Minggu, 21 Desember 2008
HAMBA TUHAN YG SOMBONG DAN PEKERJA YG RENDAH HATI...
Seorang hamba Tuhan yg sangat rohani dan ahli theologi meninggal dunia dalam usia yg sudah tua. Malaikat-malaikat datang membawanya ketempat yg sudah ditentukan Tuhan, dia dibawa ketempat sementara dikumpulkan bersama orang-orang benar yg lain. Dalam tempat surga sementara ini ada tingkat demi tingkat sampai pada tempat surga yg paling tinggi. Setiap orang tempatnya ditentukan oleh kebaikan yg pernah dia lakukan selama dia hidup di dunia.
Tak lama setelah hamba Tuhan itu ditempatkan, malaikat-malaikat yg tadi membawanya kini lewat didepannya membawa seseorang yg dikenalnya. Ternyata orang itu dibawa ketempat yg lebih tinggi dari dia, maka dia segera protes dgn suara keras, " Hey..!, kenapa orang itu dibawa ketempat yg lebih tinggi dari tempat saya?!. Apa kalian tidak tahu... dalam kekudusan maupun dalam hal apa saja saya sama sekali tidaklah lebih rendah dari orang itu ". Malaikat menjawab hamba Tuhan itu, " Kamu belum siap masuk ketingkat yg lebih tinggi, karena itu kamu harus tinggal dulu disini dulu untuk belajar sampai nanti Tuhan memerintahkan kami untuk membawa kamu ketempat yg lebih tinggi ".
Hamba Tuhan itu segera menjawab, " Belajar ?! Seumur hidup aku sudah mengajar banyak orang tentang jalan ke surga, sekarang apalagi yg perlu aku pelajari? Aku sudah tahu semuanya itu...! ".
Dengan sabar malaikat menjawabnya lagi, " Kawanku, ditempat ini Tuhan juga ada... tapi kamu tidak bisa melihatnya.Kamu sombong rohani, sikap hati yg begitu menghalangi kamu untk dapat melihat kehadiran Tuhan disini. Orang yg tadi kami bawa ketempat yg lebih tinggi memang bukan seorang ahli theologia, dia juga bukan seorang hamba Tuhan yg terkenal. Dia anggota gerejamu, tapi kamu tidak kenal dia dengan baik. Ya, orang-orang hampir tidak mengenalnya karena dia cuma pengerja biasa di gereja sebab dia tidak punya banyak waktu melayani di gereja. Pekerjaannya dikantor telah menyita waktunya begitu banyak. Tapi ditempat kerjanya banyak orang mengenalnya sebagai pegawai yg rajin dan jujur. Sifat kekristenannya diketahui semua orang yg pernah berhubungan dengan dia. Tapi dia lalu dipanggil untuk ikut berperang ke Perancis, disana, saat sedang menolong temannya yg terluka dia tewas tertembak. Walau mati muda dgn tiba-tiba tapi dia sudah siap... karena selama dia hidup di dunia hidupnya penuh dengan doa dan kerendahan hati. Ya, dia telah siap dibawa ke tempat yg lebih tinggi disurga".
Buku yg kedua berjudul " Pencarian Terakhir " ditulis tahun 1995 oleh Rick Joyner. Cuplikan dari hal.141 - 146....
Sementara saya membaca Alkitab, saya diberikan sebuah penglihatan. Dalam penglihatan itu saya melihat seorg yg sangat rajin melayani Tuhan. Ia terus menerus bersaksi, mengajar dan mengunjungi orang sakit dan mendoakannya. Kemudian saya melihat seorg gelandangan dijalanan. Seekor anak kucing lewat di depannya, dan dia mulai menendangnya, tapi lalu dia menahan diri, tapi anak kucing itu sudah sempat tertendang keras kepinggir lorong. Lalu Tuhan bertanya pada saya, yg mana dari kedua orang itu yg menyenangkan hati-NYA.
" Yang pertama", jawab saya dengan pasti. "Bukan, tapi yang kedua," tanggap Tuhan, dan Ia mulai menceritakan kisah mereka.
" Orang yg pertama dibesarkan dlm keluarga yg sangat baik, yg selalu mengenal Tuhan. Ia bertumbuh di dalam sebuah gereja yg berkembang lalu kuliah di seminari terkenal. Tuhan sudah memberikan Kasih-Nya kepadanya 100 bagian, tapi dia hanya mempergunakan 75 bagian.
Orang yg kedua dilahirkan tuli dan bisu bernama Angelo, sejak kecil ia menerima perlakukan kejam, ia disekap dalam kamar yg gelap dan dingin sampai ia ditemukan pihak yg berwajib saat berusia 8 tahun. Ia dikirim dari satu sekolah ke sekolah yg lain, dimana ia selalu mendapat pelecehan. Akhirnya ia jadi gelandangan. Untuk mengatasi hal itu Tuhan hanya memberikan kpdnya 3 bagian kasih, tapi ia telah memakai semuanya itu untk melawan kebuasan yg ada didlm hatinya utk tidak menganiaya anak kucing tadi."
Sekarang saya melihat Angelo sedang duduk seperti seorg raja diatas takhta yg jauh lebih mulia dari yg dapat dibayangkan mengenai Salomo. Pasukan malaikat berbaris didekatnya, siap utk melakukan apa permintaannya. " Tuhan, lanjutkan kisah tentang dia ", pinta saya.
" Angelo sangat setia dgn sedikit karunia yg Aku berikan pdnya. Ia hampir mati kelaparan tapi dia tidak pernah mau mencuri. Ia membeli makanan dr mengumpulkan botol-botol bekas atau dr hasil kerja serabutan jika ada orang yg menyuruhnya. Ia memang tuli tapi ia belajar membaca, jadi Aku mengirimkan kpdnya selembar traktat. Saat ia membacanya, Roh Kudus membuka hatinya dan ia menyerahkan hidupnya kpd-KU. Kembali Aku melipatduakan kasih-KU kpdnya dan dgn setia ia menggunakan semuanya. Walau bisu dan tuli, ia ingin bersaksi pd orang lain. Walaupun sangat miskin, ia membelanjakan separuh hartanya untk membuat traktat dan membagi-bagikannya dipersimpangan jalan."
" Berapa orang yg berhasil dibawanya kepada-MU ? ", tanya saya, mengira pasti banyak orang yg berhasil dibawanya kpd Tuhan sehingga ia dapat bertakhta dgn raja-raja disitu. Tapi apa jawab Tuhan ?,
" Satu. Aku mengizinkannya menyelamatkan seorg pemabok yg hampir mati. Hal itu memberinya semangat yg begitu besar, membuat dia bertahun-tahun tetap berdiri dipersimpangan jalan utk membawa orang-orang pada pertobatan ".
Lalu saya bertanya, " Tapi apa yg dilakukanAngelo sampai ia menjadi raja ? ".
" Ia setia dgn apa yg telah diberikan padanya, ia menjadi pemenang atas semua yg di hadapinya, sampai ia menjadi serupa dgn Aku, dan ia mati sebagai martir.
Ia mengalahkan dunia dgn kasih-KU. Amat sedikit org yg berhasil jadi pemenang dgn memiliki yg begitu sedikit. Banyak umat-KU yg tinggal dalam rumah yg sangat nyaman seperti raja, tapi semua itu tidak mereka hargai. Tapi Angelo, ia sangat menghargai box kardus yg melindunginya dr malam yg dingin. Ia bersukacita utk sebuah apel.Ia setia dg apa yg Ku berikan, padahal yg Ku berikan pdnya tidak sebanyak yg Aku berikan pada org lain, termasuk kamu... Angelo mulai mengasihi setiap orang, tapi mereka tidak mau dekat padanya. Imannya bertumbuh oleh sebuah Alkitab dan 2 buku yg dibelinya, lalu dibacanya berulang-ulang. Ia coba ke gereja tapi tidak ada yg dapat menerimanya. Padahal jika mereka menerimanya, mereka menerima Aku. Ia adalah ketukan-KU pada pintu mereka ".
" Bagaimana dia bisa meninggal ? ", tanya saya, karena tadi dikatakan bahwa dia mati sebagai seorang martir.
" Ia mati kedinginan saat sedang berusaha menyelamatkan seorang pemabuk tua yg sedang pingsan dalam cuaca musim dingin ".
" Tuhan, saya tahu kalau dia itu seorang pemenang yg sejati. Memang dia pantas disini, tapi apakah semua mereka yg mati dgn cara yg seperti itu disebut martir ?".
" Angelo menjadi martir setiap hari dlm hidupnya. Ia mati setiap hari krn ia tidak hidup bagi dirinya sendiri tapi bagi orang lain dan dg bersukacita ia mengorbankan hidupnya demi seorang sahabat yg membutuhkan. Selama hidupnya dia selalu memperhitungkan dirinya sebagai orang kudus yg paling tidak berarti. Tapi sebenarnya, ia adalah seorang yg terbesar. Ya, banyak orang menyangka dirinya yg terbesar, dan disangka besar oleh orang-orang lain, tapi berakhir disini sebagai orang yg paling tidak berarti. Angelo tidak mati karena doktrin ataupun kesaksiannya, tapi dia mati bagi-KU...".
Ditulis oleh Asyer Inna Lingga
Jakarta, 17 April 2006.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar