Minggu, 23 November 2008

Hidup Ala Millionare, Bebas Stress dan Bahagia

Apakah ini gambaran hidup bahagia impian Anda? Pengsiun dini, memiliki kekayaan, dan mempunyai banyak uang untuk dipergunakan untuk berbagai hal yang berguna. Anda pemberi pinjaman dan bukannya berhutang, memiliki berbagai investasi yang terus bertumbuh, dan memiliki kesehatan yang prima.
Itu adalah kehidupan para millionare yang di impikan oleh banyak orang. Namun, sebagai calon millionare, apakah Anda tahu bagaimana gaya hidup mereka? Ini adalah kesimpulan yang ditulis oleh Thomas Stanley dan William Danko dalam buku mereka The Millionaire Next Door berdasarkan penelitian mereka atas orang-orang kaya.
Mereka hidup dibawah kemampuan mereka
Mereka menggunakan uang, waktu luang, dan tenaga mereka untuk menambah kekayaan mereka.
Mereka lebih suka mencapai kemandirian financial dari pada memamerkan/menarik perhatian orang ke status sosial mereka.
Orangtua mereka tidak memberi mereka uang secara bebas ataupun sering.
Anak-anak mereka biasanya akan menjadi anak-anak yang mandiri.
Mereka terampil dalam menangkap peluang bisnis.
Mereka tidak sembarangan dalam memilih pekerjaan; Pekerjaan yang dipilih berdasarkan ketrampilan dan bakat mereka dan yang bisa membangun kemakmuran.
Orang-orang ini adalah orang yang sederhana. Gaya hidup mereka bukan gaya hidup yang boros. Mereka biasanya hidup secara hemat. Yang merupakan ciri khas jutawan adalah kesediaan untuk melepaskan status sosial dan sebaliknya berinvestasi demi terjamin secara finansial. Mereka adalah orang-orang yang paling efesien dan kreatif.
Para millionare ini telah belajar kebenaran yang sangat penting: tidak ada yang lebih berharga dari pada kerja keras, menabung dalam jumlah besar, dan hidup jauh dibawah kemampuan.
Dalam kebudayaan saat ini, membeli karena mengikuti keinginan hati itu sangat dominan. Dulu, orang harus memberi uang muka, mengangsur cicilannya sampai lunas baru menerima barangnya. Namun sekarang dengan adanya kredit lunak, banyak orang membeli barang dengan cara kredit. Tanpa disadari, kehidupannya sudah terlilit hutang. Beli sekarang, pikir belakangan. Beli sekarang, urus pembayarannya belakangan. Hidup hari ini, dan kesusahan esok untuk esok. Hasilnya adalah kehidupan yang strees karena gaya hidup yang tinggi dan tumpukan hutang.
Hidup diatas kemampuan Anda akan membuahkan stress yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan Anda, emosi Anda, perkawinan Anda, dan kehidupan financial Anda. Hidup sesuai kemampuan Anda mengurangi stress, membuat Anda hidup dalam kedamaian baik bagi tubuh, jiwa dan roh Anda.Sumber : Debt Free, Frank Damazio/VM

Tidak ada komentar: