alkitab memberikan Anda teladan yang jelas dari sebuah kehidupan yang memberikan kesukaan bagi Tuhan, yaitu kehidupan Nuh.
Pada zaman Nuh, seluruh dunia telah mengalami kemorosotan moral. Setiap orang hidup bagi kesenangan mereka sendiri, bukan bagi Tuhan. Tuhan merasa begitu jijik dengan manusia sehingga mempertimbangkan untuk memusnahkannya. Namun ada satu orang yang membuat Tuhan tersenyum. Alkitab berkata bahwa Nuh adalah kesukaan bagi Tuhan. Tuhan berkata bahwa orang ini menyenangkan –Nya. Ia membuat-Nya tersenyum. Tuhan akan memulai lagi dengan keluarganya. Karena Nuh menyenangkan Tuhan, Anda sekarang hidup. Dari kehidupan Nuh, Anda mempelajari kelima tindakan penyembahan yang membuat Tuhan tersenyum.
Tuhan terseyum ketika Anda mengasihi-Nya di atas segalanya. Nuh mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu di dunia ini, bahkan ketika tidak ada orang lain yang mengasihi Tuhan. Alkitab menceritakan bahwa di seluruh hidupnya , Nuh dengan konsisten mengikuti kehendak Tuhan dan menikmati hubungan yang akrab dengan-Nya. Pencipta Anda ingin bersekutu dengan Anda. Tuhan menciptakan Anda untuk mengasihi Anda, dan Ia rindu Anda mengasihi-Nya juga. Ia rindu Anda mengenal kasih-Nya dan menghabiskan waktu bersama-Nya. Inilah mengapa belajar mengasihi dan dikasihi oleh-Nya seharusnya menjadi tujuan terbesar hidup Anda.
Tuhan tersenyum ketika Anda percaya kepada-Nya sepenuhnya. Nuh menyenangkan Tuhan karena ia percaya kepada Tuhan, bahkan ketika hal itu tidak masuk akal. Alkitab berkata bahwa oleh iman, Nuh membangun sebuah bahtera di atas daratan yang kering. Ia diperingatkan tentang sesuatu yang tidak bisa dilihatnya, dan bertindak pada sesuatu yang diperintahkan kepadanya. Hasilnya, Nuh menjadi akrab dengan Tuhan. Percaya kepada Tuhan sepenuhnya berarti memiliki iman bahwa ia tahu yang terbaik bagi kehidupan Anda. Percaya adalah sesuatu yang terbaik bagi kehidupan Anda. Percaya adalah suatu tindakan penyembahan, seperti orang tua senang ketika anak-anak mereka percaya akan kasih dan kebijaksanaan mereka. Iman Anda membuat Tuhan bahagia.
Tuhan tersenyum ketika Anda menaati-Nya sepenuh hati. Alkitab menceritakan bahwa Nuh melakukan segalanya tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Perhatikan bahwa Nuh taat sepenuhnya (tidak ada instruksi yang diabaikan) dan tepat (sebagaimana dan pada waktu Tuhan menghendaki diselesaikan). Ia menaati Tuhan sepenuh hati. Itu artinya melakukan apapun yang diminta Tuhan tanpa keberatan atau keraguan. Tuhan tidak berhutang penjelasan ataupun alasan bagi segala hal yang diminta-Nya untuk Anda lakukan. Pemahaman bisa menunggu, tapi ketaatan tidak. Pada kenyataannya, Anda tidak akan pernah mengerti beberapa perintah sampai Anda menaatinya dulu. Ketaatan membuka pemahaman. Mengapa ketaatan begitu menyenangkan Tuhan ? Karena itu membuktikan Anda benar-benar mengasihi-Nya. Yesus berkata, "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan melakukan perintah-perintah-Ku:"
Tuhan tersenyum ketika Anda memuji dan mengucap syukur kepada­Nya terus-menerus. Tindakan pertama Nuh setelah selamat dari air bah adalah mengungkapkan syukurnya kepada TUHAN dengan mempersembahkan korban bakaran. Karena pengorbanan Yesus, Anda tidak mempersembahkan korban binatang seperti Nuh. Sebaliknya, Anda diperintahkan untuk mempersembahkan bagi Tuhan "persembahan pujian" dan "persembahan syukur". Anda memuji Tuhan karena siapa Dia, dan Anda mengucap syukur kepada Tuhan untuk apa yang Ia telah lakukan. Ketika Anda memberi Tuhan kesenangan, hati Anda dipenuhi sukacita!

Tuhan tersenyum ketika Anda menggunakan kemampuan Anda.
Seperti orang tua yang bangga, Tuhan secara khusus sangat menikmati melihat Anda menggunakan talenta dan kemampuan yang telah diberikan-Nya kepadamu. Anda tidak memuliakan atau menyenangkan Tuhan dengan menyembunyikan kemampuan atau dengan mencoba menjadi orang lain. Anda menyenangkan-Nya dengan menjadi diri sendiri. Mulailah gunakan kemampuan Anda bagi kesenangan Tuhan.

Pokok Renungan: Tuhan tersenyum ketika Anda percaya kepada-Nya.
Ayat hafalan: Mazmur 147:11
Pertanyaan diskusi: Karena Tuhan tahu yang terbaik, dalam bidang hidup Anda yang mana Anda paling perlu mempercayai-Nya?













HATI YANG MENYEMBAH
Inti penyembahan adalah berserah diri.
Dalam kebudayaan yang kompetitif dewasa ini, Anda diajar untuk tidak pernah menyerah dan tidak pernah mengalah. Jadi, Anda tidak banyak mendengar tentang berserah, apalagi berserah pada Tuhan. Namun, berserah kepada Tuhan adalah inti penyembahan. Anda memberi diri Anda kepada-Nya, bukan oleh karena ketakutan atau kewajiban, tetapi oleh kasih, "karena Ia telah lebih dulu mengasihi Anda".
Paulus berkata, “Karena itu, Saudara-saudara, demi kemurahan Tuhan aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Tuhan: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Ibadah yang sesungguhnya menyenangkan Tuhan terjadi ketika Anda memberi diri Anda sepenuhnya kepada Tuhan. Perhatikan kata kunci "persembahan" dalam ayat tadi. Mempersembahkan diri Anda kepada Tuhan adalah makna ibadah.
Penghalang yang menghalangi Anda berserah penuh kepada Tuhan adalah tidak percaya/ketakutan dan kesombongan.
Apakah aku bisa mempercayai Tuhan? Anda tidak akan berserah kepada Tuhan kecuali Anda mempercayai-Nya, tapi Anda tidak bisa mempercayai-Nya hingga Anda mengenal-Nya lebih baik. Tidak percaya menimbulkan ketakutan, dan ketakutan mencegah Anda berserah, tetapi kasih membuang semua ketakutan. Semakin menyadari betapa Tuhan mengasihi Anda, berserah menjadi semakin mudah. Jika Anda ingin mengetahui betapa berartinya Anda bagi TUHAN, lihatlah Kristus dengan kedua tangannya terentang di atas salib, berkata, "Aku mengasihimu sebesar ini! Aku lebih baik mati daripada hidup tanpa kamu:'
Mengakui keterbatasan Anda. Penghalang kedua untuk berserah penuh adalah kesombongan Anda. Anda tidak mau mengakui bahwa Anda hanyalah ciptaan dan tidak mengendalikan segala sesuatu. Keinginan untuk memegang kendali penuh adalah penyebab banyak tekanan dalam hidup Anda. Hidup adalah pergumulan, tetapi apa yang banyak orang tidak sadari adalah pergumulan Anda, seperti pergumulan Yakub, sesungguhnya adalah pergumulan dengan Tuhan. Anda ingin menjadi Tuhan, dan tidak mungkin Anda memenangkan pergumulan itu. Anda bukan Tuhan dan tidak pernah akan menjadi Tuhan.
Makna berserah. Berserah kepada Tuhan bukan penyerahan pasif, fatalisme, atau sebuah dalih bagi kemalasan. Berserah bukan menerima status quo. Berserah bisa berarti sebaliknya, yakni mengorbankan hidup atau menderita dalam rangka mengubah apa yang perlu diubah. Semakin Anda membiarkan Tuhan mengambil alih Anda, semakin Anda menjadi diri Anda yang sejati karena Ia menciptakan Anda. Berserah paling baik didemonstrasikan dalam ketaatan. Orang-orang yang berserah menaati perkataan Tuhan, bahkan ketika perkataan itu tidak masuk akal.
Aspek lain dari kehidupan yang berserah penuh adalah percaya. Abraham mengikuti tuntunan Tuhan tanpa mengetahui ke mana tuntunan itu membawanya. Anda tahu bahwa Anda berserah kepada Tuhan ketika Anda mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikan segalanya dan bukan mencoba memanipulasi orang lain, memaksakan agenda Anda, dan mengendalikan situasi. Alkitab berkata, "Berserahlah kepada Tuhan, dan nantikanlah Dia dengan sabar." Bukannya mencoba lebih keras, Anda justru harus percaya lebih lagi.
Berserah yang sejati adalah berkata, “Bapa, jika masalah, kesakitan, penyakit, atau keadaan ini dibutuhkan untuk menggenapi tujuan dan kemuliaan-Mu dalam kehidupanku atau kehidupan orang lain, kumohon jangan ambil.” Tingkat kedewasaan ini tidak datang dengan mudah. Berserah adalah kerja keras, suatu peperangan yang berat melawan sifat egois Anda.
Berkat Berserah. Ketika Anda sepenuhnya menyerahkan kehidupan kepada Tuhan, pertama Anda mengalami damai sejahtera, kedua Anda mengalami kemerdekaan, dan ketiga, Anda mengalami kuasa Tuhan dalam hidup Anda. Godaan­-godaan yang berat dan masalah-masalah yang tidak tertanggungkan dapat dikalahkan Kristus ketika diberikan kepada-Nya. Ketika mendekati pertempuran terbesar dalam hidupnya, Yosua bertemu Tuhan, jatuh dalam penyembahan di hadapan-Nya, dan menyerahkan rencana-rencananya. Penyerahan itu membawa kepada kemenangan yang menakjubkan di Yerikho. Hal ini merupakan kebalikan, ternyata kemenangan dapat diperoleh melalui berserah. Berserah tidak melemahkan, tetapi menguatkan Anda. Or­ang-orang yang berserah adalah orang-orang yang dipakai Tuhan. Tidak ada yang lebih berkuasa dari sebuah hidup berserah di dalam tangan Tuhan.
Cara hidup terbaik. Anda dirancang untuk menyembah Tuhan. Apabila Anda gagal menyembah-Nya, Anda akan menciptakan ilah-ilah dan menyerahkan kehidupan Anda kepadanya. Ilah-ilah itu bisa berupa pendapat atau harapan dari orang lain, uang, dendam, ketakutan, kesombongan, hawa nafsu, atau ego Anda sendiri. Anda bebas memilih kepada siapa Anda akan berserah, tapi Anda tidak bebas dari konsekuensinya. Berserah bukan salah cara terbaik untuk hidup, melainkan satu-satunya cara untuk hidup. Saat-saat paling bijaksana adalah saat-saat Anda berkata, “Ya" kepada Tuhan.
Kadang-kadang perlu bertahun-tahun sampai pada akhirnya Anda menemukan bahwa penghalang terbesar bagi berkat Tuhan dalam kehidupan Anda bukan orang lain. Penghalang itu adalah diri sendiri, kehendak, kesombongan yang bandel, dan ambisi pribadi Anda. Jika Tuhan akan melakukan pekerjaan hebat-Nya di dalam Anda, pekerjaan itu akan bermula dengan sikap berserah. Jadi, berikan semuanya kepada Tuhan, seperti penyesalan masa lalu, ketakutan, mimpi, kelemahan, kebiasaan, luka hati, dan penolakan Anda. Taruh Yesus Kristus di kursi pengemudi kehidupan Anda dan lepaskan tangan dari kemudi.
Ketika Anda memutuskan untuk hidup berserah sepenuhnya, keputusan itu akan diuji. Kadang-kadang hal itu berarti melakukan tugas-tugas yang tidak nyaman, tidak populer, mahal, atau tampak tidak mungkin. Bill Bright, pendiri Campus Crusade for Christ, berkata, "Ketika saya masih seorang pria muda, saya membuat sebuah kontrak dengan Tuhan. Saya secara harafiah menuliskannya dan mendatanganinya dengan nama saya di bawahnya. Kontrak itu berkata, 'Mulai hari ini dan seterusnya, saya adalah seorang budak dari Yesus Kristus."
Pernahkan Anda menandatangani sebuah kontrak seperti itu dengan Tuhan ? Atau, Anda masih berdebat dan bergumul dengan Tuhan atas hak-Nya untuk melakukan pada kehidupan Anda sesuai kehendak-Nya? Sekaranglah waktunya untuk berserah kepada kasih karunia, kasih, dan hikmat Tuhan.

Pokok Renungan: Inti penyembahan adalah berserah.
Ayat hafalan: Roma 6:13b
Pertanyaan diskusi: Bidang hidup Anda yang manakah yang Anda tahan dari Tuhan?










MENJADI SAHABAT DEKAT DENGAN TUHAN
Tuhan ingin menjadi sahabat baik Anda.
Hubungan Anda dengan Tuhan memiliki banyak aspek berbeda. Tuhan adalah Pencipta, Pembentuk, Tuan, Hakim, Penebus, Bapa, Juruselamat, clan banyak lagi. Namun, kebenaran yang paling mengejutkan adalah ini Tuhan yang Mahabesar rindu menjadi Sahabat Anda! Anda dibuat untuk hidup dalam hadirat TUHAN yang berkesinambungan. Namun, setelah jatuh dalam dosa, hubungan yang ideal itu hilang. Hanya sedikit orang pada masa Perjanjian Lama yang memiliki hak istimewa persahabatan dengan Tuhan. Musa clan Abraham disebut "sahabat-sabahat Tuhan,” Daud disebut "seorang dengan hati Tuhan", dan Ayub, Enokh, dan Nuh memiliki persahabatan yang akrab dengan Tuhan.
Ketakutan terhadap Tuhan dalam Perjanjian Lama lebih umum daripada persahabatan. Yesus mengubah keadaan tersebut. Ketika Ia membayar dosa-dosa Anda di atas kayu salib, tirai di Bait Tuhan yang melambangkan keterpisahan Anda dari Tuhan terbelah dua dari atas ke bawah, yang menunjukkan bahwa akses langsung kepada Tuhan sudah terbuka lagi. Sekarang Anda bisa mendekat kepada Tuhan kapan saja. Tuhan mengundang Anda untuk menikmati persahabatan dan persekutuan dengan ketiga Pribadi Tritunggal: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
TUHAN secara mendalam menghendaki bahwa Anda mengenal Dia secara akrab. Mengenal dan mengasihi Tuhan adalah hak istimewa terbesar Anda, dan dikenal dan dikasihi Tuhan adalah kesenangan yang paling besar.
Namun, apa maksudnya ketika Tuhan menginginkan Anda menjadi sahabat-Nya? Bagaimana persahabatan itu bisa dijalin atau dibangun.
Melalui percakapan terus-menerus. Persahabatan dengan Tuhan dibangun dengan membagi semua pengalaman hidup Anda dengan-Nya. Ia ingin dilibatkan dalam setiap kegiatan, setiap percakapan, setiap masalah, dan bahkan setiap pemikiran Anda. Suatu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa “menghabiskan waktu dengan Tuhan" berarti sendiri dengan Dia. Tentu, seperti yang diteladankan Yesus, Anda membutuhkan waktu sendiri dengan Tuhan, tetapi itu hanya sebagian kecil waktu sadarmu. Setiap hal yang Anda lakukan bisa menjadi "menghabiskan waktu dengan Tuhan" jika Ia diundang untuk menjadi bagian di dalamnya, dan Anda terus menyadari kehadiran-Nya.
Kunci dari persahabatan dengan TUHAN bukanlah mengubah apa yang Anda lakukan, melainkan mengubah sikap Anda terhadap apa yang Anda lakukan. Apa yang biasanya Anda lakukan untuk diri sendiri mulai Anda lakukan untuk Tuhan, entah itu makan, mandi, bekerja, bersantai, atau membuang sampah.
Melalui meditasi terus-menerus. Merenungkan firman-Nya sepanjang hari disebut meditasi. Alkitab berulang-ulang mendorong Anda untuk merenungkan siapa Tuhan, apa yang Ia telah lakukan, dan apa yang Ia telah katakan. Anda tidak bisa mengasihi Tuhan kecuali Anda mengenal-Nya, dan Anda tidak bisa mengenal-Nya tanpa mengenal firman-Nya.
Ketika Anda memikirkan sebuah masalah terus-menerus, itu disebut kuatir. Ketika Anda memikirkan frman Tuhan terus-menerus, itu disebut meditasi. Jika Anda tahu bagaimana kuatir, Anda juga sudah tahu bagaimana bermeditasi! Anda hanya perlu memindahkan perhatian dari masalah-masalah kehidupan Anda ke ayat-ayat Alkitab.
Sahabat berbagi rahasia, dan TUHAN akan membagi rahasia-rahasia-Nya kepada Anda jika Anda mengembangkan kebiasaan memikirkan firman-Nya sepanjang hari. Semakin lama dan semakin sering Anda merenungkan apa yang Tuhan telah katakan, Anda akan makin memahami "rahasia" kehidupan ini yang banyak orang lain tidak mengetahuinya.
Doa membiarkan Anda berbicara kepada Tuhan, sedangkan meditasi membiarkan Tuhan berbicara kepadamu. Keduanya sangat penting dalam sebuah persahabatan.

Pokok Renungan: Tuhan ingin menjadi sahabat Anda.
Ayat hafalan: Mazmur 25:14a
Pertanyaan diskusi: Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengingatkan diri Anda agar terus memikirkan Tuhan dan berbicara kepada-Nya lebih sering sepanjang hari ini?
































MENGEMBANGKAN PERSAHABATANMU DENGAN ALLAH
Kedekatan Anda dengan Allah bergantung pada pilihan Anda.
Jika menginginkan hubungan dengan Tuhan yang lebih mendalam dan lebih akrab, Anda harus belajar untuk membagi perasaan sejujurnya kepada-Nya, mempercayai­Nya ketika Ia meminta Anda melakukan sesuatu, belajar mempedulikan apa yang dipedulikan-Nya, dan menginginkan persahabatan-Nya lebih dari segalanya.
Anda harus memilih untuk jujur kepada Tuhan. Tuhan tidak mengharapkan Anda sempurna, tetapi Ia menghendaki kejujuran penuh. Dalam Alkitab, sahabat-sahabat Tuhan jujur tentang perasaan-perasaan mereka, seringkali mengeluh, menduga-duga, menuduh, dan membantah Pencipta mereka. Namun, Tuhan tidak tampak terganggu oleh keterusterangan itu; malah Ia mendorongnya. Tuhan mendengarkan dengan sabar banyak tuduhan Daud bahwa Ia tidak adil, mengkhianati, dan menelantarkan. Tuhan tidak membunuh Yeremia ketika ia menuduh Tuhan menjebaknya. Ayub diizinkan mengeluarkan kepahitannya selama penderitaannya, dan pada akhirnya, Tuhan membelanya oleh karena kejujurannya. Untuk menjadi sahabat Tuhan, Anda harus jujur kepada Tuhan, membagi perasaan yang sesungguhnya.
Kepahitan adalah penghalang terbesar bagi persahabatan dengan TUHAN. Untuk apa aku mau menjadi sahabat Tuhan, jika Ia mengizinkan ini (terjadi) ? Sadarilah bahwa Tuhan selalu bertindak bagi kebaikan Anda, bahkan ketika itu menyakitkan dan Anda tidak memahaminya. Melepaskan kemarahan dan mengungkapkan perasaan adalah langkah pertama menuju kesembuhan.
Untuk membimbing dalam kejujuran yang apa adanya, Tuhan memberi Anda kitab Mazmur, sebuah kitab tentang penyembahan yang penuh dengan amarah, kehilangan kendali, keraguan, ketakutan, kepahitan, dan kerinduan-kerinduan mendalam yang digabungkan dengan ucapan syukur, pujian, dan pernyataan-pernyataan iman. Tuhan menginginkan Anda menyembah-Nya tanpa menahan apa pun dari apa yang Anda rasakan.
Anda harus memilih untuk menaati Tuhan dalam iman. Setiap kali mempercayai hikmat Tuhan dan melakukan apapun yang dikatakan-Nya sekalipun tidak memahaminya, Anda sedang memperdalam persahabatan dengan Tuhan. Anda adalah sahabat-sahabat Tuhan, tetapi Anda bukanlah kesetaraan-Nya. Ia tetap pemimpin Anda yang mengasihi, dan Anda mengikuti-Nya.
Anda menaati Tuhan, bukan karena kewajiban, ketakutan, atau paksaan, tetapi karena mengasihi-Nya dan percaya bahwa Ia tahu apa yang terbaik bagi Anda. Anda mau mengikut Kristus oleh karena rasa syukur atas semua yang telah dilakukan-Nya bagi Anda, dan semakin dekat Anda mengikut-Nya, semakin dalam persahabatan Anda. Karena Anda telah diampuni dan dibebaskan, Anda taat oleh kasih - dan ketaatan Anda membawa sukacita yang besar! Persahabatan sejati tidak pasif, ia bertindak. Ketika Yesus meminta Anda untuk mengasihi orang lain, menolong yang membutuhkan, membagikan sumber daya Anda, menjaga hidup Anda kudus, memberi pengampunan, dan membawa orang lain kepada-Nya, kasih memotivasi Anda untuk taat segera.
Anda sering ditantang untuk melakukan "perkara-perkara besar" bagi Tuhan. Sebenarnya, Tuhan lebih senang ketika Anda melakukan perkara-perkara kecil bagi­Nya oleh ketaatan dalam kasih. Hal itu mungkin tidak diperhatikan orang lain, tetapi Tuhan memperhatikannya dan menganggapnya sebagai tindakan penyembahan. Bahkan, melalui tindakan-tindakan sederhana seperti mengatakan kebenaran, bersikap baik, dan menguatkan orang lain, Anda membuat Tuhan tersenyum. Tuhan menyimpan sebagai suatu yang sangat berharga. Tindakan-tindakan ketaatan yang sederhana lebih dari doa-doa, pujian, atau persembahan Anda.
Aku harus memilih untuk menghargai apa yang Tuhan hargai. Semakin Anda menjadi sahabat Tuhan, Anda akan semakin peduli terhadap hal-hal yang dipedulikan-Nya, semakin berduka oleh hal-hal yang membuat-Nya berduka, dan semakin bersukacita oleh hal-hal yang menyenangkan-Nya. Apa yang paling dipedulikan Tuhan? Yakni, penebusan umat-Nya. Untuk menjadi sahabat Tuhan, Anda harus peduli terhadap semua orang di sekitar Anda yang dipedulikan Tuhan. Sahabat-sahabat Tuhan menceritakan Tuhan kepada teman-teman mereka.
Anda harus menginginkan persahabatan dengan Tuhan lebih dari segala sesuatu. Kerinduan Yakub akan berkat Tuhan dalam hidupnya begitu mendalam sehingga ia bergumul dengan Tuhan semalaman. Yakub berkata, "Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, jika Engkau tidak memberkati aku." Bagian paling menakjubkan dari cerita itu adalah bahwa Tuhan, yang mahakuasa, mengizinkan Yakub menang! Tuhan tidak tersinggung ketika Anda "bergumul" dengan-Nya, karena pergumulan membutuhkan kontak pribadi dan mendekatkan Anda kepada-Nya!
Persahabatan yang akrab dengan Tuhan adalah sebuah pilihan, bukan kebetulan. Anda harus dengan sengaja mencarinya. Anda mungkin pernah sangat bersemangat terhadap Tuhan pada masa lalu, tetapi sekarang kehilangan kerinduan itu, sama seperti masalah orang-orang Kristen di Efesus. Mereka telah meninggalkan cinta mula-mula mereka. Mereka melakukan semua hal yang benar, oleh karena kewajiban, bukan kasih. Jika Anda tengah mengalami pergeseran-pergeseran secara spiritual, jangan terkejut ketika Tuhan mengizinkan penderitaan terjadi dalam hidup Anda.
Penderitaan adalah bahan bakar kerinduan, yang memberi Anda tenaga dengan intensitas untuk mengubah, yang dalam keadaan normal tidak Anda miliki. Masalah-­masalah Anda bukanlah hukuman, melainkan seruan untuk bangkit dari Tuhan yang mengasihi. Ada suatu cara yang mudah untuk membangkitkan lagi kerinduan kepada Tuhan, yaitu dengan mulailah meminta kepada Tuhan untuk memberikannya dan terus minta sampai Anda mendapatkannya. Doakan ini sepanjang hari Anda: "Yesus terkasih, lebih dari segala sesuatu, aku mau mengenalmu secara akrab."





Tidak ada - mutlak tidak ada - yang lebih penting daripada membangun sebuah persahabatan dengan Tuhan. Itu adalah sebuah hubungan yang berlanjut selama­-lamanya. Apakah Anda telah kehilangan hal terpenting dalam hidup? Anda bisa melakukan sesuatu mulai sekarang. Ingat, itu pilihan. Anda dekat kepada Tuhan sedekat yang Anda pilih.

Pokok Renungan : Aku dekat dengan Tuhan sedekat yang kupilih
Ayat hafalan : Yakobus 4:5a
Pertanyaan diskusi : Pilihan-pilihan praktis apa yang akan Anda ambil hari ini dalam rangka bertumbuh makin dekat kepada Tuhan ?





























.
PENYEMBAHAN YANG MENYENANGKAN ALLAH

Tuhan menghendaki keseluruhan diri Anda.
Ia meminta segenap hati Anda, segenap jiwa Anda, segenap akal budi Anda, dan segenap kekuatan Anda. Ia menginginkan kesetiaan Anda sepenuhnya, bukan potongan­-potongan kecil hidup Anda.
Seorang perempuan Samaria pernah mencoba membantah Yesus tentang waktu, tempat, dan cara terbaik untuk penyembahan. Yesus menanggapi bahwa perkara-perkara eksternal ini tidak relevan. Tempat Anda menyembah tidak sepenting mengapa Anda menyembah dan seberapa banyak dari diri Anda yang dipersembahkan kepada Tuhan saat menyembah.
Jenis penyembahan yang menyenangkan Tuhan memiliki empat ciri:
1. Tuhan senang ketika penyembahan Anda akurat. Penyembahan harus berdasarkan kebenaran kitab Suci, bukan pendapat-pendapat Anda tentang Tuhan. Yesus berkata kepada perempuan Samaria tersebut, "..penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah­-penyembah demikian." Menyembah dalam kebenaran berarti menyembah Tuhan sebagaimana yang sesungguhnya diungkapkan dalam Alkitab.

2. Tuhan senang ketika penyembahan Anda otentik. Penyembahan adalah roh Anda merespon Roh Tuhan. Ketika Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu”, Ia memaksudkan bahwa penyembahan harus murni dan dari hati. Pujian tanpa hati bukan pujian ! Itu tidak berharga, sebuah penghinaan kepada Tuhan.
Tuhan memberi emosi agar Anda dapat menyembah-Nya dengan perasaan mendalam, tetapi emosi-emosi itu harus murni, tidak palsu. Tuhan membenci kemunafikan. Ia menghendaki kasih Anda yang jujur, murni. Ibadah yang menyenangkan Tuhan memiliki emosional secara mendalam dan doktrinal secara mendalam. Anda menggunakan baik hati maupun otak Anda.
Penghalang terbesar dalam penyembahan adalah diri sendiri, kepentingan dan kecemasan Anda terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Cara menyembah yang terbaik adalah yang paling otentik menampilkan kasih Anda kepada Tuhan, berdasarkan latar belakang dan kepribadian yang diberikan Tuhan kepada Anda.
Gary Thomas mengenali sembilan cara orang mendekati Tuhan.
a. Naturalis paling terinspirasi untuk mengasihi Tuhan di alam terbuka, dengan suasana alami.
b. Sensatis mengasihi Tuhan dengan indera mereka dan menghargai pelayanan-­pelayanan penyembahan yang indah yang melibatkan penglihatan, rasa, bau, dan sentuhan, bukan hanya telinga mereka.
c. Tradisionalis mendekat kepada Tuhan melalui ritual-ritual, liturgi, lambang­-lambang, dan struktur yang tidak berubah.
d. Asetik memilih mengasihi Tuhan dalam kesunyian dan kesederhanaan.
e. Aktivis mengasihi Tuhan dengan menantang kejahatan, melawan ketidakadilan, dan bekerja
untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
f. Pemeduli mengasihi Tuhan dengan mengasihi orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka.
g. Antusiastis mengasihi Tuhan melalui perayaan.
h. Kontemplatifis mengasihi Tuhan melalui pemujaan.
i. Intelektual mengasihi Tuhan dengan mempelajari dengan otak mereka.

Anda tidak memuliakan Tuhan dengan menjadi orang yang tidak pernah dimaksudkan Tuhan bagimu. Tuhan ingin Anda menjadi diri Anda sendiri.

3. Tuhan senang ketika penyembahan Anda penuh perhatian. Perintah Yesus untuk "mengasihi Tuhan dengan segenap akal budi" diulang empat kali dalam Perjanjian Baru. Tuhan tidak senang dengan nyanyian himne yang tanpa berpikir, doa klise yang mekanis, atau seruan "Puji Tuhan" yang asal-asalan, karena Anda tidak dapat memikirkan hal lain untuk dikatakan saat itu. Jika penyembahan tanpa akal budi, ia tidak bermakna.
4. Tuhan senang ketika penyembahan Anda praktis. Alkitab berkata, “ ...mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan: itu adalah ibadahmu yang sejati." Mengapa Tuhan menghendaki tubuh Anda ? Mengapa Ia tidak berkata, "Persembahkan rohmu”? Karena tanpa tubuh Anda tidak dapat melakukan apa-apa di bumi ini. Tuhan menginginkan Anda menjadi persembahan yang hidup. Ia ingin Anda hidup bagi-Nya!
Tuhan senang dengan persembahan penyembahan yang berbeda-beda: ucapan syukur, pujian, kerendahan hati, pertobatan, persembahan uang, doa, pelayanan kepada orang lain, dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Yang harus diubah untuk penyembahan adalah pemusatan pada diri Anda sendiri. Anda tidak bisa meninggikan Tuhan dan dirimu sendiri pada saat yang bersamaan. Ketika Yesus berkata, ''Kasihilah Tuhan Allah-mu dengan segenap kekuatanmu,” Ia menunjukkan bahwa penyembahan membutuhkan usaha dan tenaga. Penyembahan tidak selalu nyaman, dan kadangkala penyembahan adalah sebuah tindakan berani dari kemauan - sebuah pengorbanan suka rela.
Ketika Anda memuji Tuhan pada saat sedang tidak ingin melakukannya, ketika bangun dari tempat tidur untuk menyembah waktu Anda masih letih, atau ketika menolong orang lain ketika Anda kehabisan tenaga, itu artinya Anda sedang mempersembahkan sebuah korban penyembahan kepada Tuhan. Itu menyenangkan Tuhan!
Matt Redman, seorang pemimpin penyembahan di Inggris, telah menulis sebuah lagu klasik "Hati Penyembahan":
Aku akan membawakan-Mu lebih dari sebuah lagu,
karena lagu itu sendiri bukanlah yang Engkau minta.
Engkau menyelidiki jauh lebih di dalam
daripada bagaimana hal-hal tampak
Engkau melihat ke dalam hatiku.
Inti masalahnya adalah tentang hati.

Pokok Renungan: Tuhan menginginkan keseluruhan diriku.
Ayat hafalan: Markus 12:30
Pertanyaan renungan: Mana yang lebih menyenangkan Tuhan sekarang, penyembahan di muka umum atau penyembahan pribadi?

















KETIKA ALLAH SEPERTINYA JAUH
Tuhan nyata, tidak peduli apa yang Anda rasakan.
Mudah untuk menyembah Tuhan ketika segalanya berjalan dengan baik dalam hidup Anda. Tingkat terdalam dari penyembahan adalah memuji Tuhan meskipun menderita, mengucap syukur kepada Tuhan dalam pencobaan, percaya kepada-Nya ketika dicobai, berserah sementara menderita, dan mengasihi-Nya ketika Ia tampak jauh.
Persahabatan sering diuji oleh perpisahan dan kesunyian. Anda terpisah oleh jarak atau Anda tidak bisa berbicara. Phillip Yancey dengan bijaksana menulis, “Hubungan apapun melibatkan waktu kedekatan dan waktu berjauhan, dan dalam suatu hubungan dengan Tuhan, betapapun akrabnya, pendulumnya akan berayun dari satu sisi ke sisi yang lain.” Saat itulah penyembahan menjadi sulit. Untuk mendewasakan persahabatan, Tuhan akan mengujinya dengan periode-periode perpisahan seolah-olah, yaitu saat-­saat ketika rasanya Ia telah menelantarkan atau melupakan Anda. Daud sering mengeluhkan ketidakhadiran Tuhan. Tentu Tuhan tidak benar-benar meninggalkan Daud, dan Ia juga tidak meninggalkan Anda. Ia telah berjanji berulang kali, “Aku tidak akan pernah meninggalkan atau menelantarkan Anda.” Namun, Tuhan tidak menjanjikan bahwa “Anda akan selalu merasakan kehadiran-Nya". Kenyataannya, Tuhan mengakui bahwa kadang-kadang Ia menyembunyikan wajahnya dari Anda.
Hal itu menyakitkan dan mendukakan, tapi sungguh penting bagi perkembangan iman Anda. Ketika Tuhan tampak jauh, Anda mungkin merasa bahwa Ia marah atau menghukum oleh karena suatu dosa. Memang dosa memutuskan hubungan persekutuan yang akrab antara Anda dan Tuhan. Namun, seringkali perasaan terlantar atau terasing dari Tuhan ini tidak ada hubungannya dengan dosa. Hal itu adalah sebuah ujian iman, satu ujian yang Anda semua harus hadapi. Akankah Anda terus mengasihi, percaya, taat, dan menyembah Tuhan, bahkan ketika Anda tidak merasakan kehadiran-Nya atau bukti kasat mata bagi pekerjaan-Nya dalam kehidupan Anda ?
Kesalahan umum yang dibuat orang-orang Kristen dalam penyembahan dewasa ini adalah mencari sebuah pengalaman bukannya mencari Tuhan. Ketika masih bayi Kristen, Tuhan memberi banyak emosi menguatkan dan sering menjawab doa-doa paling kekanak-kanakkan dan egois agar Anda tahu Ia ada. Namun , ketika masanya bertumbuh dalam iman, Ia akan menyapih dari ketergantungan-ketergantungan ini. Situasi-situasi yang paling akan menekankan pertumbuhan iman adalah saat-saat hidup berantakan dari Tuhan tidak dapat ditemukan, seperti yang terjadi pada Ayub. Dalam satu hari ia kehilangan segalanya – keluarganya, bisnisnya, kesehatannya, dan segala harta miliknya. Yang paling melemahkan dalam tiga puluh tujuh pasal, Tuhan tidak berkata apa-apa!
Bagaimana dapat meyembah Tuhan ketika Anda tidak mengerti apa yang sedang terjadi dalam kehidupan Anda dan Tuhan diam? Bagaimana Anda tetap terhubung dalam sebuah krisis tanpa komunikasi? Bagaimana Anda tetap memandang Yesus ketika mata berlinang airmata? Anda lakukan apa yang Ayub lakukan: “Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!”
Katakan kepada TUHAN tepat bagaimana yang Anda rasakan. Curahkan isi hati Anda kepada Tuhan. Ia dapat mengatasi keraguan, kemarahan, ketakutan, duka, kebingungan, dan pertanyaan-pertanyaan Anda. Tahukah Anda bahwa mengaku keputusasaan kepada Tuhan dapat menjadi sebuah pertanyaan iman?
Fokus pada siapa Tuhan – kodrat-Nya yang tidak berubah. Terlepas dari keadaan dan bagaimana perasaan Anda, bergantunglah pada karakater Tuhan yang tidak berubah. Ingatkan diri Anda apa yang benar selama-lamanya tentang Tuhan seperti : Ia baik, Ia mengasihi Anda, Ia beserta Anda, Ia tahu apa yang Anda alami, Ia peduli, dan Ia punya sebuah rencana yang baik bagi hidup Anda.
Percaya Tuhan memegang janji-janji-Nya. Dalam waktu kekeringan rohani Anda harus dengan sabar mengingat janji Tuhan, bukan emosi-emosimu, dan sadarlah bahwa Ia sedang membawa Anda ke suatu tingkat kedewasaan yang lebih dalam. Sebuah persahabatan yang berdasarkan emosi sesungguhnya adalah dangkal.
Ingat apa yang Tuhan telah lakukan bagi Anda. Anak Allah mati bagi Anda! Ini adalah alasan terbesar bagi penyembahan. Yesus memberikan segalanya agar Anda bisa memiliki segalanya. Itu saja sudah layak bagi ucapan syukur dan pujian terus-menerus. Jangan pernah lagi mencari-cari apa yang Anda harus syukuri.

Pokok Renungan : Tuhan nyata, bagaimanapun perasaanku.
Ayat hafalan : Ibrani 13:5
Pertanyaan renungan : Bagaimana aku dapat tetap berfokus pada kehadiran Tuhan, terutama ketika Ia terasa jauh?









DIJADIKAN BAGI KELUARGA ALLAH
Anda dibentuk sebagai keluarga Tuhan.
Tuhan menghendaki sebuah keluarga, dan Ia menciptakan Anda untuk menjadi bagian darinya. Inilah tujuan Tuhan yang kedua bagi kehidupan hidup Anda, yang direncanakan-Nya sebelum Anda dilahirkan. Karena Tuhan adalah kasih, Ia menganggap sangat berharga suatu hubungan. Kodrat-Nya sendiri adalah relasional, dan Ia mengidentifikasi diri dalam istilah-istilah keluarga: Bapa, Anak, dan Roh. Tritunggal adalah hubungan Tuhan kepada diri-Nya sendiri, yang merupakan pola sempurna bagi keselarasan relasional.
Tuhan selalu berada dalam suatu hubungan kasih kepada diri-Nya sendiri, jadi, Ia tidak pernah kesepian. Ia tidak memerlukan keluarga, tetapi menginginkan suatu keluarga. Jadi, Ia menyusun sebuah rencana untuk menciptakan Anda, membawa Anda ke dalam keluarga-Nya, dan berbagi dengan Anda semua yang Ia miliki. Ini sangat menyenangkan Tuhan.
Ketika Anda menaruh iman Anda dalam Kristus, Tuhan menjadi Bapa Anda, Anda menjadi anak-anak-Nya, orang-orang percaya lain menjadi saudara-saudara Anda, dan gereja menjadi keluarga rohani Anda. Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan, tetapi tidak semua orang adalah anak Tuhan. Satu-satunya cara untuk masuk ke dalam keluarga Allah adalah dengan dilahirkan lagi ke dalamnya. Anda menjadi bagian dari keluarga manusia oleh kelahiran pertama Anda, tetapi Anda menjadi anggota keluarga Tuhan oleh kelahiran kedua di dalam Yesus.
Keluarga rohani (kelahiran kedua) justru lebih penting dari keluarga fisik karena akan berlangsung untuk selama-lamanya. Keluarga Anda di bumi adalah karunia yang ajaib dari Tuhan, tetapi mereka tidak kekal dan rapuh, sering dipecahkan oleh perceraian, jarak, penuaan, dan tanpa terhindarkan, kematian. Di sisi lain, keluarga rohani Anda - hubungan Anda kepada orang-orang percaya lain - akan terus berlanjut hingga selama-­lamanya.
Keuntungan menjadi bagian dari keluarga Tuhan. Begitu Anda secara rohani dilahirkan ke dalam keluarga Tuhan, Anda diberikan beberapa kado ulang tahun yang menakjubkan: nama keluarga, keserupaan keluarga, hak-hak istimewa keluarga, akses intim keluarga, dan warisan keluarga. Alkitab berkata, "..jikalau Anda anak, maka Anda juga adalah ahli-ahli waris oleh Tuhan." Sebagai anak-anak Tuhan Anda mendapatkan bagian dari harta karun keluarga. Apa yang termasuk harta warisan itu? Pertama, Anda akan bersama-sama Tuhan selamanya. Kedua, Anda akan diubahkan sepenuhnya menjadi seperti Kristus. Ketiga, Anda akan dibebaskan dari segala kesaAndan, kematian, dan penderitaan. Keempat, Anda akan diberi penghargaan dan tugas pelayanan. Kelima, Anda akan mendapat bagian dari kemuliaan Kristus. Alkitab berkata, ".. untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi Anda." Ini berarti bahwa warisan kekal Anda tidak ternilai, murni, tetap, dan terlindungi. Itulah yang harus Anda nanti-nantikan dan usahakan.
Baptisan berkaitan dengan keluarga Tuhan. Baptisan bukanlah sebuah ritual opsional, yang bisa ditunda-tunda atau diundur. Baptisan itu menegaskan masuknya Anda dalam keluarga Tuhan, yang secara terbuka mengumumkan kepada dunia, “Aku tidak malu menjadi bagian dari keluarga Tuhan." Mengapa begitu penting? Karena ia melambangkan tujuan kedua Tuhan bagi hidup Anda: berpartisipasi dalam persekutuan keluarga kekal Tuhan.
Pembaptisan mendeklarasikan iman, berbagi penguburan dan kebangkitan Kristus, melambangkan kematian atas hidup yang lama, dan mengumumkan hidup barumu dalam Kristus, serta merupakan perayaan masuknya Anda ke dalam keluarga Tuhan. Baptisan tidak menjadikan Anda sebagai anggota keluarga Tuhan; hanya iman dalam Kristus yang melakukannya. Baptisan menunjukkan bahwa Anda bagian dari keluarga Tuhan.
Hak istimewa terbesar dalam hidup Anda. Alkitab berkata, "Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara." Resapilah kebenaran yang ajaib itu. Anda adalah bagian dari keluarga Tuhan, dan karena Yesus menguduskan Anda, Tuhan bangga karena Anda! Dimasukkan dalam keluarga Tuhan adalah penghormatan tertinggi dan hak istimewa terbesar yang pernah Anda terima. Tidak ada yang mendekati. Kapan saja Anda merasa tidak penting, tidak dikasihi, atau tidak aman, ingatlah Anda termasuk di mana.
Pokok Renungan: Anda dibentuk sebagai keluarga Tuhan. Ayat hafalan: Efesus 1:5a.
Pertanyaan renungan: Bagaimana aku bisa mulai memperlakukan orang-orang percaya lain seperti anggota-anggota keluargaku sendiri?






















HAL YANG PALING PENTING
Seluruh kehidupan berkisar pada kasih.
Hidup adalah tentang kasih. Karena Tuhan adalah kasih, pelajaran paling penting yang Ia ingin Anda pelajari di bumi adalah bagaimana mengasihi. Belajar mengasihi dengan tidak egois bukanlah sebuah tugas gampang. Karena itulah, Anda diberikan seluruh masa hidup untuk mempelajarinya. Tentu Tuhan ingin Anda mengasihi semua orang, tetapi Ia secara khusus memperhatikan bagaimana Anda belajar mengasihi or­ang lain dalam keluarga-Nya.
Mengapa mereka mendapatkan prioritas dalam kasih? Karena TUHAN ingin keluarga-Nya dikenal oleh kasihnya lebih dari segala hal yang lain. Yesus berkata bahwa kasih Anda kepada satu sama lain - bukan kepercayaan-kepercayaan doktrinal Anda - adalah kesaksian terbesar Anda kepada dunia. Ia berkata, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Di surga Anda akan menikmati keluarga Tuhan selama-lamanya, tetapi terlebih dahulu Anda punya suatu pekerjaan berat untuk dilakukan di bumi ini untuk mempersiapkan diri Anda bagi kasih yang abadi. Tuhan melatih Anda dengan memberi Anda "tanggung jawab keluarga", dan yang paling utama dari tanggung jawab ini adalah mempraktikkan mengasihi satu sama lain.
Tuhan ingin Anda berada dalam persekutuan yang teratur dan akrab dengan orang-­orang percaya lain agar Anda dapat mengembangkan keterampilan mengasihi. Kasih tidak dapat dipelajari dalam isolasi. Anda harus berada di sekitar orang-orang yang menyebalkan, tidak sempurna, dan membuat frustrasi. Melalui persekutuan Anda belajar tiga kebenaran yang penting.
Pemanfaatan hidup yang terbaik adalah kasih. Kasih seharusnya menjadi prioritas teratas, tujuan utama, dan ambisi terbesar Anda. Kasih bukan sekadar hanya salah satu bagian yang baik dalam hidup Anda, melainkan bagian terpenting. Alkitab berkata, “Kejarlah kasih itu.."
Hidup tanpa kasih sesungguhnya tidak ada harganya. Paulus menyatakan, "Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.” Empat dari Sepuluh Perintah TUHAN berurusan dengan hubungan Anda kepada Tuhan dan enam sisanya berurusan dengan hubungan Anda dengan orang lain. Jadi, semuanya berbicara mengenai hubungan! Kemudian, Yesus meringkas apa yang paling berarti bagi Tuhan dalam dua pernyataan: kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu. Ia berkata, “Kasihilah Tuhan Allah-mu dengan segenap hatimu.... Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Setelah belajar mengasihi Tuhan (penyembahan), belajar mengasihi orang lain adalah tujuan kedua dari hidup Anda.
Kesibukan adalah musuh besar hubungan. Anda jadi disibukkan dengan mencari nafkah, mengerjakan pekerjaan Anda, membayar tagihan, dan mencapai sasaran-­sasaran seolah-olah tugas-tugas inilah titik pokok hidup, padahal bukan. Pokok hidup adalah belajar mengasihi - Tuhan dan sesama. Hidup minus kasih sama dengan nol.
Kasih akan ada selama-lamanya. Satu alasan lain Tuhan menyuruh Anda menjadikan kasih prioritas utama adalah karena kasih itu kekal, "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” Kasih meninggalkan suatu warisan. Bagaimana Anda memperlakukan or­ang lain, bukan kekayaan atau prestasi Anda, adalah dampak paling awet yang bisa Anda tinggalkan di bumi. Seperti kata Bunda Teresa, "Bukan apa yang Anda lakukan, tetapi seberapa besar kasih yang Anda taruh di dalamnya yang berarti." Kasih adalah rahasia warisan yang bertahan.
Ketika hidup di bumi akan berakhir, orang tidak mengelilingi diri mereka dengan benda-benda. Apa yang Anda inginkan di sekeliling Anda adalah orang - orang-orang yang Anda kasihi dan mempunyai hubungan dengan Anda. Pada saat-saat terakhir Anda, Anda semua menyadari bahwa hubungan adalah tentang apa hidup itu. Hikmat adalah mempelajari kebenaran itu lebih cepat dari yang lain. Jangan tunggu sampai Anda di tempat tidur kematian untuk mengetahui bahwa tidak ada hal yang lebih berarti dari hubungan.
Anda akan dievaluasi berdasarkan kasih Anda. Alasan berikutnya untuk menjadikan belajar mengasihi sasaran hidup Anda adalah bahwa berdasarkan itulah Anda akan dievaluasi di alam kekekalan. Satu cara Tuhan mengukur kedewasaan rohani adalah dengan mutu hubungan-hubungan Anda. Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Mengetahui hal ini, sebaiknya ketika bangun setiap pagi, Anda berlutut di sisi tempat tidur, atau duduk di tepinya, dan berdoa begini: "Tuhan, entah aku menyelesaikan apapun hari ini, aku ingin memastikan bahwa aku memberi waktu mengasihi-Mu dan orang lain - karena itulah makna hidup. Aku tidak mau membuang percuma hari ini.”
Ungkapan kasih terbaik adalah waktu. Pentingnya perkara dapat diukur dari berapa banyak waktu yang Anda mau investasikan pada perkara tersebut. Waktu adalah karunia paling berharga karena Anda hanya memiliki suatu porsi darinya. Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang, tetapi tidak dapat menghasilkan lebih banyak waktu. Ketika memberi seseorang waktu Anda, berarti Anda memberi mereka suatu bagian dari hidup Anda yang tidak akan pernah Anda dapatkan lagi. Waktu Anda adalah hidupmu. Itulah mengapa hadiah terbesar yang dapat Anda berikan kepada seseorang adalah waktu Anda.
Esensi kasih bukanlah apa yang Anda pikirkan atau lakukan atau sediakan bagi orang lain, tetapi seberapa besar Anda berikan diri Anda. Pria, khususnya, sering tidak memahami hal ini. Banyak yang telah berkata, "Aku tidak mengerti istri dan anak-anakku. Aku sediakan semua yang mereka butuhkan. Apa lagi yang mereka inginkan?" Mereka menginginkan Anda. Tidak ada yang dapat menggantikan itu. Kado kasih yang paling diinginkan bukanlah permata atau mawar atau coklat, melainkan perhatian yang fokus. Kasih berkonsentrasi secara begitu mendalam pada orang lain sehingga Anda melupakan diri sendiri pada saat itu. Kapan saja Anda memberikan waktu Anda, artinya Anda membuat sebuah pengorbanan, dan pengorbanan adalah esensi kasih.
Anda dapat memberi tanpa mengasihi, tapi Anda tidak dapat mengasihi tanpa memberi: “..Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini sehingga Ia memberikan...” Kasih berarti menyerahkan kesukaan-kesukaanku, kenyamananku, sasaran-sasaranku, keamananku, uangku, tenagaku, atau waktuku bagi kepentingan orang lain.
Waktu terbaik untuk mengasihi adalah sekarang. Mengapa sekarang adalah waktu terbaik untuk mengungkapkan kasih? Karena Anda tidak tahu berapa lama Anda akan mempunyai kesempatan itu. Keadaan berubah. Orang mati. Anak-anak tumbuh dewasa. Anda tidak memiliki jaminan akan hari esok. Jika mau ingin mengungkapkan kasih, Anda sebaiknya melakukannya sekarang. Pemanfaatan hidup terbaik adalah kasih. Ungkapan kasih terbaik adalah waktu. Waktu terbaik untuk mengasihi adalah sekarang.

Pokok Renungan: Hidup adalah tentang kasih.
Ayat hafalan: Galatia 5:14
Pertanyaan renungan: Sejujurnya, apakah hubungan merupakan prioritas pertamaku? Bagaimana aku dapat memastikannya?

























SEBUAH TEMPAT DIMANA KITA BISA BERGABUNG DENGAN YANG LAINNYA
Anda dipanggil untuk menjadi anggota, bukan hanya percaya.
Anda diciptakan bagi komunitas, diukir bagi persekutuan, dan dibentuk bagi sebuah keluarga, dan tidak satu pun dari Anda dapat memenuhi tujuan dan rencana Tuhan sendirian. Memang hubungan dengan Kristus adalah pribadi, tetapi Tuhan tidak pernah memaksudkannya menjadi privasi. Dalam keluarga Tuhan Anda dihubungkan ke setiap orang percaya lain, dan Anda akan menjadi bagian dari satu sama lain selama-lamanya. Mengikut Kristus berarti menjadi bagian, bukan hanya mempercayai. Anda adalah anggota-anggota tubuh-Nya - yaitu gereja. C.S. Lewis mencatat bahwa kata keanggotaan berakar dari kekristenan, tetapi dunia telah mengosongkannya dari makna aslinya. Bagi Paulus, menjadi "anggota" gereja berarti menjadi sebuah organ vital dari sebuah tubuh, sebuah bagian dari tubuh Kristus yang sangat penting dan saling terhubung. Gereja adalah sebuah tubuh, bukan bangunan; sebuah organisme, bukan organisasi.
Agar organ-organ tubuh memenuhi tujuannya, mereka harus dihubungkan ke tubuh. Hal yang sama terjadi bagi Anda sebagai bagian dari tubuh Kristus. Anda diciptakan dengan sebuah peran spesifik, tetapi Anda akan kehilangan tujuan kedua hidupmu jika Anda tidak termasuk dalam sebuah gereja lokal yang hidup. Anda menemukan peran Anda dalam kehidupan melalui hubungan Anda dengan orang lain. Alkitab berkata, “Sebab sama seperti pada satu tubuh Anda memiliki banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga Anda, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi Anda masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.”
Terputus dan terpisah dari nyawa sebuah tubuh lokal, kehidupan rohani akan layu dan akhirnya berakhir. Inilah mengapa gejala pertama kemerosotan rohani biasanya adalah kehadiran yang tidak konsisten pada kebaktian-kebaktian penyembahan dan persekutuan-persekutuan lainnya. Saat Anda mulai lalai dalam hal persekutuan, segala hal yang lain mulai merosot juga.
Gereja adalah agenda Tuhan bagi dunia. Gereja tidak dapat dihancurkan dan akan terus ada selama-lamanya. Ia akan hidup lebih lama dari alam semesta ini, dan demikian juga halnya dengan peranmu di dalamnya. Orang yang berkata, "Aku tidak butuh gereja,” adalah entah arogan atau bodoh. Gereja begitu berarti, sehingga Yesus mati di atas kayu salib baginya. "..Kristus mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Aku tidak dapat membayangkan berkata kepada Yesus, "Aku mengasihimu, tapi aku tidak suka istrimu.” Atau "Aku menerimamu, tapi aku menolak tubuhmu." Namun, Anda melakukannya kapan saja Anda menjauhkan atau merendahkan atau mengeluh tentang gereja. Sebaliknya, TUHAN memerintahkan Anda mengasihi gereja sebagaimana Yesus [mengasihi gereja]. Alkitab berkata, ”...kasihilah saudara-saudaramu...” Yang menyedihkan, banyak orang Kristen memanfaatkan gereja tapi tidak mengasihinya.
Persekutuan lokal Anda. Kecuali bagi beberapa pengecualian penting yang mengacu kepada semua orang percaya sepanjang sejarah, hampir setiap kali kata gereja digunakan dalam Alkitab, ia mengacu kepada sebuah jemaat lokal yang terlihat. Alkitab berkata seorang Kristen tanpa sebuah rumah gereja adalah seperti sebuah or­gan tanpa sebuah tubuh, seekor domba tanpa kawanan, atau seorang anak tanpa keluarga.
Budaya masa kini yang individualis mandiri telah menciptakan banyak yatim-piatu rohani -"bunny believers"(orang percaya seperti kelinci) yang melompat dari satu gereja ke gereja lain tanpa identitas, tanggung jawab, atau komitmen. Banyak yang percaya seseorang dapat menjadi seorang "kristen yang baik" tanpa bergabung dengan (atau bahkan menghadiri) sebuah gereja lokal, tapi Tuhan sangat tidak setuju. Anda membutuhkan sebuah gereja. Gereja mengidentifkasi Anda sebagai seorang percaya yang murni. Anda bukanlah tubuh Kristus sendirian. Anda membutuhkan orang lain untuk mengungkapkan itu. Bersama sama, tidak terpisah, Anda adalah tubuh­Nya.
Gereja mengeluarkanmu dari isolasi egoisme. Gereja lokal adalah kelas untuk mempelajari bagaimana bergaul dengan baik dalam keluarga Tuhan. Ia adalah sebuah lab bagi praktik kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan simpatik. Sebagai seorang anggota yang berpartisipasi Anda belajar untuk mempedulikan orang lain dan berbagi pengalaman dengan orang lain: "..jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersuka cita:" Hanya dalam kontak rutin dengan orang-orang percaya biasa dan tidak sempurna Anda dapat mempelajari persekutuan yang sesungguhnya dan mengalami kebenaran Perjanjian Baru yaitu terhubungkan dan bersandar pada satu sama lain.
Persekutuan Alkitabiah adalah berkomitmen terhadap satu sama lain seperti kepada Yesus Kristus. Tuhan mengharapkan Anda memberi hidup Anda bagi satu sama lain. Banyak orang Kristen yang mengetahui Yohanes 3:16 tidak menyadari 1 Yohanes 3:16: "...Ia telah menyerahkan nyawa-Nya bagi Anda; jadi Anda pun wajib menyerahkan nyawa Anda bagi saudara-saudara Anda:" Inilah jenis kasih pengorbanan yang Tuhan harapkan Anda tunjukkan kepada orang percaya yang lain - suatu kemauan untuk mengasihi mereka dalam cara yang sama dengan Yesus mengasihi Anda.
Gereja menolong Anda mengembangkan otot rohani. Anda tidak akan pernah bertumbuh dewasa hanya dengan menghadiri kebaktian penyembahan dan menjadi penonton yang pasif. Hanya dengan berpartisipasi dalam kehidupan penuh sebuah gereja lokal yang dapat membangun otot rohani. Anda diperintahkan untuk saling mengasihi, saling mendoakan, saling menguatkan, saling menegur, saling menyapa, saling melayani, saling mengajar, menerima satu sama lain, saling menghormati, menanggung beban satu sama lain, saling mengampuni, saling mementingkan satu sama lain, setia satu sama lain, dan banyak lagi tugas-tugas serupa. Inilah keanggotaan Alkitabiah! Inilah "tanggung jawab keluarga"- Anda yang Tuhan harapkan Anda penuhi melalui sebuah persekutuan lokal.
Anda membutuhkan lebih dari Alkitab agar bertumbuh. Anda membutuhkan orang percaya yang lain. Anda bertumbuh lebih cepat dan lebih kuat dengan saling belajar terhadap satu sama lain dan bertanggung jawab terhadap satu sama lain. Ketika yang lain berbagi apa yang Tuhan ajarkan kepada mereka, aku belajar dan bertumbuh juga.
Tubuh Kristus membutuhkan Anda. Tuhan mempunyai sebuah peran unik bagi Anda untuk Anda jalankan dalam keluarga-Nya. Inilah yang disebut "pelayanan"­ Anda dan Tuhan telah memberi Anda karunia bagi tugas ini. Persekutuan lokal adalah tempat yang Tuhan rancang bagi Anda untuk menemukan, mengembangkan, dan menggunakan karunia-karunia Anda. Anda mungkin juga mempunyai pelayanan yang lebih luas, tetapi itu adalah tambahan bagi pelayanan Anda di sebuah tubuh lokal.
Anda akan berbagi dalam misi Kristus di dunia. Ketika Yesus berjalan di bumi, Tuhan bekerja melalui tubuh fisik Kristus; sekarang Ia menggunakan tubuh rohani­Nya. Gereja adalah alat Tuhan di bumi. Sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, Anda adalah tangan-Nya, kaki-Nya, mata-Nya, dan hati-Nya. Ia bekerja melalui Anda di dunia.
Gereja akan menahan Anda agar tidak tergelincir. Tidak satu pun dari Anda kebal godaan. Pada situasi yang tepat, Anda bisa berbuat dosa. Tuhan mengetahui hal ini, jadi Ia telah menugaskan Anda sebagai pribadi bertanggung jawab untuk menjaga satu sama lain agar tetap di jalur yang benar. Alkitab berkata, "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara Anda yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.” Anda masing-masing dipanggil dan diperintahkan untuk terlibat dalam hidup orang lain. Jika Anda tahu ada orang yang sedang goyah secara rohani sekarang, adalah tanggung jawab Anda untuk mengejar mereka dan membawa mereka kembali ke dalam persekutuan. Yakobus berkata, “Saudara-saudaraku, jika ada di antara Anda yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik.”
Sebuah keuntungan dari gereja lokal adalah ia juga menyediakan perlindungan dari pemimpin-pemimpin rohani. Tuhan memberi para gembala-pemimpin tanggung jawab untuk menjaga, melindungi, mempertahankan, dan merawat keadaan rohani kawanannya.
Setan sangat menyukai orang-orang percaya yang terpisah, tercabut dari hidup tubuh, terisolir dari keluarga Allah, dan tidak dipertanggungjawabkan oleh pemimpin rohani, karena ia tahu mereka tidak terlindungi dan tidak berdaya melawan taktiknya.
Semua ada di gereja. Tuhan menciptakan gereja untuk memenuhi lima kebutuhan terdalammu: sebuah tujuan untuk hidup, orang untuk hidup bersama, prinsip-prinsip hidup, profesi untuk dijalani, dan tenaga untuk bertahan hidup. Tujuan Tuhan bagi gereja­Nya identik dengan kelima tujuan-Nya bagi Anda. Penyembahan menolong memfokuskan diri kepada Tuhan; persekutuan menolong menghadapi permasalahan hidup; pemuridan menolong mempertahankan iman, pelayanan menolong menemukan talenta; penginjilan menolong memenuhi misi. Tidak ada tempat lain di bumi seperti gereja! Anda dapat menghabiskan sepanjang hidup Anda mencari gereja yang sempurna, tapi tidak akan pernah menemukannya. Anda dipanggil untuk mengasihi orang berdosa, sama seperti Tuhan lakukan. Anda menjadi seorang Kristen dengan memberi diri kepada Kristus, tetapi Anda menjadi seorang anggota gereja dengan memberi diri kepada sebuah kelompok orang percaya yang spesifik. Keputusan pertama membawa keselamatan; yang kedua membawa persekutuan.



Pokok Renungan: Aku dipanggil untuk menjadi bagian, tidak hanya percaya.
Ayat hafalan: Roma 12:5
Pertanyaan renungan: Apakah tingkat keterlibatanku di gereja lokalku menunjukkan bahwa aku mengasihi dan berkomitmen kepada keluarga Tuhan?















MENGALAMI HIDUP BERSAMA
Kehidupan dimaksudkan untuk dibagikan.
Tuhan memaksudkan bagi Anda untuk mengalami hidup bersama. Alkitab menyebut pengalaman yang dibagi ini persekutuan. Persekutuan sejati lebih dari sekadar muncul dalam kebaktian. Persekutuan adalah mengalami hidup bersama. Ia memasukkan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, berbagi dengan jujur, pelayanan praktis, pemberian pengorbanan, penguatan yang simpatik, dan semua perintah “saling satu sama lain" yang ditemukan dalam Perjanjian Baru.
Ketika menyangkut persekutuan, ukuran penting: lebih kecil lebih baik. Anda dapat menyembah dengan banyak orang, tetapi tidak bisa bersekutu dengannya. Ketika sebuah kelompok menjadi besar lebih dari sepuluh orang, seseorang berhenti berpartisipasi - biasanya orang paling pendiam - dan sebagian kecil orang akan mendominasi kelompok tersebut. Yesus melayani dalam konteks sebuah kelompok kecil murid-murid. Ia bisa memilih lebih, tetapi Ia tahu dua belas adalah ukuran maksimum yang dapat Anda punyai dalam sebuah kelompok kecil jika setiap orang harus dapat berpartisipasi.
Tubuh Kristus, seperti tubuh Anda sendiri, sesungguhnya adalah sekumpulan sel kecil. Hidup tubuh Kristus, seperti tubuhmu, dikandung dalam sel-sel tersebut. Untuk alasan inilah, setiap orang Kristen perlu terlibat dalam sebuah kelompok kecil di dalam gereja mereka, entah sebuah kelompok persekutuan di rumah, sebuah kelas sekolah Minggu, atau Pendalaman Alkitab. Jika menganggap gereja adalah sebuah kapal, maka kelompok-kelompok kecil itu adalah sekoci-sekoci yang terikat padanya.
TUHAN telah membuat sebuah janji yang luar biasa tentang kelompok-kelompok kecil orang-orang percaya: "Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama­Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Sayangnya, bahkan berada dalam sebuah kelompok kecil tidak menjamin Anda akan mengalami komunitas yang nyata. Apa perbedaan antara persekutuan sejati dan yang palsu?
Dalam persekutuan yang sejati orang mengalami otentisitas. Persekutuan itu asli, dari hati ke hati, kadang-kadang mencurahkan isi hati, berbagi. Ia terjadi ketika orang bersikap jujur tentang siapa mereka dan apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka. Bersikap otentik membutuhkan baik keberanian maupun kerendahan hati. Itu berarti menghadapi ketakutan Anda akan diekspos, penolakan, dan dilukai lagi. Anda hanya bertumbuh dengan mengambil risiko, dan risiko yang paling sukar adalah bersikap jujur terhadap diri Anda sendiri dan orang lain.
Dalam persekutuan sejati orang mengalami mutualisme. Mutualisme adalah seni memberi dan menerima. Ia berarti saling bergantung. Mutualisme adalah inti persekutuan: membangun hubungan yang timbal balik, berbagi tanggung jawab, dan saling menolong. Semua Anda lebih konsisten dalam iman Anda ketika orang lain berjalan bersama Anda dan menguatkan Anda. Alkitab memerintahkan tanggung jawab timbal balik, penguatan timbal balik, pelayanan timbal balik, dan penghormatan timbal balik. Lebih dari lima puluh kali dalam Perjanjian Baru Anda diperintahkan untuk melakukan tugas-tugas berbeda bagi "satu sama lain" dan "masing-masing".
Anda tidak bertanggung jawab untuk semua orang dalam Tubuh Kristus, tapi Anda bertanggung jawab kepada mereka. Tuhan mengharapkan Anda melakukan apa saja yang Anda bisa untuk menolong mereka.
Dalam persekutuan sejati orang mengalami simpati. Simpati bukanlah memberi nasihat atau menawarkan bantuan cepat; simpati adalah masuk dan berbagi penderitaan orang lain. Simpati berkata, “Aku mengerti apa yang sedang Anda alami, dan apa yang Anda rasakan tidaklah aneh atau gila.” Simpati memenuhi dua kebutuhan manusia yang mendasar: kebutuhan untuk dimengerti dan kebutuhan untuk mendapatkan pengesahan bagi perasaan Anda. Setiap kali mengerti dan mengiakan perasaan seseorang, Anda membangun persekutuan.
Ada tingkatan-tingkatan yang berbeda persekutuan, dan masing-masing tepat bagi waktu yang berbeda. Tingkatan paling sederhana persekutuan adalah persekutuan berbagi dan persekutuan mempelajari firman Tuhan bersama-sama. Tingkatan yang lebih dalam adalah persekutuan melayani, seperti ketika Anda melayani bersama-sama dalam perjalanan misi atau proyek amal. Tingkat yang paling dalam dan intens adalah persekutuan menderita, yaitu Anda saling memasuki penderitaan dan berduka dan saling menanggung beban. Adalah dalam waktu-waktu krisis yang berat, duka, dan keraguan Anda paling saling membutuhkan. Anda membutuhkan sebuah kelompok kecil sahabat untuk memiliki iman dalam TUHAN bagi Anda dan untuk menegakkan Anda.
Dalam persekutuan sejati orang mengalami belas kasihan. Persekutuan adalah sebuah tempat kasih karunia, tempat kesalahan tidak dikorek-korek tetapi dihapuskan. Persekutuan terjadi ketika belas kasihan menang melawan keadilan. Anda tidak bisa memiliki persekutuan tanpa pengampunan. Tuhan memperingatkan, “..ampunilah seorang terhadap yang lain apa bila seorang menaruh dendam terhadap yang lain..” karena kepahitan dan dendam selalu menghancurkan persekutuan. Karena Anda adalah orang-orang yang tidak sempurna dan penuh dosa, Anda tak terhindarkan saling melukai ketika bersama untuk waktu yang cukup lama. Kadangkala Anda saling melukai dengan sengaja kadang tidak sengaja, tapi yang manapun, diperlukan sejumlah besar belas kasihan dan kasih karunia untuk menciptakan dan mempertahankan persekutuan.
Belas kasihan Tuhan bagi Anda adalah motivasi untuk menunjukkan belas kasihan bagi orang lain. Kapan saja Anda dilukai seseorang, Anda punya sebuah pilihan untuk diambil: Akankah aku menggunakan tenaga dan emosiku untuk dendam atau untuk pemecahan? Anda tidak bisa melakukan keduanya. Banyak orang enggan menunjukkan belas kasihan karena mereka tidak mengerti perbedaan antara kepercayaan dan pengampunan. Pengampunan adalah melupakan masa lalu. Kepercayaan terkait dengan sikap di masa yang akan datang.
Pengampunan harus segera, entah seseorang memintanya atau tidak. Kepercayaan harus dibangun bersama waktu. Kepercayaan membutuhkan sebuah track record. Jika seseorang melukaimu berulangkali, Anda diperintahkan Tuhan untuk langsung mengampuninya, tetapi Anda tidak diharapkan untuk terus membiarkan mereka melukaimu. Mereka harus membuktikan mereka telah berubah bersama waktu. Tempat terbaik untuk memulihkan kepercayaan adalah di dalam konteks yang mendukung dari sebuah kelompok kecil yang menawarkan baik penguatan maupun tanggung jawab.

Pokok Renungan: Aku membutuhkan orang lain dalam hidupku.
Ayat hafalan: Galatia 6:2
Pertanyaan renungan: Langkah apa yang dapat aku ambil hari ini untuk berhubungan dengan orang percaya lain dalam tingkatan yang lebih sejati dan dari hati ke hati?






























MENGEMBANGKAN KOMUNITAS

Komunitas membutuhkan komitmen.
Dibutuhkan baik kuasa Tuhan dan usaha Anda untuk menghasilkan sebuah komunitas Kristen yang mengasihi. Sayangnya, banyak orang tumbuh dalam keluarga-­keluarga dengan hubungan yang tidak sehat, jadi mereka kekurangan keterampilan berhubungan untuk persekutuan yang sejati. Mereka harus diajar bagaimana bergaul dan berhubungan dengan orang lain dalam keluarga Allah. Yang menguntungkan, Perjanjian Baru diisi dengan instruksi pada bagaimana berbagi hidup bersama. Paulus menulis, "Semua itu kutuliskan kepadamu.... engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari TUHAN yang hidup..."
Mengembangkan komunitas membutuhkan kejujuran. Anda harus cukup peduli untuk mengatakan kebenaran dalam kasih, bahkan ketika Anda lebih suka tak mengacuhkan sebuah permasalahan. Alkitab menyuruh Anda untuk "berpegang teguh kepada kebenaran dalam kasih" karena Anda tidak dapat memiliki komunitas tanpa keterus-terangan. Salomo berkata, "Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir." Kadangkala ini berarti cukup peduli untuk dengan kasih menantang seseorang yang sedang berbuat dosa atau tergoda untuk berbuat dosa. Paulus berkata, "Saudara-­saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."
Persekutuan yang sejati, apakah dalam pernikahan, persahabatan, atau gereja Anda, bergantung pada keterus-terangan. Hingga Anda cukup peduli untuk menantang dan memecahkan penghalang-penghalang yang ada, Anda tidak akan pernah tumbuh makin dekat kepada satu sama lain. Ketika konflik ditangani secara tepat, Anda bertumbuh makin dekat kepada satu sama lain dengan menghadapi dan menyelesaikan perbedaan-­perbedaan Anda.
Keterusterangan bukanlah sebuah lisensi untuk berkata apapun yang Anda mau, dimana pun dan kapan pun Anda menghendakinya. Ia bukanlah ketidaksopanan. Alkitab berkata ada waktu yang tepat dan cara yang tepat untuk melakukan segalanya. Perkataan yang ceroboh meninggalkan luka yang terus ada. Tuhan menyuruh Anda untuk saling bicara dalam gereja sebagai anggota-anggota keluarga yang mengasihi, “Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian."
Yang menyedihkan, ribuan persekutuan telah dihancurkan oleh kekurangjujuran. Paulus harus menegur jemaat Korintus karena sikap diam mereka yang pasif dalam membiarkan immoralitas dalam persekutuan mereka.
Mengembangkan komunitas membutuhkan kerendahan hati. Pementingan diri sendiri, kesombongan, dan keangkuhan yang keras kepala menghancurkan persekutuan lebih cepat daripada segala hal yang lain. Keangkuhan membangun tembok di antara orang-orang; kerendahan hati membangun jembatan. Kerendahan hati adalah minyak yang melicinkan dan menyejukkan hubungan. Itulah sebabnya Alkitab berkata, "..rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain..” Pakaian yang tepat bagi persekutuan adalah sebuah sikap rendah hati. Kelanjutan ayat di atas berkata, “..sebab: "Tuhan menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.." Inilah alasan lain mengapa Anda perlu bersikap rendah hati: Keangkuhan menghalangi kasih karunia Tuhan dalam hidup Anda. Alkitab berkata kapan saja Anda angkuh, Anda hidup menentang Tuhan!
Anda bisa mengembangkan kerendahhatian dengan cara-cara yang sangat praktis, seperti mengakui kelemahan-kelemahan sendiri, sabar terhadap kelemahan-kelemahan orang lain, bersikap terbuka terhadap koreksi, dan penghargaan kepada orang lain. Paulus menasihatkan, “Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-­perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!" Kepada orang-orang Kristen di Filipi ia menulis, "..hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Kerendahhatian bukanlah merendahkan diri Anda sendiri, melainkan memikirkan diri sendiri lebih sedikit. Kerendahhatian berarti memikirkan orang lain lebih banyak. Orang yang rendah hati memfokuskan dirinya untuk melayani orang lain dan tidak mengutamakan diri sendiri.
Mengembangkan komunitas membutuhkan penghormatan. Penghormatan adalah menghormati perbedaan-perbedaan Anda, bersikap maklum akan perasaan masing-masing, dan bersabar terhadap orang-orang yang membuat Anda kesal. Di setiap gereja dan di setiap kelompok kecil, selalu ada paling tidak satu orang yang “sulit”, biasanya lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin memiliki kebutuhan-kebutuhan emosi yang khusus, rasa tidak aman yang dalam, sikap yang menyebalkan, atau keterampilah sosial yang buruk. Anda bisa memanggil mereka orang-orang BEKK-“Butuh Ekstra Kasih Karunia”. Tuhan menaruh orang-orang ini di tengah-tengah Anda, baik bagi keuntungan mereka maupun Anda. Mereka adalah kesempatan bagi pertumbuhan dan sebuah ujian persekutuan: Akankah Anda mengasihi mereka sebagai saudara dan memperlakukan mereka dengan penuh martabat?
Dalam sebuah keluarga, penerimaan tidak berdasarkan pada seberapa cerdas atau cantik atau berbakatnya Anda, tetapi berdasarkan pada fakta bahwa Anda saling memiliki. Alkitab berkata, "Hendaklah Anda saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." Pada kenyataannya, Anda semua memiliki kekurangan dan sifat-sifat yang menyebalkan. Namun, komunitas tidak berkaitan dengan kemampuan. Dasar bagi persekutuan Anda adalah hubungan Anda dengan Tuhan. Anda adalah keluarga.
Kunci kepada penghormatan adalah dengan memahami darimana orang berasal. Temukan sejarah mereka. Ketika mengetahui apa yang mereka telah alami, Anda akan menjadi lebih pengertian. Kunci lainnya adalah tidak menyepelekan keraguan-keraguan orang lain. Hanya karena Anda tidak takut akan sesuatu tidak berarti suatu perasaan itu tidak sah. Komunitas yang sejati terjadi ketika orang tahu adalah cukup aman untuk membagi keraguan-keraguan dan ketakutan-ketakutan mereka tanpa dihakimi.
Mengembangkan komunitas membutuhkan kerahasiaan. Hanya dalam sebuah lingkungan aman dari penerimaan yang hangat dan kerahasiaan yang dapat dipercaya orang akan terbuka dan membagi luka-luka terdalamnya, kebutuhannya, dan kesalahan-kesalahannya. Apa yang dibagikan dalam kelompok harus tinggal di dalam kelompok, dan kelompok tersebut perlu menyelesaikannya, bukan bergosip tentangnya. Tuhan membenci gosip, khususnya ketika disamarkan sebagai sebuah "permohonan doa" bagi orang lain. TUHAN berkata, "Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib." Gosip selalu menyebabkan luka dan perpecahan, serta menghancurkan persekutuan, dan Tuhan sangat tegas bahwa Anda harus menentang mereka yang menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Kristen.
Mengembangkan komunitas membutuhkan frekuensi. Anda harus memiliki kontak yang sering dan teratur dengan kelompok Anda untuk membangun persekutuan yang sejati. Alkitab berkata, "Janganlah Anda menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah Anda, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah Anda saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." Anda harus mengembangkan kebiasaan berkumpul bersama. Jemaat Kristen mula-mula berkumpul setiap hari! "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-­tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.." Persekutuan membutuhkan sebuah investasi waktu.
Jika Anda adalah seorang anggota dari sebuah kelompok atau kelas kecil, sangatlah baik untuk membuat sebuah perjanjian kelompok yang memasukkan kesembilan karakteristik persekutuan yang Alkitabiah. Anda akan berbagi perasaan-perasaan Anda yang sebenarnya (otentisitas), saling menguatkan (mutualisme), saling mendukung (simpati), saling mengampuni (belas kasihan), mengatakan kebenaran dalam kasih (kejujuran), mengakui kekurangan-kekurangan Anda (kerendahan hati), menghormati perbedaan-perbedaan Anda (penghormatan), tidak bergosip (kerahasiaan), dan menjadikan kelompok sebagai prioritas (frekuensi). Ketika Anda lihat daftar karakteristik di atas, nyatalah mengapa persekutuan yang sejati itu jarang. Ia berarti menyerahkan keegoisan dan kemandirian Anda untuk menjadi saling tergantung. Keuntungan dari berbagi hidup bersama jauh melebihi biayanya, dan ia mempersiapkan Anda bagi surga.

Pokok Renungan: Komunitas membutuhkan komitmen.
Ayat hafalan: 1 Yohanes 3:16
Pertanyaan renungan: Bagaimana aku dapat membantu mengembangkan karakteristik sebuah komunitas sejati dalam kelompok kecilku dan gerejaku?








MEMULIHKAN PERSEKUTUAN YANG RETAK
Hubungan selalu layak untuk dipulihkan
Karena hidup adalah tentang belajar bagaimana mengasihi, Tuhan mau Anda menghargai hubungan dan berusaha memeliharanya, bukannya mencampakkannya bilamana ada perselisihan, luka hati, atau sebuah konflik. Alkitab mengatakan kepada Anda bahwa Tuhan telah memberikan kepada Anda pelayanan pemulihan hubungan. Untuk alasan inilah sebagian besar Perjanjian Baru dikhususkan untuk mengajar Anda bagaimana bergaul dengan sesama Anda. Paulus menulis, "Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, ...hendaklah Anda sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.." Paulus mengajarkan bahwa kemampuan Anda bergaul dengan yang lain adalah tanda kedewasaan rohani.
Karena Kristus mau keluarga-Nya dikenal melalui kasih Anda kepada sesama, persekutuan yang rusak merupakan kesaksian yang memalukan kepada orang-orang yang tidak percaya. Inilah sebabnya Paulus begitu malu karena anggota-anggota gereja di Korintus terpecah dalam kelompok-kelompok yang bertikai dan bahkan saling mengajukan sesamanya ke pengadilan. Ia menulis, "Hal ini kukatakan untuk memalukan Anda. Tidak adakah seorang di antara Anda yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?" Ia terguncang karena tidak seorang pun dalam gereja yang cukup dewasa untuk menyelesaikan konflik secara damai. Dalam surat yang sama, ia berkata, "Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan Anda Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir."
Jika menginginkan berkat Tuhan atas hidup Anda dan mau dikenal sebagai anak Tuhan, Anda harus belajar menjadi seorang pendamai. Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Tuhan." Perhatikanlah bahwa Yesus tidak berkata, "Berbahagialah orang yang cinta damai, " karena setiap orang mencintai damai. Ia juga tidak berkata, “Berbahagialah mereka yang penuh damai,” yang tidak pernah terganggu apapun. Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai" - mereka yang secara aktif mencari jalan untuk menyelesaikan konflik. Pendamai jarang karena pendamaian adalah kerja keras.
Karena Anda dibentuk untuk menjadi bagian dari keluarga Allah dan tujuan kedua dari hidupmu di bumi adalah untuk belajar bagaimana mengasihi dan berhubungan dengan orang lain, pendamaian adalah salah satu keterampilan paling penting yang bisa Anda kembangkan.
Pendamaian bukanlah menghindari konflik. Yesus, sang Raja Damai, tidak pernah takut akan konflik. Pendamaian juga bukan penenangan. Yesus menolak mundur pada banyak permasalahan, tegak berdiri pada pendapat-Nya berhadapan dengan kejahatan. Tujuh langkah Alkitabiah untuk memulihkan persekutuan.
Berbicaralah pada Tuhan sebelum berbicara kepada orang itu. Diskusikan masalahnya dengan Tuhan. Apabila berdoa tentang konfliknya terlebih dulu dan tidak menggosipkannya dengan seorang teman, seringkali akan dialami bahwa Tuhan mengubahkan hati Anda atau Ia mengubah hati orang itu tanpa bantuan Anda.
Kebanyakan konflik berakar pada kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Tidak seorangpun dapat memenuhi semua kebutuhanmu kecuali Tuhan. Yakobus mencatat bahwa kebanyakan konflik Anda disebabkan oleh tidak berdoa: "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara Anda? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.” Seringkali bukannya Anda datang pada Tuhan, melainkan pada orang lain untuk membuat Anda bahagia dan kemudian marah ketika mereka mengecewakan Anda. Tuhan berkata, "Mengapa kamu tidak datang kepada-Ku dulu?"
Selalu ambil inisiatif. Tidak masalah apakah Anda yang menyakiti atau yang disakiti. Tuhan mengharapkanmu mengambil langkah pertama. Jangan menunggu pihak lain. Ketika persekutuan tegang atau rusak, rencanakan sebuah pertemuan perdamaian secepatnya. Jangan menunda, membuat dalih-dalih, atau berjanji "Aku akan menyelesaikannya suatu hari." Jadwalkan sebuah pertemuan tatap muka secepatnya. Dalam konflik, waktu tidak menyembuhkan apa-apa; ia hanya menyebabkan luka membusuk. Bertindak cepat juga mengurangi kerusakan rohani. Alkitab berkata dosa, termasuk konflik yang tidak diselesaikan, menghalangi persekutuan Anda dengan Tuhan dan menyebabkan doa Anda tidak dijawab, di samping itu juga membuat Anda sengsara.
Bersimpatilah terhadap perasaan-perasaan mereka. Gunakan telingamu lebih dari mulutmu. Mulailah dengan simpati, bukan solusi. Jangan mencoba membuat orang melupakan perasaan mereka dulu. Dengarkan saja dan biarkan mereka mengeluarkan emosinya tanpa bersikap defensif. Kesabaran datang dari hikmat, hikmat datang dari mendengarkan sudut pandang orang lain. Adalah sebuah pengorbanan untuk dengan sabar menyerap kemarahan orang lain, khususnya jika itu tidak berdasar, tetapi ingatlah, inilah yang dilakukan Yesus bagi Anda. Ia bertahan terhadap kemarahan yang tidak berdasar dan jahat demi menyelamatkan Anda.
Akuilah bagian Anda dalam konflik itu. Mulailah dengan mengakui kesalahan atau dosa Anda. Yesus berkata itulah cara untuk melihat lebih jelas: "..keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Karena Anda semua memiliki titik-titik kebutaan, mungkin perlu meminta pihak ketiga menolong mengevaluasi tindakan-tindakan Anda sebelum bertemu dengan orang yang punya konflik dengan Anda, juga minta Tuhan menunjukkan seberapa besar dari masalah itu adalah kesalahan Anda. Terimalah tanggung jawab akan kesalahan-kesalahan Anda dan mintalah maaf.
Serang masalahnya, bukan orangnya. Sebuah jawaban yang lemah lembut selalu lebih baik dari sebuah jawaban yang kasar. Dalam memecahkan konflik, bagaimana Anda mengatakannya sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan. Jika Anda mengatakannya secara menyinggung, ia akan diterima secara defensif.
Bekerjasamalah sebanyak mungkin. Perdamaian selalu ada harganya. Kadangkala ia seharga keangkuhan Anda dan kadang kala ia seharga keegoisan Anda. Demi persekutuan, lakukan yang terbaik untuk berkompromi, menyesuaikan diri dengan orang lain, dan mementingkan apa yang mereka butuhkan.
Tekankan rekonsiliasi, bukan resolusi. Adalah tidak realistis untuk berharap setiap orang setuju pada segala hal. Rekonsiliasi berfokus pada hubungan, sedangkan resolusi berfokus pada masalahnya. Ketika Anda berfokus pada rekonsiliasi, masalahnya kehilangan maknanya dan sering menjadi tidak relevan. Anda dapat membangun kembali sebuah hubungan bahkan ketika Anda tidak bisa menyelesaikan perbedaan-perbedaan Anda. Tuhan mengharapkan persatuan, bukan keseragaman, dan Anda dapat berjalan bergandengan tanpa harus melihat mata ke mata pada setiap hal.
Siapa yang perlu Anda hubungi sebagai hasil renungan pada hari ini? Dengan siapa Anda perlu memulihkan persekutuan? Jangan tunda lagi sedetik pun. Berhentilah sekarang dan bicaralah kepada Tuhan tentang orang itu. Kemudian angkat telepon dan mulailah prosesnya.

Pokok Renungan: Hubungan selalu cukup berharga untuk dipulihkan.
Ayat hafalan: Roma 12:18
Pertanyaan renungan: Dengan siapa aku perlu memulihkan sebuah persekutuan yang rusak hari ini?










MELINDUNGI GEREJAMU
Menjaga kesatuan gereja Anda merupakan tugas Anda.
Tuhan sangat menginginkan Anda mengalami kesatuan dan keselarasan dengan sesama Anda. Kesatuan adalah jiwa persekutuan. Teladan mulia bagi kesatuan adalah Tritunggal. Bapa, Anak, dan Roh Kudus dipersatukan sepenuhnya menjadi satu. Tuhan sendiri adalah teladan tertinggi kasih yang berkorban, pementingan orang lain yang rendah hati, dan keselarasan yang sempurna. Tidak ada sesuatu pun di bumi yang lebih berharga bagi Tuhan daripada gereja-Nya. Ia membayar harga tertinggi untuknya, dan Ia mau gerejanya terlindungi, khususnya dari kerusakan yang parah yang disebabkan perpecahan, konfli, dan ketidakselarasan. Adalah tanggung jawab Anda untuk melindungi persatuan tempat Anda bersekutu. Bagaimana Anda melakukannya? Alkitab memberi Anda nasihat praktis.
Fokus pada apa kesamaan yang Anda miliki, bukan perbedaan-perbedaan Anda. Anda berbagi satu Tuhan, satu tubuh, satu tujuan, satu Bapa, satu Roh, satu pengharapan, satu iman, satu baptisan, dan masa depan yang sama – faktor-­faktor yang lebih penting daripada perbedaan-perbedaan apapun yang Anda bisa tonjolkan. Tuhanlah yang memilih untuk memberi Anda kepribadian, latar belakang, ras, dan kesukaan yang berbeda-beda, jadi Anda seharusnya menghargai dan menikmati perbedaan-perbedaan itu, bukan hanya bertoleransi terhadapnya. Tuhan menghendaki persatuan, bukan keseragaman. Demi persatuan Anda harus tidak pernah membiarkan perbedaan memecah belah Anda. Konflik biasanya merupakan sebuah tanda bahwa fokus telah bergeser kepada hal-hal yang kurang penting. Jika Anda berkonsentrasi pada saling mengasihi dan memenuhi tujuan Tuhan, hasilnya adalah keselarasan.
Realistislah dalam harapan Anda. Anda harus dengan penuh semangat mengasihi gereja terlepas dari ketidaksempurnaannya. Mengharapkan yang ideal sementara mengkritik yang nyata adalah bukti ketidakdewasaan. Di sisi lain, menerima saja yang nyata tanpa mengusahakan yang ideal adalah terlalu cepat puas. Orang percaya lain akan mengecewakan Anda, tetapi itu bukanlah dalih untuk berhenti bersekutu dengan mereka. Mereka adalah keluargamu, bahkan ketika mereka tidak bertindak seperti keluarga, Anda tidak bisa begitu saja meninggalkan mereka. Rekonsiliasi, bukan lari, adalah jalan menuju karakter yang lebih kuat dan persekutuan yang lebih mendalam.
Semakin cepat Anda menyerahkan ilusi bahwa sebuah gereja harus sempurna agar Anda bisa mengasihinya, semakin cepat Anda berhenti berpura-pura dan mulai mengakui bahwa Anda semua tidak sempurna dan membutuhkan kasih karunia. Inilah awal sebuah komunitas yang sejati.
Pilihlah untuk menguatkan bukannya mengkritik. Kapan saja Anda menghakimi orang percaya yang lain, empat hal langsung terjadi: aku kehilangan persekutuan dengan Tuhan, aku menunjukkan keangkuhan dan ketidakamananku sendiri, aku menjebak diriku untuk dihakimi Tuhan, dan aku melukai persekutuan gereja. Alkitab menyebut setan "pendakwa saudara-saudara Anda." Adalah pekerjaan Iblis untuk menyalahkan, mengeluh, dan mengkritik anggota-anggota keluarga Tuhan. Kapan saja Anda melakukan hal yang sama, Anda dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan Setan untuknya.
Tolak mendengarkan gosip. Anda tahu menyebarkan gosip adalah salah, tetapi Anda seharusnya tidak mendengarkannya pula, jika ingin melindungi gereja Anda.
Praktikkan metode Tuhan bagi penyelesaian konflik. Sebagai tambahan pada prinsip-prinsip yang disebutkan pada bab sebelumnya, Yesus memberi gereja sebuah proses tiga langkah yang sederhana: “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat."
Dukunglah pendeta dan pemimpin-pemimpin Anda. Anda melindungi persekutuan ketika Anda menghormati mereka yang melayani Anda dengan memimpin. Para pendeta dan penatua membutuhkan doa Anda, penguatan Anda, penghargaan Anda, dan kasih Anda. Apakah yang Anda lakukan sebagai pribadi untuk membuat keluarga gereja Anda lebih hangat dan mengasihi?

Pokok Renungan: Adalah tanggung jawabku untuk melindungi persatuan gerejaku.
Ayat hafalan: Roma 14:19
Pertanyaan renungan: Apa yang sebagai pribadi kulakukan untuk melindungi persatuan dalam keluarga gerejaku sekarang ini?

Tidak ada komentar: